Sejarah Suzuki SX4, Sejak 2007 Hingga Kini

by Deni Ferlindungan
Sejarah Suzuki SX4

Sejarah Suzuki SX4 – Perjalanan Suzuki SX4 cukup panjang dan berliku di Indonesia. Produk crossover yang dipasarkan sejak tahun 2007 silam itu, menjadi salah satu pilihan mobil banyak masyarakat di Tanah Air.

Suzuki SX4 merupakan bagian dari evolusi Baleno yang dilakukan prinsipal Suzuki. Kala itu, Baleno Next-G dipaksakan sebagai sedan yang mendekati MPV. Hal ini dilakukan Suzuki, karena tren produk MPV kala itu cukup ‘meledak’ di pasar otomotif Indonesia.

Hingga akhirnya Suzuki memutuskan untuk merilis produk crossover, yang diberi nama Suzuki SX4.

SX4 sendiri dibangun dari basis Suzuki Swift, pembedanya SX4 punya desain yang lebih gagah. Karena mengusung karakter yang kuat khas SUV dengan modal ground clearance yang tinggi.

Buat kamu yang belum tahu, nama SX4 sendiri merupakan kependekan dari Sport Crossover 4 Seasons. Kehadiran produk ini pun sempat menopang penjualan Suzuki Indonesia, lantaran peminat crossover ini cukup tinggi.

Tingginya minat konsumen di Indonesia terhadap Suzuki SX4 bukanlah tanpa alasan. Pasalnya mobil ini punya desain yang modern dan tangguh.

Bicara desain, Suzuki SX4 merupakan hasil kerjasama pabrikan berlogo ‘S’ tersebut dengan raksasa otomotif asal Italia, Fiat. Maka tak heran, bila SX4 sejak awal punya desain khas mobil Eropa.

Tak sebatas punya desain yang menarik dan segar, kiprah SX4 dalam ajang WRC (World Rally Championship) menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mendambakan mobil sporty dengan mobilitas tinggi.

Mobil ini dinilai mampu memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen di Indonesia. Poin yang menjadi unggulan Suzuki SX4 salah satunya dalam hal konsumsi bahan bakar yang efisien.

Ingin tahu seperti apa sejarah Suzuki SX4 di Indonesia? Simak ulasan ini sampai habis:

1. Sejarah Suzuki SX4 Lahir di Indonesia (2007)

Sejarah Suzuki SX4

Perjalanan sejarah Suzuki SX4 sejak 2007

Seperti dijelaskan sebelumnya, sejarah Suzuki SX4 di Indonesia dimulai sejak tahun 2007. Produk ini pertama kali dipasarkan dalam completely built up (CBU) Jepang.

Mobil ini memberi warna baru industri otomotif Tanah Air kala itu, lantaran punya desain yang menarik bernuansa Eropa. Suzuki SX4 sendiri diklaim sebagai crossover pertama yang datang ke Indonesia.

Secara tampilan, Suzuki SX4 menyajikan desain yang benar-benar segar kala itu untuk pasar Indonesia. Desainnya mirip dengan hatchback, namun menawarkan ketangguhan khas SUV dengan ground clearance yang tinggi.

Suzuki SX4 generasi pertama, kala itu hanya tersedia dalam satu varian saja, yakni mengusung mesin 1.5 liter. Mesin yang diusung Suzuki SX4 berkode M15A berkubikasi 1.500cc, tenaga yang dihasilkan sebesar 100 PS dengan torsi 133 Nm.

Baca juga  Tips Agar Inden Toyota Raize Tidak Lama

Padahal Suzuki SX4 generasi pertama ini sejatinya punya beberapa varian lainnya, yakni pilihan mesin bensin 2.0 liter dan diesel 1.3 liter.

Sejalan dengan itu, untuk Suzuki SX4 yang masuk pasar domestik hanya mengandalkan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Padahal untuk pasar di luar Indonesia, tersedia pilihan versi AWD.

Beragam fitur pun sudah tersedia pada Suzuki SX4 generasi pertama, seperti control steering switch, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dual SRS airbag, dan roof rail.

Dalam mendukung tampilannya, Suzuki SX4 didukung dengan pelek berukuran 16 inci. Interiornya sudah dilengkapi dengan 4 speaker dan 4 tweeter. Head unit masih model single DIN.

2. Berstatus CKD, Suzuki SX4 Punya 2 Varian (2008)

Sejarah Suzuki SX4 CKD di Indonesia

Dari CBU ke CKD, bagian sejarah Suzuki SX4 di Indonesia

Satu tahun berselang pasca peluncuran di Indonesia, sejarah Suzuki SX4 kembali terukir. Di mana PT. Indomobil Niaga Internatioal (IMNI) selaku agen pemegang merek (APM) Suzuki saat itu memutuskan untuk memproduksi secara lokal alias Completely Knock Down (CKD).

Keputusan IMNI untuk merilis Suzuki SX4 versi CKD lantaran tingginya permintaan Suzuki SX4 yang terbendung di Indonesia. Sementara alokasi Suzuki SX4 versi CBU per bulan tahun 2007 hanya 300-an unit.

Permintaan hampir dua kali lipat dari alokasi yang didapat untuk pasar Indonesia. Walhasil deretan inden Suzuki SX4 di Indonesia ‘mengular’ di tahun tersebut.

Berbeda dari Suzuki SX4 model sebelumnya, untuk versi CKD ini SX4 ditawarkan dalam dua varian yakni X-Over dan X-Road.

Sebagai gambaran, SX4 X-Over lebih ditujukan sebagai kendaraan dual purpose, bisa dipakai off-road ringan dan on-road. Sedangkan untuk varian X-Road untuk keperluan city use.

Selain versi 4-percepatan otomatis, SX4 juga tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan. Pada SX4 X-Over sudah dilengkapi dengan sistem pengereman disc brake di roda belakang.

Sementara untuk varian X-Road justru mendapatkan sedikit pemangkasan fitur seperti absennya MID, rem belakang masih menggunakan tromol, serta tidak dilengkapi dengan roof rail. Pelek berukuran 15 inci, untuk SX4 X-Over berukuran 16 inci.

3. Versi Facelift Suzuki SX4 Rilis di Indonesia (2010)

Sejarah Suzuki SX4 facelift 2010

Sempat mengalami facelift di 2010, jadi bagian sejarah Suzuki SX4

Dua tahun berselang pasca diproduksi lokal, sejarah Suzuki SX4 kembali terukir. Di mana kali ini Suzuki SX4 facelift meluncur di Indonesia.

Baca juga  5 Kelebihan Wuling Almaz Hybrid, Lebih Irit dan Cepat!

Desain versi facelift ini terlihat lebih segar dari model sebelumnya. Ubahan yang terjadi pada Suzuki SX4 facelift meliputi pelek dengan desain baru, gril yang dapat ubahan, serta penggunaan headlamp HID projector.

Perubahan lainnya, MID di cluster tengah dasbor diganti dengan midbass untuk meningkatkan kualitas audio. Sedangkan MID dipindah ke instrument speedometer, sehingga lebih mudah membaca informasi dan terlihat lebih modern.

Bersamaan dengan meluncurnya versi facelift ini, sekaligus momen berhentinya produksi untuk SX4 X-Road dan Neo Baleno, yang kurang mendapatkan respons positif konsumen di Indonesia.

Suzuki SX4 facelift hanya ditawarkan dalam satu varian saja, yakni Suzuki SX4 X-Over saja.

4. Suzuki SX4 X-Over RC1 Dipasarkan di Indonesia (2012)

Sejarah Suzuki SX4 X-Over RC1

Kiprah sejarah Suzuki SX4 X-Over RC1 dirilis di Indonesia

Lebih lanjut membahas sejarah Suzuki SX4 di Indonesia, crossover ini hadir dengan fitur dan tampilan yang lebih modern. Namanya pun kini menjadi Suzuki SX4 X-Over RC1.

Pembeda Suzuki SX4 X-Over RC1 dengan model sebelumnya antara lain mendapatkan tambahan aksesori seperti spoiler, twin muffler dan hadirnya pelek berukuran 17 inci.

Lampu utamanya juga sudah menggunakan LED projector untuk menunjang kesan mewah semakin terasa. Meski berbekal sejumlah ubahan-ubahan tersebut, namun sangat disayangkan Suzuki SX4 X-Over RC1 gagal bersaing di Indonesia.

Pasalnya SX4 X-Over RC1 ini tenggelam lantaran hadirnya Nissan Juke di Indonesia. Hingga akhirnya pihak pabrikan memutuskan untuk menghentikan produksi SX4 di Tanah Air.

5. Reborn Dalam Wujud Suzuki SX4 S-Cross (2016)

Suzuki SX4 S-Cross

SX4 S-Cross lahir di tahun 2016, tampilannya berubah total dengan desain tegas, tidak lagi imut-imut.

Setelah absen empat tahun lamanya, sejarah Suzuki SX4 di Indonesia kembali berlanjut. Melalui kehadiran SX4 S-Cross di Indonesia. Prosesi peluncurannya sendiri berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2016 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Berbekal sejumlah ubahan, Suzuki SX4 S-Cross ini diyakini mampu menarik kembali animo konsumen di Indonesia. Setidaknya ada sejumlah poin penting yang menjadi daya tarik Suzuki SX4 S-Cross.

Pertama yang menjadi daya tarik SX4 S-Cross adalah punya mesin dengan performa yang lebih baik. Masih mengandalkan mesin berkode M15A kapasitas 1.5L DOHC VVT. Tenaga yang dihasilkan naik jadi 109 PS dengan torsi 138 Nm.

Layaknya sebuah crossover, tentunya bekal terpenting yang wajib dimiliki adalah ground clearance yang tinggi. SX4 S-Cross menyajikan hal tersebut, ground clearance yang disediakan sebesar 190 mm.

Baca juga  SUV Sultan Audi Q7 2022, Harganya Setara 4 Fortuner!

Fitur yang tersedia antara lain cruise control, auto rain sensor wiper yang membantu pengemudi untuk mengaktifkan pembasuh kaca, saat hujan dan lampu utama yang didukung HID serta LED.

Harga yang ditawarkan untuk Suzuki SX4 S-Cross kala itu sebesar Rp 246,9 Juta untuk manual dan Rp 259,9 Juta untuk versi otomatis. Mobil ini tersedia dalam 4 pilihan warnya, yaitu Urban Blue Pearl Met, Prima Artic White, Met Premium Silver 3 dan Granite Grey Met.

Baca juga:

6. Suzuki SX4 S-Cross Facelift Resmi Meluncur (2017)

Sejarah Suzuki SX4 S-Cross facelift 2017

SX4 S-Cross facelift yang dipasarkan sejak 2017 hingga kini. Punya tampilan khas seperti mobil keluaran Eropa.

Sejarah Suzuki SX4 kembali terukir di Indonesia, tepat pada tanggal 10 November 2017. Pasalnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki SX4 S-Cross facelift.

Ubahan paling terasa pada Suzuki SX4 S-Cross ini terletak pada fascia depannya, yang kini punya tampilan ala mobil Eropa. Tampilan depan yang berubah meliputi kap mesin baru, bumper depan baru, gril baru, hingga lampu depan yang baru.

Bentuk lampu depan Suzuki SX$ S-Cross Facelift  lebih pipih, juga berubah layout isinya. Sementara komponen DRL LED, proyektor LED untuk low dan high beam tetap. Namun kini headlights-nya kedapatan auto levelling dibanding sebelumnya yang manual levelling.

Gril depan Suzuki SX4 S-Cross Facelift berubah dari lebar dan menganut dua garis horizontal, kini menjadi super panjang dan mengadopsi 10 garis vertikal. Tampangnya jadi mirip dengan BMW X1.

Bumper depan pun mengalami sentuhan. Kini gril radiator menjadi jauh lebih panjang dibanding sebelumnya, sehingga presensi crossover-nya menjadi lebih kental.

Pelek juga kini punya motif dual tone baru berukuran 16 inci. Ban sedikit berubah, dari profil 205/60R16 kini menjadi 215/60R16.

Sedangkan di belakang, hanya lampunya yang berubah dengan motif lampu senja dan rem yang kini LED dengan aksen ala huruf C. Fitur yang juga tersedia antara lain sensor parkir dan roof rail.

Kabin didukung dengan head unit berukuran 7 inci yang dihiasi dengan aksen piano black. Head unit tersebut terintegrasi dengan USB port, Bluetooth dan HDMI.

Setir berlapir kulit yang bisa diatur dengan tilt & telescopic, lengkap dengan pengaturan tombol super lengkap seperti pengaturan audio, Bluetooth, dan cruise control.

Tersedia pula fitur pendukung lainnya seperti auto climate control, electrochromatic mirror, electric folding mirror, automatic headlights, rain sensing wiper, start/stop engine button, hingga paddle shift.

Sekarang sudah tahukan sejarah Suzuki SX4 di Indonesia? Semoga informasi dapat bermanfaat buat kamu. Tertarik meminang SX4 dalam kondisi baru ataupun bekas untuk jadi tungganganmu?

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika