Setelah debut global Isuzu D-Max EV di perhelatan Bangkok International Motor Show tahun lalu, pikap kabin ganda ini memasuki babak baru. Isuzu dengan bangga mengumumkan bahwa pikap kabin ganda bertenaga listrik ini segera memasuki fase produksi massal.
Yups, Isuzu D-Max EV kini sedang dibangun di fasilitas merek tersebut di Thailand. Dan pabrikan Jepang tersebut telah memulai produksi pertama D-Max EV setir kiri (LHD) yang ditujukan untuk pasar Eropa.
Isuzu menambahkan bahwa unit pertama D-Max EV untuk Eropa akan menuju Benua Biru tersebut pada Q3 2025. Sedangkan untuk model Isuzu D-Max EV setir kanan (RHD)baru akan diproduksi massal pada akhir tahun, dan penjualannya dimulai tahun 2026 di Inggris.
Selanjutnya Isuzu D-Max EV RHD akan diluncurkan ke negara dan wilayah lain berdasarkan kebutuhan pasar.
Spesifikasi Isuzu D-Max EV

Isuzu telah merilis detail dan spesifikasi lain dari D-Max EV yang baru. Sebagai permulaan, pikap listrik ini akan memiliki panjang 5.280 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm, serta memiliki jarak sumbu roda 3.125 mm.
Mobil ini juga memiliki berat kosong 2.350 kg, daya angkut maksimum 1.010 kg, dan kapasitas penarik maksimum 3,5 ton atau 3.500 kg .
Seperti yang disebutkan sebelumnya, D-Max dilengkapi dengan sistem 4×4 full-time. Terdiri dari sepasang motor listrik yang ditempatkan pada setiap as. Hasilnya adalah pikap listrik AWD ini menghasilkan tenaga 140 kW atau setara 190 PS dan torsi besar mencapai 325 Nm.
Meskipun mungkin tidak memiliki tarikan 450 Nm seperti versi turbo-diesel, ingatlah bahwa EV menghasilkan torsi puncak pada 0 putaran, yang berarti penyaluran daya instan seketika pedal gas diinjak.

Tenaga disuplai oleh baterai lithium-ion 66,9 kWh yang memberikan D-Max EV jarak tempuh hingga 263 km berdasarkan pengujian WLTP. Jangkauannya mencapai 361 km, namun dinilai berdasarkan Mode Kota WLTP.
Pengisian ulang baterai dari 0 – 100% melalui pengisi daya AC 11 kW dapat dilakukan dalam 11 jam. Sementara itu, pengisi daya DC cepat 50 kW dapat mengisi ulang baterai D-Max EV dari 20% hingga 80% hanya dalam satu jam.
Sayangnya, belum ada kabar apakah Isuzu di Asia Tenggara berencana untuk membawa D-Max EV ke negaranya masing-masing. Namun, mereka bisa memilih skema D-Max listrik sebagai pesanan khusus agar pelanggan yang berminat dapat memperolehnya sendiri.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.