Rutin Bayar Pajak Tahunan Kendaraan Mempengaruhi Harga Jual Kembali?

by Ivan
mobil bekas taksi

Para pemilik kendaran cenderung hanya fokus pada harga awal kendaraan. Padahal, ada biaya-biaya lain yang juga perlu dipertimbangkan, salah satunya Pajak Kepemilikan Kendaraan Bermotor (PKB). Lantas benarkah rutin bayar pajak tahunan kendaraan mempengaruhi harga kembali?

PKB merupakan bagian dari biaya total kepemilikan kendaraan yang harus dibayar setiap tahun. Pada ulasan kali ini kami akan menjabarkan berbagai faktor yang mempengaruhi PKB terhadap harga kendaraan.

Pasalya saat membeli kendaraan, biaya yang harus dipertimbangkan tidak hanya harga beli. Akan tetapi juga biaya kepemilikan, seperti perawatan, bahan bakar, asuransi, dan pajak tahunan.

Rutin bayar pajak tahunan kendaraan menjadi aspek penting yang dapat memengaruhi keputusan pembelian serta harga jual kembali di pasar mobil bekas.

1. Pajak Tahunan sebagai Biaya Kepemilikan

bayar pajak kendaraan atas nama orang lain
Ilustrasi Samsat yang melayani pembayaran pajak mobil dan motor tahunan

Bayar pajak tahunan kendaraan ditentukan oleh beberapa faktor. Mulai jenis kendaraan, kapasitas mesin, dan usia kendaraan. Semakin besar kapasitas mesin dan semakin tinggi harga beli kendaraan, semakin tinggi pula pajak tahunan yang harus dibayarkan.

Hal ini membuat mobil sport, SUV, atau kendaraan mewah memiliki pajak lebih besar dibandingkan mobil berkapasitas kecil, seperti LCGC (Low Cost Green Car).

Besaran pajak ini berpengaruh pada daya tarik kendaraan di mata konsumen. Misalnya, bagi seseorang yang mencari kendaraan dengan biaya operasional rendah, pajak tahunan yang tinggi bisa menjadi faktor penghambat.

Baca juga  3 Cara Cek Pajak Kendaraan Bandung Online Terbaru 2025, Mudah dan Cepat!

Akibatnya, mobil dengan pajak tinggi lebih sulit dijual dan cenderung mengalami depresiasi harga yang lebih cepat di pasar bekas.

2. Dampak Pajak Tahunan pada Harga Jual Kembali

Selain memengaruhi keputusan pembelian, pajak kendaraan bermotor (PKB) juga berdampak pada harga jual kembali.

Kendaraan dengan pajak tahunan tinggi cenderung mengalami penurunan harga lebih cepat di pasar bekas karena calon pembeli mempertimbangkan beban pajak tahunan sebagai faktor utama.

Sebagai contoh, mobil dengan pajak tahunan tinggi bisa lebih sulit dijual karena calon pembeli akan mempertimbangkan biaya operasional jangka panjang.

Oleh karena itu, sebelum menjual kendaraan, penting untuk melakukan service mobil sebelum dijual agar kendaraan dalam kondisi optimal dan lebih menarik bagi calon pembeli.

Hal ini membuat, harga jual kembali kendaraan tersebut bisa turun lebih cepat dibandingkan kendaraan dengan pajak yang lebih rendah. Sebaliknya, mobil dengan pajak lebih terjangkau biasanya lebih diminati dan memiliki harga jual kembali lebih stabil.

3. Pengaruh Pajak Tahunan terhadap Pasar Mobil Bekas

Tips Jual Mobil Sedan Bekas Lebih Susah
Pajak tahunan berperan besar dalam menentukan daya tarik kendaraan

Seperti disebutkan sebelumnya, pajak tahunan berperan besar dalam menentukan daya tarik kendaraan di pasar mobil bekas.

Baca juga  Opsen Pajak Kendaraan di STNK Akan Mulai Diberlakukan Tahun 2025

Konsumen cenderung memilih kendaraan yang menawarkan biaya operasional lebih hemat, termasuk pajak tahunan yang lebih rendah.

Sebagai contoh, mobil dengan pajak tinggi membutuhkan anggaran tahunan lebih besar, yang bisa menjadi pertimbangan utama bagi pembeli mobil bekas.

Akibatnya, permintaan kendaraan dengan pajak mahal cenderung lebih rendah, menyebabkan harga jualnya lebih mudah turun.

Sebaliknya, kendaraan dengan pajak lebih ringan lebih menarik perhatian karena menawarkan biaya kepemilikan yang lebih terjangkau, membuat harganya lebih stabil di pasar bekas.

4. Pajak Berdasarkan Emisi Gas Buang

Di banyak negara, pajak kendaraan tidak hanya didasarkan pada kapasitas mesin, tetapi juga pada emisi gas buang. Semakin besar emisi yang dihasilkan kendaraan, semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar.

Sebaliknya, mobil ramah lingkungan seperti kendaraan listrik atau hybrid sering kali mendapatkan insentif pajak, bahkan bebas pajak di beberapa daerah.

Pengenaan pajak berdasarkan emisi ini mendorong produsen untuk mengembangkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong konsumen untuk beralih ke kendaraan dengan emisi rendah.

Baca juga  Cara Bayar Pajak Kendaraan Atas Nama Orang Lain di Samsat, Gak Usah Pakai Calo!

Seiring dengan meningkatnya regulasi lingkungan, kendaraan dengan emisi tinggi akan menghadapi pajak lebih besar, yang dapat berdampak pada daya tarik serta harga jualnya di pasar.

5. Pajak Tahunan sebagai Faktor Penentu Harga Kendaraan

Saat memutuskan menjuak mobil bekas secara online wajib pahami harga pasar
Rutin bayar pajak tahunan penentu harga kendaraan saat dijual kembali

Secara keseluruhan, meskipun pajak tahunan tidak secara langsung menentukan harga jual kendaraan baru, pajak ini menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan, terutama di pasar mobil bekas.

Kendaraan dengan pajak tinggi lebih sulit dijual kembali karena lebih sedikit peminatnya, yang berakibat pada harga jual yang lebih cepat menurun.

Sebaliknya, kendaraan dengan pajak rendah lebih banyak diminati dan memiliki harga jual yang lebih stabil. Selain itu, dengan adanya kebijakan pajak yang semakin fokus pada emisi gas buang, pajak kendaraan akan semakin menjadi faktor penting dalam menentukan harga kendaraan di masa depan.

Oleh karena itu, bagi pembeli mobil baru maupun bekas, penting untuk mempertimbangkan pajak tahunan sebagai bagian dari total biaya kepemilikan kendaraan. Ditambah dengan servis rurtin guna menjaga kondisi mobil serta meningkatkan daya tarik harga jualnya lebih baik.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika

Edit Template