Tidak ada kata terlambat untuk memperjuangkan hal yang baik. Termasuk dengan langkah agresif PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam menghadirkan Compact SUV terbaru mereka Suzuki Fronx, hari ini (28/5).
PT SIS merilis Suzuki Fronx dalam 3 varian. Ketiganya ialah Suzuki Fronx SGX, GX dan GL. Dua model pertama siap menggendong jantung pacu anyar yakni unit K15C dikombo teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan varian GL menggunakan mesin K15B.
Sebelum lebih jauh mengulas rasa berkendara mobil ini. Mari kita bedah lebih dulu bagian kabin serta fitur-fitur Suzuki Fronx yang resmi diproduksi pabrik Suzuki di Cikarang.
Kabin Lega dan Nyaman

Terkesan mungil dari luar, Suzuki Fronx sukses mengelebui kami karena memberikan ruang kabin memadai. Bagi kami dengan tinggi 170 cm yang merupakan tinggi rata-rata orang Indonesia, suguhan ruang kaki dan kepala di baris pertama terasa memadai.
Feel saat duduk juga nyaman karena busa jok fabric kombinasi kulit terasa empuk di bagian tengahnya. Oh ya aura kabin mobil ini memang agak gelap karena mengkombinasi warna hitam dan burgundy lebih dominan. Kurang terasa mewah memang, namun kami yakini bakal lebih tersamar dari kotoran dan noda makanan misalnya.

Kenyamanan yang sama juga kami rasakan saat duduk di baris kedua. Selain ruang kaki Fronx yang terasa cukup lega, posisi punggung yang lebih rebah tentu bikin rileks saat menempuh perjalanan jarak jauh. Sisanya kepraktisan khas Suzuki yang terasa dengan tersebarnya berbagai kompartemen di kabin.
Mulai dari glove box berkapasitas 4 liter, cup holder di konsol tengah dan door trim, saku di dashboard dan di balik jok depan, storage pada armrest hingga bagasi yang bisa menampung 1 buah koper plus 2 tas berukuran sedang.
Fitur di Kabin

Lewat Fronx, Suzuki seperti ingin menunjukkan teknologi yang setara seperti banyak ditawarkan mobil pabrikan Cina kekinian. Tidak berlebihan dengan layar jumbo, pada Suzuki Fronx SGX yang notabene varian flagship menggunakan layar 9 inci dengan konektivitas Apple Car Play dan Android Auto.
Di bawah kontrol AC digital dengan Climate Control terdapat slot wireless charger untuk mengisi ulang daya smartphone tanpa kabel. Tambahan lain ialah kamera 360 derajad yang bisa membantu saat parkir lebih terukur.
Fitur menarik lain ialah hadirnya Head Up Display (HUD) yang tampilannya bisa dipilih dalam 3 versi tersedia.
Handling Presisi didukung Suzuki Safety Support (ADAS)

Saat berkendara, mudah untuk mendapatkan posisi duduk terbaik. Suzuki Fronx menawarkan ruang pandang lega dan setir yang nyaman saat digenggam.
Raungan mesin K15C berkapasitas 1.462 cc 4 silinder hanya menelusup tipis ke kabin dan minim getaran. Hal ini terasa berkat performa NVH (Noise, Vibration, dan Harshness) yang dipikirkan secara matang oleh para desainer Fronx.
Area pengetesan di sirkuit Bridgestone Karawang bikin kami bersemangat terutama saat menjajal akselerasi. Begitu kick-down, kami merasakan mesin Suzuki Fronx mulai meraung lebih bising.

Potensi tenaga 100,6 ps mulai 6.000 rpm dan torsi 135 Nm di 4.400 rpm tersalur ke kedua roda depan secara linear tak terlalu responsif menghentak. Mesin ini bahkan terasa sedikit lebih lambat dibanding unit Fronx GL yang disokong unit K15B bertenaga 104,7 ps dan torsi 138 Nm.
Namun kami yakini dengan penghantaran tenaga yang smooth via transmisi otomatis 6 percepatan bakal sanggup memberikan efisiensi lebih maksimal.
Walau kami merasa akselerasi lajunya biasa saja, Suzuki Fronx tuntas membayar dengan handling yang begitu menyenangkan. Selain memiliki radius putar terkecil di kelasnya cuma 4,8 meter, bisa kami katakan ini adalah salah satu Compact SUV dengan pengendalian paling asyik.

Tak perlu ragu untuk berbelok tajam di kecepatan 80 km/jam sekalipun. Ground clereance 170 mm bikin center of gravity Fronx rendah dan membuat mobil ini tetap mantap melaju di aspal. Bahkan saat kami coba bermanuver zig-zag, masih mudah menjinakan Fronx dengan body roll yang minim.
Terlepas dari handling presisi yang disuguhkannya, Fronx adalah babak baru bagi Suzuki unjuk kemampuan ADAS terbaik mereka yang disebut sebagai Suzuki Safety Support. Didukung 12 sensor, Suzuki Fronx bisa menjalankan 12 aktivasi fitur keselamatan otomatis secara terukur.

Mulai dari Autonomous Emergency Braking, Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, High Beam Assist, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Allert hingga Adaptive Cruise Control yang notabene jadi ‘jualan’ produk-produk Cina saat ini. Bahkan pada Suzuki Fronx pengoperasian fitur-fitur ini tarasa mudah dan aman karena via tombol fisik yang terletak di sisi kanan dashboard atau pada kolom setir. Tidak dari headunit yang akan mengganggu saat berkendara.
Kami mencoba Adaptive Cruise Control yang bahkan bisa diatur mulai dari kendaraan diam. Dibantu teknologi radar pintar, kami cukup menekan tombol fitur ACC di kolom setir dan memastikan logo ACC menyala pada MID berwarna hijau. Lalu tekan tombol Res + keatas untuk menambah speed atau sebaliknya.

Suzuki Fronx sigap bergerak mengikuti laju kecepatan mobil yang ada di depannya tanpa perlu mengintrusi setir dan pedal gas. Termasuk ketika mobil di depan melambat bahkan hingga berhenti Fronx yang kami kendarai bisa otomatis melaju perlahan mengurangi kecepatan hingga rem di posisi diam secara smooth.
Sungguh suguhan baru bagi produk Suzuki masa kini. Walau seharusnya menurut kami bisa hadir lebih cepat demi mengorek respon pasar yang lebih luas di Tanah Air. Namun PT SIS berdalih jika persiapan peluncuran produk ini secara lokal memakan waktu 3 tahun, yups Suzuki Save The Best for Last!
Harga Suzuki Fronx

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya menuntaskan rasa penasaran dengan resmi meruilis harga Suzuki Fronx mulai hari ini (28/5). Berikut adalah rincian harganya:
Suzuki Fronx GL (MT) : Rp 259 juta
Suzuki Fronx GL (AT) : Rp 271 juta
Suzuki Fronx GX (MT) : Rp 276 juta
Suzuki Fronx GX (AT) : Rp 293,9 juta
Suzuki Fronx SGX (AT) : Rp 319,9 juta
Suzuki Fronx SGX (AT) Two Tone : Rp 321,9 juta
Namun seperti disampaikan, PT SIS akan memberikan program khusus atau potongan harga Rp 10 juta untuk setiap pembelian Fronx hingga September 2025.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.