Tren Otomotif

BYD Dolphin G Rilis 2026, Ancaman Serius Bagi VW Polo!

  • 23 Views
byd dolphin g - Moladin
Foto: L'Argus

Daftar Isi

Pasar otomotif Eropa kembali memanas setelah BYD mengonfirmasi kehadiran BYD Dolphin G, sebuah hatchback plug-in hybrid (PHEV) yang dirancang khusus untuk konsumen Benua Biru.

Model ini diproyeksikan menjadi pelengkap lini Dolphin yang sebelumnya hanya tersedia dalam versi listrik murni, sekaligus memperkuat posisi BYD di segmen hatchback kompak yang sangat kompetitif.

Langkah tersebut menandai keseriusan produsen otomotif asal Tiongkok itu dalam menghadapi dominasi merek-merek mapan seperti Volkswagen Polo, Renault Clio, Opel Corsa, hingga Peugeot 208.

Peluncuran resminya sendiri dijadwalkan berlangsung pada 2026, bertepatan dengan fase penting transformasi elektrifikasi di Eropa.

🔑 Key Takeaways

  • Efisiensi Pajak: BYD Dolphin G menggunakan sistem PHEV untuk menghindari tarif impor 35% di Uni Eropa.
  • Desain Spesifik: Model pertama BYD yang dirancang murni mengikuti standar dan selera pasar Eropa.
  • Performa Hybrid: Mengadopsi teknologi 1.5L DM-i dengan opsi baterai hingga 18,3 kWh.
  • Produksi Lokal: Akan diproduksi di Hongaria mulai 2026 untuk memperkuat rantai pasok.

BYD Dolphin G Dirancang Khusus untuk Pasar Eropa

byd dolphin g - Moladin
Foto: Electronic World Mag

Berbeda dari strategi sebelumnya, mobil BYD Dolphin G tidak sekadar menjadi adaptasi dari model yang sudah dijual di pasar domestik Tiongkok. Mobil ini dikembangkan dengan mempertimbangkan preferensi, regulasi, serta karakter penggunaan kendaraan di Eropa.

“Dengan ukurannya yang masuk dalam kategori B-segment, mobil ini akan bersaing langsung dengan kendaraan-kendaraan hatchback kompak sekelas Renault Clio dan Volkswagen Polo, menawarkan kombinasi menarik antara efisiensi energi dan kepraktisan,” tulis Drive, Sabtu (20/12/2025).

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Dolphin G memang disiapkan sebagai pemain utama di kelas hatchback perkotaan, bukan sekadar model alternatif.

Strategi PHEV untuk Menghindari Tarif Uni Eropa

byd dolphin g - Moladin
Foto: ChinaEVHome

Keputusan BYD menghadirkan varian plug-in hybrid bukan tanpa alasan. Saat ini, Uni Eropa menerapkan tarif impor tinggi terhadap kendaraan listrik murni buatan Tiongkok, dengan besaran yang bisa mencapai 35 persen. Namun, regulasi tersebut tidak berlaku bagi kendaraan hybrid dan PHEV.

Dengan memilih jalur PHEV, BYD dinilai cermat membaca celah regulasi. Strategi ini memungkinkan harga jual tetap kompetitif tanpa terbebani tarif besar seperti yang dialami mobil listrik murni.

Presiden BYD, Stella Li, menegaskan bahwa: “Dolphin G adalah model perdana yang dikembangkan dengan fokus utama pada kebutuhan dan selera konsumen di Benua Biru.”

Potensi Teknologi dari Atto 2 DM-i

Secara teknis, Dolphin G diperkirakan akan mengadopsi sistem penggerak dari SUV kompak Atto 2 DM-i. Model tersebut mengombinasikan mesin bensin 1.5 liter empat silinder dengan motor listrik, serta opsi baterai berkapasitas 7,8 kWh dan 18,3 kWh.

Dengan konfigurasi tersebut, Atto 2 mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 156 kW. Jika teknologi serupa diterapkan pada Dolphin G yang memiliki bodi lebih ringkas dan aerodinamis, potensi efisiensi dan jarak tempuh listrik murni diprediksi lebih optimal.

Hal ini menjadikan mobil tersebut menarik sebagai kendaraan komuter harian yang mengutamakan efisiensi bahan bakar sekaligus rendah emisi.

Produksi Lokal Jadi Kunci Ekspansi BYD

byd dolphin g - Moladin
Foto: The Car Expert

Dalam strategi jangka panjangnya, BYD juga menyiapkan fasilitas produksi di Eropa. Pabrik BYD di Hungaria dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026 untuk memproduksi Atto 1 dan Atto 2.

Tidak menutup kemungkinan, BYD Dolphin G akan segera menyusul diproduksi secara lokal setelah peluncurannya. Produksi di dalam Uni Eropa bukan hanya mempercepat distribusi, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menghindari hambatan tarif di masa mendatang.

Fokus Eropa, Bukan Global

Dengan karakteristik regulasi dan kebutuhan pasar yang berbeda, Dolphin G diperkirakan tidak akan menjadi prioritas untuk pasar di luar Eropa, termasuk Australia. Meski begitu, kehadirannya tetap menjadi sinyal kuat bahwa BYD semakin fleksibel dalam menawarkan teknologi elektrifikasi sesuai kebutuhan regional.

FAQ seputar BYD Dolphin G

1. Kapan BYD Dolphin G akan diluncurkan di Eropa?

Mobil ini direncanakan meluncur secara resmi pada 2026, bertepatan dengan dimulainya produksi lokal BYD di Eropa.

2. Apa keunggulan utama BYD Dolphin G dibanding versi EV?

Keunggulannya terletak pada teknologi plug-in hybrid yang memungkinkan konsumsi bahan bakar lebih efisien sekaligus menghindari tarif impor tinggi.

3. 3. Apakah BYD Dolphin G cocok untuk penggunaan harian?

Dengan ukuran kompak dan potensi jarak tempuh listrik yang optimal, mobil ini dirancang ideal untuk kebutuhan komuter harian kamu di perkotaan.

Kehadiran BYD Dolphin G menunjukkan bagaimana BYD tidak hanya agresif, tetapi juga adaptif dalam menghadapi tantangan pasar Eropa. Dengan pendekatan PHEV, pengembangan khusus regional, serta rencana produksi lokal, model ini berpotensi menjadi game changer di segmen hatchback kompak.

Untuk Moladiners yang ingin terus mengikuti perkembangan terbaru seputar mobil listrik, hybrid, dan tren otomotif global, pastikan selalu update informasi terkini hanya di Moladin!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif