Akhirnya mobil MG produksi Indonesia siap hadir pada 2023. Bocoran tersebut kami dapatkan langsung dari Sales & Network Director MG Motors Indonesia, Rendi Radito.
Menurut dia, MG punya road map yang jelas di pasar otomotif Tanah Air. Brand Inggris yang dipunya oleh perusahaan Cina ini hadir pertama kali di Indonesia pada awal 2020 dengan skema impor dari Thailand.
“Saat masuk Indonesia, kami semangat untuk berbisnis dan mendukung program pemerintah yang mendorong adanya investasi dan pemberdayaan sumber daya dalam negeri. Kami juga ingin dukung apa yang sudah pemerintah kasih direction,” beber Rendi dalam sesi diskusi bersama wartawan di Banyuwangi, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan bahwa saat ini tim MG sedang berusaha mewujudkan hal tersebut. Harapannya pada 2023, sudah ada mobil MG produksi Indonesia yang meluncur.
Pertanyaan selanjutnya, apakah MG bakal membuat pabrik sendiri di Tanah Air? Sepertinya tidak. Cara termudah adalah menumpang di pabrik Wuling. Ini sangat dimungkinkan, lantaran MG dan Wuling punya payung yang sama yaitu SAIC Motor Corporation Limited.
MG Motor Indonesia merupakan unit bisnis PT SAIC Motor Indonesia sebagai pemegang mereknya. Prinsipal perusahaan itu, yakni SAIC Motor Corporation Limited, telah memiliki anak perusahaan di dalam negeri yaitu PT SGMW Motor Indonesia yang memegang merek Wuling di dalam negeri.
MG HS Rakitan Lokal Paling Masuk Akal

Sosok MG HS Facelift yang sudah dijual di Thailand
Lalu apa mobil MG Produksi Indonesia yang bakal mungkin meluncur pada 2023? Prediksi kami adalah MG HS. Pasalnya bila melihat penjualan, SUV ini merupakan yang terlaris dengan 324 unit secara wholesales dari Januari ke November 2022.
Sementara produk MG lain yaitu ZS cuma terjual 267 unit. Begitu pula dengan MG 5 GT dengan 265 unit. Dengan demikian, maka MG HS adalah mobil yang paling diminati oleh konsumen Indonesia. Oleh karenanya, paling masuk akal untuk diproduksi lokal.
Bila memang MG menumpang pabrik Wuling, maka produksi HS juga tidak mengganggu pasar dari Wuling Almaz. Hal tersebut dikarenakan segmentasi agak berbeda. MG HS memiliki konfigurasi jok 5-seater dan dari sisi rasa berkendara juga lebih mengutamakan kesenangan pengemudi. Sementara Almaz lebih fokus sebagai mobil keluarga dengan 7-seater.
Pertanyaannya apakah MG HS PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang bakal dirakit lokal atau MG HS dengan mesin turbo konvensional? Itulah yang masih misteri. Satu yang pasti, MG berjanji setidaknya meluncurkan tiga produk anyar untuk pasar Indonesia pada 2023 yaitu SUV konvensional, mobil hybrid, dan mobil listrik.
Mau apa saja produknya, kehadiran mobil MG produksi Indonesia sudahlah sangat istimewa. Di samping bisa menggairahkan ekonomi di Tanah Air lewat investasi, juga kemungkinan membuat harga jual produk tersebut jadi semakin terjangkau karena dibuat lokal. Ujung-ujungnya masyarakat Indonesia yang diuntungkan, bukan?
“Do’akan saja semoga semuanya terwujud sesuai dengan rencana,” kata Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin.
Itulah tadi bahasan soal mobil MG produksi Indonesia yang kemungkinan hadir pada 2023. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!