Berapa lama STNK motor baru keluar? Pertanyaan tersebut seringkali dilontarkan oleh mereka yang baru saja membeli motor baru dari dealer.
Hal ini wajar karena setiap orang pastinya ingin motornya sah secara hukum dan bisa diajak jalan-jalan.
Proses penerbitan STNK baru sendiri perlu melewati beberapa tahapan, mulai dari penyerahan, pencatatan dan verifikasi, hingga pencetakan.
Untuk lebih detail mengenai berapa lama STNK motor baru keluar, berikut informasinya!
Berapa Lama STNK Motor Baru Keluar?
Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk proses penerbitan STNK motor baru berkisar antara 10 hari hingga 14 hari kerja.
Namun, ada juga kasus yang lebih lama, bahkan bisa sampai 1 bulan, tergantung pada kelengkapan dokumen, antrean di Samsat, serta proses administrasi di dealer.
Biasanya, dealer tempat kamu membeli motor akan membantu mengurus penerbitan STNK dan BPKB motor baru.
Prosesnya dimulai dari pendaftaran data kendaraan, pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), hingga pencetakan STNK di Samsat.
Jika semua proses ini lancar, maka STNK dan plat nomor motor baru bisa keluar dalam waktu yang singkat.
Faktor yang Menghambat Proses Penerbitan STNK Motor Baru
Namun, keterlambatan sering terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Membludaknya Jumlah Pengajuan
Salah satu penyebab umum keterlambatan penerbitan STNK motor baru adalah membludaknya jumlah pengajuan di kantor Samsat.
Ketika banyak orang membeli motor baru dalam periode yang sama, petugas Samsat harus memproses data kendaraan dalam jumlah besar.
Akibatnya, antrean semakin panjang dan waktu terbit STNK pun bisa molor lebih lama dari yang diperkirakan.
2. Jenis Motor
Jenis motor juga berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya penerbitan STNK.
Motor dengan spesifikasi khusus atau edisi terbatas biasanya membutuhkan proses administrasi yang lebih lama karena datanya harus diverifikasi lebih detail.
Hal ini berbeda dengan motor-motor mainstream yang datanya sudah lebih mudah diproses sehingga STNK bisa keluar lebih cepat.
3. Proses Administrasi yang Terhambat
Keterlambatan proses penerbitan STNK baru juga bisa terjadi karena adanya proses administrasi yang terhambat, baik di dealer maupun di Samsat.
Contohnya adalah seperti adanya dokumen yang kurang lengkap, data pemilik yang tidak sesuai, atau masalah teknis pada sistem pencetakan STNK.
4. Wilayah Pembelian Motor
Di daerah dengan volume kendaraan tinggi seperti Jakarta atau Surabaya, antrean penerbitan STNK bisa lebih lama dibandingkan daerah dengan jumlah pembelian motor lebih sedikit.
Faktor geografis dan kebijakan pemerintah daerah juga bisa memengaruhi lamanya proses penerbitan STNK baru.
Jadi, jika kamu sudah menunggu lebih dari satu bulan dan STNK belum juga jadi, sebaiknya segera hubungi dealer untuk menanyakan statusnya.
Cara Cek STNK Motor Baru Sudah Jadi atau Belum
Menunggu STNK baru memang membuat cemas, ya Moladiners apalagi kalau kamu belum tahu status dokumennya.
Nah, untuk memastikan apakah STNK sudah jadi atau belum, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Cek Melalui Dealer Tempat Pembelian Motor
Dealer adalah pihak yang pertama kali mengurus proses administrasi STNK motor baru.
Kamu bisa langsung menanyakan kepada pihak dealer apakah STNK sudah dicetak atau masih dalam antrean.
2. Datang Langsung ke Kantor Samsat
Jika ingin lebih cepat dan pasti, kamu bisa datang langsung ke kantor Samsat sesuai domisili.
Bawa bukti pembelian motor, KTP, serta dokumen terkait agar petugas bisa membantu mengecek status STNK motor kamu.
3. Gunakan Layanan Samsat Online atau E-Samsat
Beberapa daerah di Indonesia sudah menyediakan layanan Samsat Online, baik itu melalui aplikasi ataupun website resmi.
Kamu bisa memasukkan nomor rangka atau nomor mesin motor untuk mengecek apakah data kendaraan sudah aktif.
Jika datanya sudah masuk, itu artinya STNK motor akan segera diterbitkan.
Tips supaya STNK Motor Baru Cepat Jadi
Meskipun penerbitan STNK motor baru membutuhkan waktu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar prosesnya lebih cepat.
Berikut tips yang bisa kamu ikuti.
1. Pastikan Dokumen Lengkap Sejak Awal
Ketika membeli motor, pastikan semua dokumen seperti KTP, bukti pembayaran, dan formulir lain sudah lengkap.
Dokumen yang tidak sesuai tentunya akan menghambat pengajuan ke Samsat sehingga memperlambat keluarnya STNK baru.
2. Pilih Dealer yang Terpercaya
Setiap dealer memiliki sistem pengurusan yang berbeda-beda.
Dealer besar atau yang sudah berpengalaman biasanya lebih cepat dalam mengurus STNK motor baru karena memiliki jalur administrasi yang lebih rapi.
3. Gunakan Jalur Mandiri Jika Ingin Lebih Cepat
Jika merasa pengurusan lewat dealer terlalu lama, kamu bisa mengurus langsung ke Samsat dengan membawa semua dokumen.
Cara ini memang lebih repot, tapi kalau kamu ingin STNK motor baru lebih cepat terbit, maka langkah ini adalah solusinya.
FAQ seputar Proses Penerbitan STNK Motor Baru
Apakah saya bisa mengurus STNK motor baru sendiri tanpa dealer?
Bisa, namun umumnya dealer sudah termasuk layanan pengurusan STNK.
Jika ingin mandiri, kamu bisa langsung ke Samsat dengan membawa dokumen yang diperlukan.
Apa saja dokumen yang diperlukan untuk pengurusan STNK motor baru?
KTP, faktur pembelian motor, kwitansi pembelian, serta dokumen dari dealer biasanya menjadi syarat utama.
Kenapa STNK motor baru saya belum keluar setelah 1 bulan?
Bisa jadi ada kendala di Samsat atau dokumen belum lengkap. Segera hubungi dealer atau periksa langsung ke Samsat.
Berapa biaya untuk penerbitan STNK motor baru?
Biaya STNK motor baru meliputi PKB, BBN-KB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi. Jumlahnya bervariasi tergantung harga motor dan wilayah.
Apakah STNK motor baru bisa dicek secara online?
Ya, di beberapa daerah sudah tersedia aplikasi Samsat Online atau E-Samsat untuk memudahkan pengecekan.
Itulah dia sejumlah informasi tentang berapa lama STNK motor baru keluar.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti Moladin agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar otomotif dan promo harga mobil terbaru!
