Memiliki mobil berarti kamu perlu siap dengan berbagai risiko seperti kecelakaan, lecet karena terserempet, hingga kehilangan akibat pencurian. Untuk melindungi nilai kendaraan, asuransi mobil All Risk menjadi pilihan yang banyak direkomendasikan karena memberikan perlindungan menyeluruh.
Jika kamu sedang mempertimbangkan jenis asuransi mobil terbaik, khususnya untuk mobil baru atau mobil dengan nilai tinggi, artikel ini akan membantu kamu memahami apa itu All Risk, perbedaan dengan TLO, manfaat, premi, prosedur klaim, dan tips memilihnya.
🔑 Key Takeaways
- Asuransi Mobil All Risk memberikan perlindungan paling lengkap, mencakup kerusakan ringan hingga berat serta risiko kehilangan, sehingga cocok untuk mobil baru dan kendaraan bernilai tinggi.
- Premi All Risk dipengaruhi oleh nilai kendaraan, usia mobil, wilayah, riwayat klaim, jenis penggunaan, dan perluasan jaminan, dengan estimasi premi mulai dari Rp2 juta–Rp10,5 juta+ per tahun.
- Perhitungan premi menggunakan rumus sederhana Nilai Kendaraan × Tarif % dan jumlah premi dapat berubah setiap tahun mengikuti risiko dan penurunan nilai kendaraan.
Apa Itu Asuransi Mobil All Risk?
Dilansir dari Lifepal, Asuransi mobil All Risk (sering disebut juga comprehensive insurance) adalah jenis asuransi yang menanggung berbagai kerusakan kecil hingga besar pada kendaraan, termasuk kejadian tidak terduga seperti hilang dicuri atau rusak berat karena kecelakaan.
Cakupan perlindungan All Risk biasanya meliputi:
- Kerusakan kecil: baret, lecet, penyok ringan
- Kerusakan sedang hingga berat akibat kecelakaan
- Tabrakan, tergelincir, terbalik
- Bencana alam tertentu (hujan es, banjir, gempa, tergantung polis)
- Kerusuhan atau sabotase (opsional)
- Pencurian total maupun pencurian parts
- Kebakaran
- Tanggung jawab hukum pihak ketiga (Third Party Liability)
Manfaat Menggunakan Asuransi Mobil All Risk
Berikut keuntungan utama jika kamu memilih polis ini:
| Manfaat | Penjelasan |
| Perlindungan lebih luas | Menanggung kerusakan kecil hingga besar |
| Cocok untuk mobil baru | Menghindari kerugian besar jika terjadi kerusakan dini |
| Proses perbaikan di bengkel resmi | Banyak perusahaan bekerja sama dengan ratusan bengkel |
| Bisa tambah manfaat ekstensi | Banjir, gempa, terorisme, TPL, dan lainnya |
| Nilai jual mobil tetap terjaga | Reparasi rapi dan dijamin dengan kualitas OEM |
Perbedaan Asuransi All Risk dan TLO
Berikut beberapa perbedaan antara asuransi all risk dan asuransi TLO:
| Asuransi All Risk | Asuransi TLO (Total Loss Only) |
| Menanggung semua jenis kerusakan kecil–besar | Menanggung jika kendaraan rusak ≥75% dari nilai atau hilang total |
| Premi lebih tinggi | Premi lebih murah |
| Cocok untuk mobil baru | Cocok untuk mobil tua atau budget terbatas |
| Perbaikan berkali kali dalam setahun | Tidak berlaku untuk kerusakan ringan |
Kesimpulan: Kalau mobil kamu masih baru dan bernilai tinggi, All Risk lebih aman. Jika mobil lama, biasanya cukup pakai TLO.
Berapa Premi Asuransi All Risk Mobil?
Dilansir dari MPM Insurance, Premi asuransi mobil All Risk umumnya dibayarkan secara tahunan. Besar kecilnya premi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terkait dengan risiko kendaraan dan profil pengguna. Semakin tinggi nilai mobil, semakin besar pula premi yang harus dibayarkan. Selain itu, usia kendaraan, wilayah domisili, jenis penggunaan, riwayat klaim, serta penambahan perluasan jaminan juga menjadi aspek penentu dalam perhitungan premi All Risk.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Besaran Premi Asuransi Mobil All Risk
- Nilai kendaraan: Semakin tinggi harga mobil, semakin besar premi yang dikenakan.
- Usia kendaraan: Mobil baru biasanya memiliki tarif lebih kompetitif dibanding mobil lama.
- Wilayah domisili: Zona risiko berbeda berpengaruh pada tarif premi.
- Jenis penggunaan: Kendaraan komersial memiliki premi lebih tinggi dibanding kendaraan pribadi.
- Riwayat klaim: Riwayat klaim yang bersih berpotensi membuat premi lebih ringan.
- Perluasan jaminan (rider): Tambahan seperti banjir, gempa, dan TPL akan meningkatkan premi.
Kisaran Estimasi Premi Asuransi All Risk Pertahun
- < Rp125 juta → Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Rp125 juta – Rp200 juta → Rp4.100.000 – Rp5.000.000
- Rp200 juta – Rp400 juta → Rp5.100.000 – Rp8.000.000
- Rp400 juta – Rp800 juta → Rp8.100.000 – Rp9.000.000+
- > Rp800 juta → Rp9.450.000 – Rp10.550.000+
Perhitungan premi juga dapat dilakukan dengan metode sederhana menggunakan rumus:
Nilai Pertanggungan × Tarif Premi (%).
Contohnya, mobil dengan nilai Rp250 juta dan tarif premi 2,5% menghasilkan biaya premi sebesar Rp6.250.000 per tahun. Besaran premi sendiri dapat berubah setiap tahun mengikuti penurunan nilai kendaraan, perubahan tingkat risiko, maupun riwayat klaim yang terjadi.
Cara Klaim Asuransi Mobil All Risk
Berikut cara klaim asuransi mobil yang wajib kamu ketahui:
- Laporkan kejadian maksimal 3×24 jam
- Siapkan dokumen:
- Polis asuransi
- STNK & SIM
- Foto kerusakan
- Kronologi kejadian
- Survey kerusakan oleh petugas
- Approval dari pihak asuransi
- Perbaikan di bengkel rekanan
- Bayar own risk (OR) sekitar Rp300.000 per kejadian
Siapa yang Cocok Menggunakan All Risk?
- Pemilik mobil baru (<5 tahun)
- Mobil harian di kota besar yang berisiko padat
- Mobil bernilai tinggi
- Pengguna yang ingin bebas dari biaya perbaikan kecil
- Perusahaan / kendaraan operasional
Tips Memilih Asuransi Mobil All Risk Terbaik
- Cek reputasi perusahaan asuransi
- Perhatikan bengkel rekanan di kota kamu
- Bandingkan premi dan manfaat
- Periksa limit TPL
- Pilih rider sesuai kebutuhan
- Jangan tergiur harga murah tanpa kualitas
Contoh Perusahaan Asuransi All Risk Populer
- ACA Insurance
- Adira Autocillin
- Tugu Insurance
- Sinar Mas
- BCA Insurance
- AXA Mandiri
- Tokio Marine
(Sesuaikan pilihan berdasarkan lokasi bengkel rekanan & kebutuhan kamu)
FAQ Asuransi Mobil All Risk
1. Apakah All Risk menanggung banjir?
Tidak otomatis. Kamu harus tambah perluasan jaminan banjir sebagai rider tambahan.
2. Apakah All Risk menanggung kehilangan spion atau emblem?
Ya, termasuk pencurian part kendaraan.
3. Apakah bisa upgrade dari TLO ke All Risk?
Bisa, jika usia mobil belum terlalu tua dan melalui pengecekan.
4. Apakah mobil bekas bisa dapat All Risk?
Bisa, dengan syarat kondisi mobil masih bagus dan biasanya usia maksimal 8 tahun (tergantung perusahaan).
Mau dapat lebih banyak info seputar otomotif, tips perawatan kendaraan, dan rekomendasi layanan terbaik? Kunjungi Moladin untuk cek berbagai pilihan asuransi mobil, pembiayaan kendaraan, dan layanan otomotif lengkap lainnya.
