Mengetahui cara melepas aki mobil yang benar adalah keterampilan dasar yang penting untuk kamu kuasai sebagai pemilik kendaraan.
Meskipun terlihat sederhana, langkah ini membutuhkan ketelitian agar tidak merusak sistem kelistrikan mobil. Yuk, pelajari cara yang tepat dan aman melepas aki mobil lewat panduan berikut ini!
Apa itu Aki Mobil?
Sebelum bahas cara melepas aki mobil, ada baiknya kamu memahami dulu apa itu aki mobil dan peranannya bagi kendaraan.
Aki mobil, singkatan dari “accumulator” atau “accumulation“, adalah perangkat vital yang berfungsi sebagai sumber daya listrik utama untuk menghidupkan mesin kendaraan kamu.
Tanpa aki, tentu kendaraan kamu tidak akan bisa menyala. Selain itu, aki juga memasok listrik untuk berbagai sistem elektronik dan perangkat di dalam mobil, seperti lampu, radio, pendingin udara, bahkan sistem hiburan favoritmu.
Ketika kamu memutar kunci kontak atau menekan tombol start, aki akan mengirimkan arus listrik tinggi ke motor starter, yang kemudian memutar mesin pembakaran dalam kendaraan.
Setelah mesin berjalan, aki akan terus mengisi ulang dirinya sendiri melalui proses pengisian yang dilakukan oleh alternator. Jadi, bisa dibilang, aki adalah jantung kelistrikan mobilmu yang memastikan semuanya berjalan lancar.
Kapan Sih Kamu Perlu Melepas Aki Mobil?

Dalam penggunaan sehari-hari, aki mobil biasanya akan tetap terpasang di kendaraan. Namun, ada beberapa situasi spesifik di mana kamu mungkin perlu melepas aki.
Mengetahui kapan harus melepas aki bisa menyelamatkanmu dari masalah yang tidak perlu. Yuk, simak beberapa situasinya:
1. Saatnya Ganti Aki Baru
Ini adalah alasan paling umum. Ketika aki mobilmu sudah mencapai akhir masa pakainya dan perlu diganti, mau tidak mau kamu harus melepas aki lama dan mengganti aki dengan yang baru.
2. Momen Perawatan dan Pembersihan
Apakah kamu melihat ada korosi atau endapan pada terminal aki? Nah, untuk membersihkan aki secara menyeluruh, kamu mungkin perlu melepasnya dari kendaraan.
Ingat, selalu matikan mesin dan lakukan tindakan pembersihan dengan sangat hati-hati untuk menghindari risiko yang tentunya tidak kamu inginkan.
3. Perbaikan Sistem Kelistrikan
Jika ada masalah pada sistem kelistrikan kendaraan kamu yang melibatkan kabel atau terminal aki, kamu mungkin harus melepaskan aki. Ini adalah langkah pencegahan penting untuk menghindari risiko korsleting atau cedera akibat listrik.
4. Penyimpanan Kendaraan Jangka Panjang
Berencana untuk tidak menggunakan mobilmu selama berbulan-bulan? Melepas aki adalah ide yang sangat bagus.
Cara ini akan mencegah aki mobil tekor dan memastikan aki tetap dalam kondisi yang baik saat kamu ingin menggunakannya kembali.
Cara Melepas Aki Mobil yang Benar

Sekarang kita masuk ke bagian inti. Mengetahui cara melepas aki mobil dengan benar adalah kunci agar prosesnya aman dan tidak merusak sistem kelistrikan mobil kamu.
Ikuti tahapan-tahapan di bawah ini secara berurutan agar aki tetap dalam kondisi aman dan kamu terhindar dari risiko yang tidak diinginkan:
1. Persiapkan Alat-alat yang Diperlukan
Sebelum tanganmu menyentuh aki, luangkan waktu sebentar untuk menyiapkan semua alat yang kamu butuhkan. Cara ini akan membantu kamu dalam menghemat waktu dan membuat prosesnya lebih efisien.
Adapun alat-alat yang diperlukan di antaranya adalah tang, obeng, dan kunci pas. Pastikan semuanya siap di dekatmu.
2. Lakukan dengan Tenang dan Hati-hati
Ingat, aki adalah komponen vital yang menyalurkan energi listrik ke seluruh bagian mesin mobil. Oleh karena itu, saat melepas aki, kamu harus melakukannya dengan penuh ketenangan dan kehati-hatian.
Jika pelepasan aki tidak dilakukan secara hati-hati, ada risiko sistem kelistrikan mobil kamu bisa rusak.
3. Pastikan Mesin Mobil dalam Kondisi Mati Total
Ini adalah langkah krusial yang tidak boleh kamu lewatkan! Sebelum melepas aki, pastikan mesin mobil dalam kondisi mati total.
Melepas aki saat mesin masih hidup bisa mengakibatkan korsleting serius yang berpotensi merusak komponen mobil kamu. Jadi, periksa baik-baik keadaan mesinnya sebelum kamu memulai.
4. Lepaskan Kutub Negatif Terlebih Dahulu
Nah, ini adalah urutan yang sangat penting. Lepaskan kutub negatif terlebih dahulu untuk menghindari risiko korsleting. Kutub negatif biasanya ditandai dengan simbol minus (-) dan kabel berwarna hitam.
Jika kamu melepas kutub positif terlebih dahulu saat kutub negatif masih terhubung ke body mobil, ada kemungkinan terjadi percikan api atau korsleting jika alat yang kamu gunakan menyentuh bagian logam mobil.
Lepaskan kabelnya, longgarkan bautnya, lalu lepaskan klemnya.
5. Lanjutkan dengan Melepas Kutub Positif
Setelah kutub negatif aman terlepas, barulah kamu bisa melanjutkan dengan melepas kutub positif. Kutub positif umumnya ditandai dengan simbol plus (+) dan kabel berwarna merah.
Cara melepaskannya sama seperti kutub negatif, yaitu lepaskan kabel, longgarkan baut, kemudian lepaskan klemnya.
6. Lepaskan Bracket Aki
Sedikit informasi penting, bahwa aki dan rangka mobil kamu dihubungkan oleh sebuah bracket atau pengikat.
Oleh karena itu, setelah kedua kutub (negatif dan positif) terlepas, langkah selanjutnya adalah melepaskan bracket tersebut.
Bracket aki ini bisa dilepas dengan sangat mudah menggunakan kunci pas nomor 10 atau 12, tergantung jenis mobilmu.
7. Angkat Aki Perlahan dan Jangan Miring
Apabila semua baut, klem kutub negatif dan positif, serta kabel sudah tidak tersambung lagi dengan aki, maka tahap terakhir adalah mengangkat aki tersebut dari kerangka mobil.
Ingat, pengangkatan aki tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa. Kamu harus mengangkat aki dengan pelan dan usahakan posisinya tidak miring.
Mengapa tidak boleh miring? Karena cairan aki mengandung konsentrasi asam sulfat yang sangat pekat. Jika cairan tersebut tumpah dan mengenai kulitmu, bisa mengakibatkan iritasi serius.
Dengan mengikuti panduan lengkap cara melepas aki mobil yang aman ini, kamu kini lebih siap dan percaya diri untuk melakukan perawatan dasar pada kendaraanmu.
Menguasai keterampilan ini tidak hanya membuatmu mandiri, tetapi juga membantu menjaga kondisi mobil tetap prima.
Ingin terus mendapatkan informasi terbaru seputar dunia otomotif, tips perawatan kendaraan, atau promo menarik mobil baru? Jangan sampai ketinggalan, cek Moladin sekarang juga!