Apa itu oli samping? Pertanyaan ini seringkali muncul di kalangan pemilik motor, terutama yang menggunakan motor 2 tak.
Sederhananya, oli samping merupakan pelumas khusus yang berfungsi untuk melumasi komponen mesin bagian dalam. Hal ini berbeda dengan oli mesin yang digunakan pada motor 4-tak.
Sistem pelumasan ini menjadi ciri khas motor 2 tak yang tidak memiliki ruang oli terpisah di dalam mesinnya.
Untuk lebih jelas mengenai apa itu oli samping, yuk simak penjelasan Moladin berikut ini!
Apa Itu Oli Samping?
Oli samping adalah pelumas yang digunakan khusus untuk motor dengan mesin 2 tak.
Berbeda dengan motor 4 tak yang memiliki ruang oli terpisah, mesin 2 tak pada motor mengandalkan oli samping yang tercampur dengan bahan bakar atau diinjeksikan secara terpisah untuk melumasi komponen-komponen penting seperti piston, ring piston, dan dinding silinder.
Oli ini dirancang khusus untuk bisa terbakar bersamaan dengan bahan bakar tanpa meninggalkan endapan karbon yang berlebihan di ruang bakar.
Fungsi Oli Samping pada Motor
Setelah memahami apa itu oli samping, sekarang kami ngajak kamu untuk mengenali fungsi dari oli samping itu sendiri, selain melumasi mesin motor 2 tak.
Apa saja? Ini dia fungsi oli samping pada motor 2 tak:
1. Melumasi Piston Mesin Motor 2 Tak
Fungsi utama oli samping pada motor 2 tak adalah untuk melumasi komponen piston.
Ketika oli samping masuk ke ruang bakar, ia akan membentuk lapisan tipis pada dinding silinder dan piston.
Lapisan inilah yang bekerja untuk mengurangi gesekan antara piston dengan silinder.
Kalau tidak ada perlindungan ini, maka gesekan logam dengan logam akan menimbulkan panas berlebih dan mempercepat keausan.
Alhasil, piston motor bisa tergores, silinder mengalami keausan, dan mesin bisa mengalami kerusakan fatal seperti piston macet atau overheat.
2. Meningkatkan Performa Mesin
Selanjutnya, fungsi oli samping adalah untuk meningkatkan performa mesin motor. Hal ini terjadi karena pergerakan piston lebih haus sehingga tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran bisa disalurkan dengan maksimal.
Oli samping yang berkualitas mampu menjaga kestabilan suhu mesin. Mesin yang suhunya stabil akan bekerja lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang optimal, serta menjaga motor tetap responsif ketika digas.
3. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Oli samping pada motor 2 tak juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Banyak orang mengira bahwa motor 2 tak itu boros bahan bakar karena pembakarannya yang lebih sederhana.
Namun, tahukah kamu bahwa fungsi oli samping pada motor juga bisa membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar?
Jadi, ketika piston bergerak dengan gesekan minimal berkat pelumasan dari oli samping, maka energi yang dihasilkan dari proses pembakaran dapat digunakan secara optimal untuk menggerakkan roda.
Hal ini membuat energi tidak terbuang untuk melawan gesekan berlebih. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih efisien dibandingkan kondisi di mana piston dan silinder bekerja dengan gesekan tinggi.
4. Memperpanjang Umur Mesin
Terakhir, fungsi oli samping adalah untuk memperpanjang umur mesin motor 2 tak.
Gesekan berlebih akibat tidak adanya oli samping bisa mempercepat kerusakan piston, silinder, dan ring piston.
Jika sudah sampai pada tahap ini, tentunya biaya perbaikan akan sangat mahal karena biasanya harus melakukan turun mesin.
Namun, dengan penggunaan oli samping, risiko tersebut dapat diminimalisir. Mesin akan lebih tahan lama dan performanya tetap stabil, sehingga motor tetap nyaman digunakan dalam jangka waktu panjang.
Perbedaan Oli Samping dan Oli Mesin pada Motor
Jadi gimana? Sudah jelas, kan penjelasan tentang apa itu oli samping dan fungsi-fungsinya?
Eits, jangan salah ya Moladiners! Oli samping berbeda dengan oli mesin. Simak perbedaan antara oli samping dan oli mesin berikut ini!
1. Fungsi Oli Samping dan Oli Mesin
Hal pertama yang membedakan antara oli samping dan oli mesin adalah fungsinya.
Oli samping berfungsi untuk melumasi piston dan dinding silinder pada motor bermesin 2 tak.
Sedangkan oli mesin biasa dipakai untuk motor 4 tak untuk melumasi seluruh komponen mesin agar terhindar dari gesekan berlebih.
Dengan kata lain, oli samping lebih fokus pada perlindungan piston, sementara oli mesin memiliki peran lebih luas dalam menjaga performa mesin secara keseluruhan.
2. Cara Penggunaan
Perbedaan oli samping dan oli mesin juga bisa dilihat dari sisi penggunaannya.
Oli samping ditempatkan di tangki khusus dan akan otomatis bercampur dengan bahan bakar saat mesin bekerja, terutama pada motor 2 tak.
Sementara oli mesin harus rutin diganti melalui proses pengurasan karena fungsinya bersirkulasi di dalam mesin 4 tak untuk melumasi berbagai komponen.
3. Komposisi
Hal terakhir yang membedakan antara oli samping dan oli mesin adalah dari komposisi keduanya.
Oli samping diformulasikan agar bisa terbakar bersama bahan bakar tanpa meninggalkan banyak residu karbon, sehingga biasanya lebih encer.
Sedangkan oli mesin memiliki komposisi yang lebih kental dan mengandung aditif khusus untuk menahan panas, melindungi komponen logam, serta membersihkan kerak di dalam mesin 4 tak.
Oli Samping Ganti Berapa Bulan Sekali?
Sama seperti oli mesin, oli samping juga perlu diganti secara berkala.
Idealnya, oli samping pada motor 2 tak perlu diganti setiap 3-6 bulan sekali atau setiap 2.000-3.000 km, tergantung jenis oli dan intensitas penggunaan.
Untuk oli samping mineral, disarankan penggantian lebih cepat (setiap 2.000 km atau 3 bulan), sementara oli sintetis premium seperti Motul 710 atau Castrol Power 1 2T bisa bertahan hingga 3.000 km atau 6 bulan.
Pada sistem autolube, pastikan juga untuk memeriksa level oli samping secara rutin dan mengisi ulang sebelum habis, karena oli yang terlalu sedikit dapat menyebabkan keausan mesin dan overheat.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai apa itu oli samping pada motor 2 tak.
Yuk, kunjungi terus Moladin supaya kamu bisa update informasi seputar otomotif dan harga mobil baru!