Review Toyota Camry XV50 dibawah ini sangat berguna jika kamu sedang berencana membeli unit bekasnya. Karena dengan menggali informasi terkait mobil tersebut, bisa menjadi bahan pertimbangan dan antisipasi kamu.
Toyota Camry XV50 hadir pertama kali di Tanah Air pada 2012, merupakan salah satu model terpenting. Pasalnya pada masa ini, mereka merilis varian hybrid. Yang mana di Indonesia sendiri merupakan mobil Hybrid pertama dari pabrikan berlogo T.
Selanjutnya pada 2015, mobil Toyota Camry XV50 juga menjadi model sedan pertama yang telah mengusung desain Keen Look. yang akan kita bahas lebih dalam, nanti di bawah ini.
Bicara harga unit bekasnya, Camry generasi ketujuh tersebut sudah sangat terjangkau. Jika yang kamu incar keluaran awal, maka banderolnya bisa di bawah Rp 200 juta. Menarik bukan?
Hanya saja untuk Toyota Camry XV50 facelift dari 2015-2018, harganya lebih tinggi. Dibanderol pada kisaran Rp 250 – 370 jutaan. Yang termahal tentu saja dipegang oleh varian hybrid, lalu varian V dan termurah varian G.
Mesin Toyota Camry XV50
Toyota Camry XV50 hadir dalam periode 2012 – 2018. Sedan mewah ini mengaplikasi jantung pacu anyar berkode 2AR-FE Dual VVT-i empat silinder 2.5L.
Mesin tersebut bisa mengeluarkan performa yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 181 PS diikuti torsi 228 Nm. Kemudian untuk transmisi pakai otomatis 6-percepatan.
Bicara konsumsi BBM, namanya juga mesin kubikasi besar pastilah agak boros. Pada beberapa metode pengujian, tercatat konsumsi BBM Camry 2.5L tembus 7 – 8,5 km/liter untuk penggunaan dalam kota dengan kondisi stop and go. Dan 10-12 km/liter untuk untuk penggunaan luar kota.
Lalu Toyota juga memiliki varian Camry Hybrid yang menggantikan varian 3.0 liter. Versi hybrid ini mengusung mesin 2-AR berkapasitas 2.5 L berteknologi hybrid synergy drive dan tentu saja lebih hemat BBM
Beberapa rangkaian uji pengetesan mencatat Toyota Camry XV50 Hybrid mampu mencatat konsumsi BBM 20 km/liter. Dari sisi performa, versi hybrid pun lebih istimewa dibanding konvensional. Menarik bukan?
Kemudian dari sisi bantingan suspensi, pabrikan berlogo T juga telah melakukan revisi. Banyak pemilik Camry generasi ketujuh ini yang mengatakan peredamannya agak keras dibanding XV40. Mungkin tujuannya membuat selaras dengan performa mesin yang lebih mantap.
Efek positif dari racikan baru di suspensi Toyota Camry XV50, duduk di bangku belakang tidak terlalu terkocok-kocok ketika melewati jalan berlubang dan kecepatan tinggi. Mobil pun terasa lebih stabil saat diajak bermanuver.
Fitur Toyota Camry XV50
Terkait fitur, kenayaman Toyota Camry semakin diunggulkan dengan kabin penumpang yang kini telah dilengkapai dengan 2 Din Audio Video Navi dikombinasikan dengan 8 green edge speakers yang menghasilkan suara premium.
Tak hanya itu, unit baru ini dilengkapi dengan rear set controller dan rear seat relaxation system alias kursi pijat.
Sedangkan pada versi faceliftnya pada 2015, speaker telah ditambah menjadi 10 titik. Fitur baru lainnya adalah wireless charger, yang memudahkan penumpang melakukan pengecasan ponsel tanpa menggunakan kabel charger.
Sedangkan pada sistem keselamatan juga turut mengalami peningkatan. Misalnya pada tipe H dan V dibekali kantung udara Dual, Side, Curtain, Knee dan TB airbag. Sementara tipe V dan G, Hybrid dilengkapi Dual and Side airbags.
Fitur tersebut diklaim membuat Camry sebagai sedan kelas menengah dengan fitur keamanan paling lengkap.
Eksterior dan Interior Toyota Camry XV50
Bila melihat tampilan Toyota Camry XV50, sangatlah berwibawa. Desainnya agak mengotak dengan memiliki beberapa sudut tajam, seperti di lampu dan grille.
Pada versi Hybrid pembedanya ada pada logo khas Toyota beraksen biru di grille. Lalu bagian belakang juga tampak tulisan hybrid.
Lalu masuk interior, juga tampil lebih mewah dengan ornamen kayu. Ada pula kursi pijat khusus penumpang baris kedua di Camry Hyrbid. Tidak ketinggalan hadir pengaturan untuk berbagai fitur di konsol tengah bangku belakang.
Di tahun 2015 Toyota mengeluarkan versi facelift untuk Camry. Model ini terlihat segar dibanding pendahulunya. Aura sporty semakin terasa dengan desain yang lebih mengalir. Kemudian sektor grille pakai gaya keen-look yang merupakan bahasa desain Toyota global.
Penyakit Toyota Camry XV50
Hampir sama seperti varian Camry lainnya, dalam meminang XV50 ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Misalnya sensor-sensor, karena memang sebagai mobil modern sudah banyak peranti yang diatur secara elektronik.
Ambil contoh sensor ABS, sensor VVT-i, hingga sensor knocking control. Pada Toyota Camry yang sudah berumur 10 tahun lebih, sensor-sensornya ini riskan termakan usia.
Masalah Camry XV50 selanjutnya adalah tensioner fan belt. Umumnya jika bermasalah terdengar suara krek-krek yang berasal dari fan belt.
“Fungsi benda ini untuk menjaga ketegangan v belt atau fan belt yang memutarkan alternator, kompresor AC, pompa air, dan pompa power steering,” tambah Putra.
Jika bagian ini rusak harus diganti. Di pasaran harga tensioner fan belt berkisar Rp 1 jutaan, untuk yang baru. Sementara kondisi bekas rekondisi harganya di kisaran Rp 300-400 ribuan.
Pinang Camry Hybrid Bekas, Pastikan Usia Baterai Masih Panjang
Ketika membeli mobil hybrid Toyota camry XV50 bekas, sebaiknya ada beberapa hal tambahan yang harus diperhatikan. Misalnya dengan memeriksa catatan perbaikan terutama pada sektor sistem hybrid seperti kelistrikan, penggerak hybrid, dan baterai.
Sebagai mobil modern, biasanya hal-hal tersebut tercatat dalam sistem komputer. Selain itu mobil hybrid dilengkapi dengan layar digital yang terintegrasi pada area dashboard. Semua informasi yang berhubungan dengan sistem hybridnya akan tampil disana termasuk historis usia pakai, kondisi baterai dan service.
“Kalau untuk menunjukan kinerja baterai masih baik atau tidak bisa dilihat pada layar di dashboard. Umumnya mobil listrik akan menunjukan animasi listrik dari arah roda ke baterai,” tambah Putra lagi.
Pun dengan usia baterai, yang juga memiliki usia pakai. Jika kamu ingin membeli Camry Hybrid bekas, pastikan baterainya masih berusia panjang. Karena baterai Hybrid milik Camry memiliki harga yang sangat mahal.
Bicara usia pakainya, Toyota Indonesia melalui Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor atau TAM, Anton Jimmi Suwandhy pernah bilang, jika baterai Toyota camry Hybrid bisa bertahan 5-10 tahunan, tergantung pemakaian.
Terkait harganya, seperti yang kami temukan di laman jual beli online, harga untuk satu unit baterai untuk Toyota Camry XV50 Hybrid dibanderol mulai Rp 46,4 juta. Ini belum termasuk biaya pergantian yang berkisar antara Rp 2-4 jutaan.
Demikian ulasan terkait Review Toyota camry XV50. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.