Seperti apa sejarah mobil Smart? Mobil Smart dikenal sebagai salah satu inovasi terdepan dalam dunia otomotif, khususnya dalam segmen kendaraan perkotaan. Dengan desainnya yang kompak, efisiensi bahan bakar yang tinggi, dan teknologi canggih, Smart telah berhasil menarik perhatian konsumen di seluruh dunia.
Konsep mobil Smart pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an. Nicolas Hayek, pendiri perusahaan jam tangan Swatch, memiliki visi untuk menciptakan mobil perkotaan yang mungil, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Dia percaya bahwa mobil harus mencerminkan kepribadian pemiliknya, seperti halnya jam tangan Swatch. Untuk mewujudkan visinya, Hayek mencari mitra di industri otomotif.
Pada tahun 1994, ia menemukan partner yang cocok dalam Daimler-Benz (sekarang Daimler AG), perusahaan di balik merek Mercedes-Benz. Kolaborasi ini menghasilkan pendirian perusahaan joint venture bernama Micro Compact Car AG, yang bertugas mengembangkan mobil Smart.
Mobil Smart pertama, dikenal sebagai Smart City-Coupé, diluncurkan di Paris Motor Show pada tahun 1998. Mobil ini segera menarik perhatian karena desainnya yang revolusioner dan ukurannya yang sangat kecil. Dengan panjang kurang dari tiga meter, City-Coupé dirancang untuk memudahkan parkir dan manuver di jalanan kota yang padat.
Seiring berjalannya waktu, Smart terus mengembangkan dan memperluas jajaran modelnya. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah Smart:
- Smart Roadster (2003-2005): Model ini menawarkan pengalaman berkendara sporty dengan desain yang tetap kompak.
- Smart Forfour (2004-sekarang): Memperkenalkan konsep mobil empat tempat duduk yang tetap mempertahankan prinsip desain kompak.
- Smart Fortwo (2007-sekarang): Generasi kedua dari City-Coupé, dengan peningkatan pada efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan teknologi.
Pada tahun 2014, Smart meluncurkan generasi terbaru dari Fortwo dan Forfour dengan desain yang lebih modern dan fitur teknologi terkini. Mobil-mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengemudi perkotaan yang semakin berkembang.
Di era modern, Smart tidak ketinggalan dalam tren elektrifikasi. Pada tahun 2017, Smart mengumumkan rencana untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik di Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2020. Langkah ini sejalan dengan visi awal Hayek tentang mobil ramah lingkungan dan berkelanjutan.Smart EQ Fortwo dan EQ Forfour adalah model-model listrik yang menjadi andalan Smart dalam era baru ini. Dengan jangkauan yang cukup untuk penggunaan harian di kota dan waktu pengisian yang cepat, mobil-mobil ini menawarkan solusi mobilitas yang praktis dan ramah lingkungan.
Pada tahun 2019, Daimler AG menjalin kemitraan dengan Geely, perusahaan otomotif asal Tiongkok, untuk mengembangkan generasi baru mobil Smart. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas pasar dan meningkatkan teknologi yang digunakan dalam mobil-mobil Smart.
Sejarah Mobil Smart Kembali ke Indonesia, Debut di GIIAS 2024
Kini di tahun 2024 Smart akan kembali melakukan debut di Indonesia, dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. “Smart brand akan kami perkenalkan lagi di Indonesia,” kata Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terkait bisnisnya di Indonesia, Smart sempat melakukan penjualan di tahun 2010 dan berakhir 2014. Kini di 2024 mereka kembali di bawah naungan Inchcape-Indomobil Group, yang juga jadi pemegang Mercedes-Benz di Indonesia sejak 2023.
Terkait unit yang akan diboyong adalah mobil Smart hasil kolaborasi dengan Brabus. “Kami akan bawa Smart Brabus,” tutup Kariyanto.
Demikian ulasan Sejarah Mobil Smart. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.
