Kali ini Moladin akan mengulas soal hasil tes nanjak MG VS HEV di Tanjakan Dini, Sukabumi, Jawa Barat. Tanjakan Dini merupakan salah satu tanjakan paling menantang di Indonesia.
Tanjakan yang dikenal dengan sudut kemiringan 20 derajat ini sering kali memicu kecelakaan, mulai dari kendaraan pick-up yang terbalik hingga truk besar yang kehabisan tenaga.
Meskipun dikenal sebagai “tanjakan horor,” tim Youtube Moladin tidak gentar untuk mencoba tes nanjak MG VS HEV dengan mengguankan MG VS HEV Super Hybrid Magnify.
Dengan perjalanan sekitar 3 hingga 4 jam dari Jakarta, mobil ini langsung menunjukkan performa impresif saat menaklukkan Tanjakan Dini yang terkenal sulit. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita lihat lebih dalam tentang spesifikasi dan kemampuan MG VS HEV.
Desain dan Fitur MG VS HEV
MG VS HEV hadir dengan desain yang lebih segar dan modern dibandingkan pendahulunya, MG ZS. Tampilan depan mobil ini mengusung lampu LED tajam, grille baru yang lebih aerodinamis, dan bumper sporty.
Velg Aero Wheels 17 inci menambah kesan futuristik, sementara pilihan warna seperti mineral green dan scarlet red sangat mencuri perhatian, terutama dengan aksen biru yang menandakan bahwa mobil ini merupakan varian hybrid.
Mobil ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kamera 360 derajat untuk mempermudah pengemudi dalam parkir dan manuver, roof rail untuk membawa barang lebih banyak, dan panoramic sunroof yang memberikan kesan lapang di dalam kabin.
Sementara itu, dashboard yang menggunakan dual cockpit display 12,3 inci memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern dan informatif, menampilkan berbagai data penting seperti kecepatan dan peta navigasi.
Bicara performa, MG VS HEV mengusung mesin 1.500cc yang menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah motor listriknya yang memberikan tambahan tenaga sebesar 95 PS dan torsi 200 Nm.
Gabungan kedua sumber tenaga ini menghasilkan total 177 PS, yang membuat MG VS HEV sangat tangguh untuk menghadapi berbagai medan, termasuk tanjakan curam.
Mobil ini juga dilengkapi dengan tiga mode berkendara: Comfort, Eco, dan Sport. Mode Comfort sangat cocok untuk perjalanan di Tanjakan Dini karena memberikan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan performa. Dengan adanya sistem regenerasi energi, MG VS HEV tetap efisien meskipun berada di jalanan menanjak.
Hasil Tes Nanjak MG VS HEV di Tanjakan Dini
Dari hasi test tim Youtube Moladin, di Tanjakan Dini telah, kami membuktikan ketangguhan MG VS HEV. Pada unit yang tim Youtube moladin tes MG VS HEV tidak terganggu sedikit pun. Mobil bisa menanjak dengan mudah ditambah dengan sistem handling yang responsif, mobil ini tetap stabil dan terjaga kecepatan saat melewati tanjakan tersebut.
Pada percobaan yang dilakukan, meski dengan AC menyala penuh dan bobot mobil yang tidak ringan, MG VS HEV tetap melibas Tanjakan Dini tanpa masalah. Bahkan, dengan berbagai mode berkendara yang tersedia yang kami coba, seperti mode Comfort, membuktikan bahwa mobil ini bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi jalan.
Selain itu MG VS HEV juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan kemudahan berkendara. Salah satunya adalah iSmart, sebuah fitur yang memungkinkan pengemudi untuk memantau kondisi kendaraan dari jarak jauh melalui smartphone.
Fitur Smart Command juga memberikan kenyamanan ekstra, karena pengemudi bisa menghidupkan mesin atau mengunci pintu dari jarak jauh.
MG VS HEV Super Hybrid Magnify membuktikan bahwa mobil hybrid ini tidak hanya efisien, tetapi juga tangguh dalam menghadapi medan ekstrem seperti Tanjakan Dini.
Demikian ulasan terkait test nanjak MG VS HEV. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.