Banyak pengendara motor matic yang belum memahami apa itu oli gardan motor dan sering mengira bisa menggunakan oli mesin biasa untuk komponen gardan.
Sederhananya, oli gardan matic pada motor adalah pelumas yang berguna untuk mengurangi gesekan pada komponen-komponen gardan motor.
Adapun komponen gardan motor terdiri dari, gigi, bearing, dan as roda, yang semuanya saling bekerja sama dalam menjalankan motor.
Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai definisi oli gardan motor matic, kegunaan, dan apa saja perbedaan oli gardan dan oli mesin serta oli transmisi.
Mari simak informasi selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Oli Gardan Motor?
Oli gardan motor adalah pelumas khusus yang dirancang untuk melumasi komponen-komponen pada sistem gardan atau differential sepeda motor.
Berbeda dengan oli mesin biasa, oli gardan motor matic memiliki formulasi khusus yang mengandung additive Extreme Pressure (EP) untuk menahan beban berat dan gesekan ekstrem pada gigi-gigi gardan.
Oli gardan matic pada motor tidak hanya melindungi gardan tetapi juga komponen transmisi otomatis seperti gigi-gigi reduksi akhir.
Oli gardan matic biasanya memiliki viskositas yang lebih spesifik (seperti SAE 80W-90) dan dirancang untuk tahan terhadap tekanan tinggi pada sistem CVT.
Oli Gardan untuk Apa?
Oli gardan memiliki fungsi untuk melumasi komponen gardan motor matic, seperti gigi dan bearing untuk mengurangi gesekan.
Buat kamu yang masih sering bertanya-tanya, “sebenarnya oli gardan untuk apa sih?” berikut penjelasan lengkapnya!
1. Melumasi Komponen Gardan
Fungsi utama oli gardan motor, tentunya untuk melumasi komponen gardan, seperti yang telah disinggung pada awal paragraf di atas.
Komponen-komponen gardan matic ini meliputi gigi-gigi pinion dan ring gear, yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di antara permukaan logam yang bergesekan, sehingga mengurangi keausan dan kerusakan komponen.
2. Menyerap Panas
Kemudian yang kedua, oli gardan untuk apa? Ya, untuk menyerap dan membuang panas yang dihasilkan dari gesekan komponen gardan saat bekerja.
Oli gardan matic yang berkualitas mampu menjaga suhu optimal pada sistem transmisi, sekaligus mencegah motor mengalami overheat yang bisa merusak seal dan komponen logam.
Oleh karena fungsinya inilah, oli gardan motor menjadi elemen penting dalam menjaga performa sistem gardan jangka panjang.
3. Mencegah Karatan
Oli gardan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya korosi atau karatan pada komponen-komponen gardan motor.
Dengan membentuk lapisan protektif pada permukaan logam, oli gardan motor akan mencegah kelembaban dan kontaminan merusak komponen gardan.
4. Membersihkan Kotoran
Fungsi oli gardan matic juga untuk membersihkan kotoran yang mengendap pada komponen gardan.
Oli gardan motor matic yang mengandung detergen khusus akan membawa kontaminan ke dasar gardan. Dengan begitu, oli akan mencegah tergoresnya komponen penting gardan.
Karena berfungsi untuk membersihkan, maka oli gardan matic perlu diganti secara berkala supaya kotoran tidak menumpuk.
5. Meredam Getaran dan Kebisingan
Terakhir, fungsi oli gardan untuk apa? Yakni untuk meredam getaran atau suara bising dari gigi-gigi gardan yang saling bergesekan.
Oli gardan matic memiliki tingkat kekentalan yang mampu menciptakan lapisan pelumas yang mengurangi metal-to-metal contact, sehingga operasi gardan menjadi lebih halus dan senyap.
Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin
Perlu diketahui bahwa oli gardan berbeda dengan oli mesin. Selain dari tampilannya, perbedaan oli gardan dan oli mesin juga tampak dari kandungan, fungsi, viskositas, dan durasi penggantiannya.
Berikut penjelasan lengkapnya untuk Moladiners!
1. Kandungan
Perbedaan oli gardan dan oli mesin yang pertama terletak pada kandungan bahan aditifnya.
Oli gardan matic mengandung formula Extreme Pressure (EP) yang lebih tinggi untuk menahan beban berat pada gigi-gigi gardan, sementara oli mesin motor matic lebih kaya akan detergen dan dispersan yang berfungsi untuk membersihkan ruang bakar.
Kandungan zinc dan fosfor pada oli gardan juga lebih tinggi dibandingkan oli mesin untuk perlindungan ekstra terhadap gesekan keras.
2. Fungsi
Oli gardan motor secara khusus diformulasikan untuk melindungi komponen gardan dari keausan akibat tekanan tinggi, sedangkan oli mesin motor memiliki fungsi lebih kompleks mulai dari melumasi mesin, mendinginkan komponen, hingga membersihkan endapan karbon.
Oli gardan matic bekerja pada sistem tertutup dengan beban konstan, sementara oli mesin harus beradaptasi dengan kondisi variabel di ruang bakar.
3. Viskositas
Perbedaan oli gardan dan oli mesin pada viskositasnya ini sangat terlihat jelas.
Umumnya, oli gardan matic memiliki viskositas yang lebih kental dibandingkan oli mesin. Hal ini karena oli gardan harus tetap stabil di bawah tekanan yang tinggi.
Kekentalan oli gardan dirancang khusus supaya tidak banyak berubah ketika bekerja di suhu yang tinggi.
Tentunya ini jelas berbeda dengan oli mesin yang harus memiliki karakteristik viskositas lebih dinamis sesuai suhu operasional mesin.
4. Durasi Penggantian Oli
Dari segi durasi pengganti oli pun perbedaan oli gardan dan oli mesin terasa jelas.
Oli gardan motor matic memiliki interval penggantian yang lebih panjang, yakni biasanya setiap 20.000-30.000 km, dibanding oli mesin motor matic yang umumnya diganti setiap 2.000-4.000 km.
Hal ini karena oli gardan bekerja di sistem tertutup dengan kontaminan yang lebih sedikit, sementara oli mesin motor matic lebih cepat terkontaminasi oleh hasil pembakaran dan harus lebih sering diganti.
Perbedaan Oli Gardan dan Oli Transmisi
Eits, oli gardan juga berbeda lho dengan oli transmisi. Perbedaan oli gardan dan oli transmisi diantaranya:
1. Cara Kerja Oli
Perbedaan pertama antara oli gardan dan oli transmisi terlihat dari cara kerjanya.
Oli gardan motor dirancang khusus untuk menahan beban ekstrem dan tekanan tinggi pada gigi-gigi gardan, sementara oli transmisi diformulasikan untuk melumasi komponen-komponen transmisi seperti gear dan synchronizer.
Oli gardan bekerja di pada komponen motor yang gesekannya sangat sering, berbeda dengan oli transmisi yang harus mampu beradaptasi dengan perpindahan gigi yang dinamis.
2. Takaran Oli
Perbedaan lainnya dari oli gardan oli transmisi juga tampak dari takaran keduanya.
Takaran oli gardan matic biasanya lebih sedikit karena hanya mengisi rumah gardan, sementara oli transmisi motor matic membutuhkan volume yang lebih besar untuk melumasi seluruh komponen di dalam sistem transmisi.
Pengisian oli gardan juga harus tepat sesuai garis level, berbeda dengan oli transmisi yang kadang memerlukan pengecekan melalui dipstick atau lubang pemeriksaan khusus.
3. Fungsi Oli
Kemudian yang terakhir, perbedaan oli gardan dan oli transmisi motor sudah pasti dari fungsinya.
Fungsi utama oli gardan adalah melindungi gigi-gigi differential dari keausan akibat tekanan tinggi, sedangkan oli transmisi berperan ganda sebagai pelumas, pendingin, dan peredam getaran pada sistem persneling.
Oli gardan motor mengandung lebih banyak additive anti-pressure, sementara oli transmisi motor memiliki formula khusus untuk memastikan perpindahan gigi yang halus.
Itulah dia penjelasan mengenai apa itu oli gardan matic pada motor, kegunaan, dan perbedaannya dengan oli mesin dan oli transmisi.
Ikuti dan kunjungi terus Moladin supaya kamu bisa update informasi seputar otomotif dan harga mobil baru!
