PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hari ini (2/7) menggelar Isuzu Media Test Drive 2025 bertajuk “Safety Driving”. Momen sharing dan pengujian langsung mengendarai truk Isuzu ini berjalan secara fun di Isuzu Training Center, Harapan Indah, Bekasi.
PT IAMI menyoroti secara khusus keselamatan di jalan mengacu pada data BPS tahun 2022 dan 2023, dimana beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan persentase kecelakaan setiap tahunnya, termasuk kecelakaan yang melibatkan kendaraan komersial.
Bahkan berdasarkan liputan khusus Departemen Perhubungan pada akhir tahun 2023, kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia diantaranya sebesar 12% diakibatkan oleh kendaraan pengangkut barang.

“Kami menggelar kegiatan ini dengan tujuan untuk memberikan pengalaman khusus terhadap indikator safety pada kendaraan komersial. Mulai memahami area blind spot, brake system, dan sebagainya dengan dua unit test drive, yaitu Isuzu GIGA FVM dan Isuzu GIGA GVR,” buka Thomas Aquino Wijanarka, Learning Centre and Transformation Division IAMI.
Lebih jauh Thomas juga memaparkan terkait Over Dimension dan Over Load (ODOL) yang kerap menjadi momok kecelakaan di jalan. Adapun beberapa efek truk ODOL ialah :

- Efek muatan truk yang terlalu tinggi beresiko membuat truk terguling, tidak dapat dikendalikan dan membuat kerusakan prasarana jalan.
- Efek truk yang bermuatan berat kerap membuat hentakan atau momen berlebihan, bikin kendaraan kendaraan itu sendiri dan membuat Jarak pengereman menjadi lebih jauh.
- Efek truk bermuatan terlalu Panjang dan lebar ialah membuat area manuver dan area blind spot lebih besar, dan menghasilkan Jarak pandang terbatas.
“Penting juga bagi pengendara truk unutk menerapkan prinsip defensive driving dengan persiapan dan pengendaraan yang baik saat mengemudikan truk,” tambah Thomas.
Memahami Blind Spot pada Truk dan Cara Mengemudikannya

Tak sekadar memberi pemaparan secara teoritis, para awak media juga diajak mengenal dan mengendarai langsung truk Isuzu. Pada truckter head Isuzu Giga GVR diberi pemahaman terkait blind spot. Sementara pada Isuzu Giga FVM terkait keselamatan saat mengemudikan truk dan manuver di jalan.

Isuzu GIGA FVM dirancang untuk lebih mengefisiensikan berbagai kebutuhan. Memiliki GVW 26.000kg, Isuzu GIGA FVM dilengkapi dengan mesin yang tangguh dan irit untuk menghadapi segala kondisi jalan serta menggunakan teknologi common rail yang mampu menghasilkan emisi gas buang berstandar EURO4 sehingga lebih ramah lingkungan.

Berbagai fitur baru juga dihadirkan guna memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pengemudi serta pengguna jalan di sekitarnya, seperti fitur Air Seat Suspension yang membuat posisi sopir lebih nyaman selama perjalanan Anti-Lock Brake System, Roof Maker Lamp terbaru, Torsi yang lebih besar (150 PS/2.600 rpm dan 41 kg.m/1.400-2.600 rpm), Reverse Warning Buzzer, APAR, dan sebagainya.

Isuzu GIGA GVR hadir untuk menawarkan keuntungan maksimal. Berbagai value tertuang dalam Isuzu GIGA GVR seperti daya angkut yang optimal dengan panjang wheelbase 3,560 mm, chassis rivetless dengan straight frame dirancang untuk secara maksimal menyerap benturan dan menjaga stabilitas muatan selama berkendara, transmisi ES11109DD dengan 9 tingkat percepatan, sehingga seluruh performa mesin lebih bertenaga namun tetap memaksimalkan efisiensi bahan bakar, serta berbagai fitur fungsional yang memberikan keamanan dan kenyamanan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.