GWM dan Chinese Arctic and Antarctic Administration (CAA) secara resmi meluncurkan kemitraan strategis untuk bersama-sama memajukan riset ilmiah kutub Tiongkok. Ini dia kiprah GWM TANK 300 Diesel terjun riset ilmiah di kutub.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, kedua pihak akan berkolaborasi dalam pengembangan dan pengujian kendaraan untuk mendukung ekspedisi kutub.
Untuk pertama kalinya, para insinyur GWM akan bergabung sebagai anggota tim dalam ekspedisi resmi kutub Tiongkok. Sementara GWM TANK 300 Diesel Edition akan berperan sebagai kendaraan pendukung resmi di Great Wall Station, Antartika.
GWM TANK 300 Diesel Edition Menuju Antartika

Dalam seremoni penandatanganan kemitraan, GWM TANK 300 Diesel Edition secara resmi dianugerahi gelar “Designated Vehicle for China’s Arctic and Antarctic Expeditions” atau “Kendaraan Resmi Ekspedisi Kutub Utara dan Kutub Selatan Tiongkok.”
Tanpa modifikasi khusus, model produksi massal ini akan segera menjalankan tugas transportasi dan pendukung di Great Wall Station di Antartika. Langkah ini tidak hanya menjadi validasi nyata atas kualitas kendaraan off-road GWM, tetapi juga menandai pertama kalinya SUV produksi massal asal Tiongkok mencapai titik paling selatan di Bumi — sebuah pencapaian bersejarah.
Ekspedisi kutub memiliki peran penting dalam memahami evolusi lingkungan bumi dan sumber daya alamnya. Sebagai mitra teknologi utama, GWM berkomitmen untuk menjamin keselamatan para anggota ekspedisi dan keberhasilan misi ilmiah melalui kendaraan yang andal serta rekayasa teknik yang maju.

Kedua pihak akan bekerja sama secara erat dalam pengujian suhu ekstrem, performa kendaraan di kondisi kutub, serta riset dan validasi bersama untuk mengembangkan solusi teknis mandiri yang dapat diandalkan di lingkungan paling menantang di dunia.
Berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap keandalan sistem penggerak, kemampuan off-road, performa suhu rendah, dan adaptabilitas bahan bakar, CAA memilih GWM sebagai mitra kendaraannya.
“Pengakuan dari Chinese Arctic and Antarctic Administration merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab,” ujar Liu Yanzhao, Vice President of GWM. “Nama GWM berasal dari Tembok Besar (Great Wall) — simbol keteguhan dan perlindungan — dan kini kami membawa semangat tersebut dari Tembok Besar menuju Great Wall Station di Antartika. Kami akan terus mendukung misi penelitian kutub Tiongkok dan berkontribusi untuk melindungi lingkungan paling ekstrem di Bumi.”
Kolaborasi R&D dan Pengujian Ekstrem

Berdasarkan kerangka kerja sama ini, GWM dan CAA akan membentuk mekanisme pengembangan bersama, berbagi platform pengujian, serta melakukan validasi kolaboratif. GWM juga akan terus menyempurnakan produk dan teknologinya berdasarkan masukan langsung dari misi kutub, guna mengeksplorasi seperti apa wujud sebenarnya dari “Kendaraan Ekspedisi Kutub Tiongkok.”
Selama seremoni penandatanganan, para ahli dari CAA mengunjungi Pusat R&D GWM, termasuk Environmental Wind Tunnel Laboratory. Di dalam ruang simulasi badai bersuhu –30°C, TANK 300 Diesel Edition berhasil menyelesaikan operasi penting seperti cold start, defrosting, dan pemanasan kabin, menunjukkan kemampuan rekayasa dan keandalan produk GWM di bawah kondisi iklim ekstrem.

GWM juga mempresentasikan sistem pengujian dan validasi menyeluruh untuk berbagai skenario, mencakup lebih dari 2.000 item pengujian dalam aspek keselamatan aktif dan pasif, manajemen termal, NVH (kebisingan, getaran, kekasaran), serta daya tahan — membentuk kerangka R&D bertaraf global yang memenuhi standar internasional tertinggi.
Ke depan, GWM akan menjadikan kerja sama ini sebagai titik awal baru untuk mendorong partisipasi industri dalam inisiatif ilmiah, memperkuat inovasi, dan berkontribusi pada kemajuan penelitian ilmiah serta perlindungan ekologi.
Selaras dengan strategi pengembangan global “All Scenarios, All Powertrains, All Users,” GWM akan terus menghadirkan solusi mobilitas cerdas dan andal bagi pengguna di seluruh dunia.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.