Busi motor adalah komponen kecil namun vital dalam sistem pembakaran motor.
Fungsi utamaya adalah untuk memercikkan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.
Kalau busi motor mulai rusak atau aus, maka performa mesin akan menurun drastis.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri busi motor harus diganti sebelum menyebabkan kerusakan lebih parah.
Fungsi Busi Motor
Sebelum membahas tentang ciri-ciri busi motor yang harus diganti, dalam sistem mesin, busi motor memiliki beberapa fungsi penting yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Menghasilkan Percikan Api
Salah satu fungsi busi motor yang paling penting adalah menghasilkan percikan api untuk memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin.
Busi bekerja dengan menciptakan loncatan listrik bertegangan tinggi antara elektroda pusat dan elektroda tanah, dimana percikan api inilah yang menjadi sumber energi utama penggerak piston.
2. Menjaga Putaran Mesin Tetap Stabil
Fungsi busi motor berikutnya adalah untuk memastikan putaran mesin tetap stabil dengan menyediakan percikan api yang konsisten pada waktu yang tepat.
Busi yang bekerja optimal akan menghasilkan pembakaran sempurna secara berkesinambungan, sehingga putaran mesin menjadi halus tanpa adanya getaran atau suara kasar.
3. Mengarahkan Panas
Selain dua peran utamanya, fungsi busi motor yang tak kalah penting, yakni sebagai pengatur dan pengarah panas dari ruang bakar.
Busi didesain untuk mampu menyerap dan mentransfer panas berlebih dari ruang bakar ke sistem pendingin mesin melalui komponen sekitarnya.
Kemampuan fungsi busi motor dalam mengatur suhu ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya mesin overheat yang bisa menyebabkan pre-ignition atau knocking, sekaligus menjaga suhu operasional optimal bagi performa mesin yang maksimal.
Ciri-Ciri Busi Motor Harus Diganti
Berikut adalah tanda-tanda dari busi motor yang tiba waktunya untuk segera diganti:
1. Mesin Motor Sulit Distarter
Ciri-ciri yang pertama bahwa busi motor harus diganti adalah ketika mesin menjadi sulit dihidupkan. Busi yang sudah aus atau kotor tidak dapat menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk memicu pembakaran.
Akibatnya, mesin motor akan terus berputar saat distarter tetapi tidak mau hidup.
Kalau Moladiners merasakan tanda-tanda ini, segera periksa kondisi busi motor kamu.
Busi yang sudah lemah atau tertutup kerak karbon tidak akan bekerja optimal, sehingga membuat proses pembakaran tidak efisien.
2. Suara Mesin Kasar dan Tidak Stabil
Ciri-ciri busi motor harus diganti berikutnya adalah suara mesin yang terdengar kasar atau tidak halus.
Busi yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin bergetar lebih keras dari biasanya.
Selain itu, kamu mungkin akan merasakan getaran yang tidak wajar saat berkendara, terutama saat berakselerasi.
Jika mesin terdengar seperti “terbata-bata” atau tidak stabil pada putaran idle, maka kemungkinan besar busi motor sudah melemah dan perlu diperiksa.
3. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Busi motor yang sudah rusak atau kotor dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Ini terjadi karena pembakaran tidak optimal, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak bensin untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Ketika kamu merasakan ciri-ciri yang satu ini, segera cek kondisi busi motor.
4. Motor Sering Tiba-Tiba Mati
Busi yang sudah aus atau kotor dapat menyebabkan motor mati mendadak saat sedang digunakan.
Hal ini terjadi karena percikan api yang dihasilkan busi terlalu lemah atau bahkan tidak ada sama sekali, sehingga pembakaran terhenti secara mendadak.
Ciri busi motor harus diganti ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan motor mati di tengah jalan dan membahayakan keselamatan.
5. Warna Busi Berubah Jadi Gelap atau Terdapat Kerak
Salah satu cara termudah untuk mengetahui ciri-ciri busi motor harus diganti adalah dengan melihat kondisi fisiknya.
Busi yang masih baik biasanya memiliki elektroda berwarna cokelat terang atau sedikit keabu-abuan.
Namun, jika busi terlihat hitam pekat, terdapat kerak karbon, atau bahkan elektrodanya sudah aus, itu tanda bahwa busi sudah tidak layak pakai.
Harga Busi Motor
Harga busi motor bervariasi tergantung jenis, merk busi, dan kualitasnya, mulai dari Rp15.000 untuk busi standar biasa hingga Rp300.000 untuk busi racing performance seperti busi iridium atau platinum.
Faktor yang mempengaruhi harga busi motor meliputi material elektroda, teknologi pembuatan, serta merek produsennya, dimana busi original dari pabrikan motor biasanya lebih mahal namun memiliki kualitas dan ketahanan yang lebih terjamin dibandingkan busi aftermarket murah.
Nah, itulah dia berbagai ciri-ciri busi motor harus diganti. Kalau Moladiners sudah merasakan tanda-tanda tersebut, segera cek kondisi busi motor mu.
Ikuti dan kunjungi terus Moladin untuk info terbaru mengenai otomotif, terutama informasi harga mobil baru yang dijamin lengkap untuk semua merk!
