Mitsubishi Destinator sukses memberi warna baru di tengah peta persaingan mobil keluarga 7 penumpang di Tanah Air. Apalagi kalau bukan sokongan mesin yang diusungnya. Ini dia kelebihan mesin turbo Mitsubishi Destinator yang responsif sekaligus efisien.
Mitsubishi Destinator hadir dalam tiga varian. Mulai varian basic GLS, varian menengah Exceed, dan varian teratas Ultimate. Ketiga varian tersebut disokong mesin bensin 4B40 1.5 liter turbocharged 4 silinder segaris.
Mesin ini tergolong advanced karena dibekali water cooled intercooler dan siklus rasio ekspansi tinggi (Atkinson cycle), yang memungkinkan kombinasi antara akselerasi bertenaga namun tetap irit bahan bakar.

Dengan semburan tenaga maksimum mencapai 163 PS pada 5,000 rpm dan torsi 250 Nm mulai 2.500 – 4.000 rpm, Destinator mampu diandalkan untuk memberikan pengendaraan yang mengasyikkan dengan akselerasi mulus dan responsif.
Penyaluran tenaga ke kedua roda depan juga terasa halus via transmisi CVT dengan akselerasi linear sesuai tekanan pedal gas. Minim turbo lag namun respons akurat terasa sigap begitu pedal diinjak lebih dalam sesuai keinginan pengemudi.
“Jadi mobil ini turbo, namun efisiensi bahan bakarnya seperti mobil bensin. Jadi ketika dia stop and go, dia bisa menciptakan tenaganya NA, yaitu tenaga 1500, tapi ketika mobil ini butuh turbo, baru keluar conversion kit-nya tenaganya dikali 1.6 sama 1.7x. Jadi perbedaannya, turbo masa lalu dan turbo masa kini mungkin harus dikomunikasikan dulu. Karena kalau kita lihat juga, mobil-mobil high-end rata-rata sudah pakai mesin turbo, tapi mesin turbo yang sangat efisien,” buka Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia

“Dengan teknologi yang ada sekarang, injector mobilnya ada 8, mobil biasa 4, tadi, kompresinya biasanya 8, ini 11 dan turbo-nya hanya bermain ketika kita panggil, bukan karena dia mechanical namun sesuai kebutuhan. Efisiensinya dapat, performanya juga dapat. CC kecil namun tenaganya besar,” tambahnya lagi.
Tidak berlebihan jika mesin Mitsubishi Destinator bisa diandalkan saat melaju di jalan perkotaan yang padat atau ketika melenggang di jalan tol. Bertindak responsif waktu menyalip, powerfull saat menanjak, tetap dengan pengendalian yang terjaga.
Perawatan Mesin Turbo Mitsubishi Destinator

Mesin turbo modern Mitsubishi Destinator juga terbukti mudah dirawat. Bahkan dengan perlakuan yang sama dengan mobil-mobil bermesin bakar konvensional non-turbo.
Momok jika mesin turbo wajib dijeda beberapa saat sebelum dimatikan sehabis dipakai, kini bisa dipatahkan mesin Destinator. Hal ini lantara keberadaan sistem pendingin turbo dengan prinsip water-to-air mampu menjaga suhu udara yang dimampatkan ke mesin tetap stabil. Jadi mesin aman dimatikan kapan saja.
Berikut beberapa hal penting yang wajib diperhatikan para pengguna Mitsubishi Destinator :
- Sama seperti mobil pada umumnya, pemeriksaan oli mesin di mobil dengan turbo ini sangat diperlukan. Perhatikan juga spesifikasi oli mesin yang dianjurkan. Jangan sampai terlewat untuk mengganti oli mesin, karena turbo ini sangat membutuhkan kualitas oli yang sangat baik untuk melumasi bagian-bagian penting di dalamnya.
- Bahan bakar yang dianjurkan pada Mitsubishi All-New Destinator yakni adalah dengan kadar oktan 95. Dengan menggunakan bahan bakar sesuai yang dianjurkan, terutama pada mesin turbo, performa kendaraan akan lebih optimal, mesin bekerja lebih halus, serta konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
- Kinerja mesin turbo sangat ditentukan dari pasokan udara ke dalam mesin. Sebaiknya pengguna Mitsubishi All-New Destinator selalu jaga kebersihan saringan udara kes mesin agar kinerja turbo tetap maksimal.
- Jika mobil tidak akan dipakai dalam waktu yang lama, sebaiknya selalu lakukan pemanasan mesin. Hal ini supaya oli tetap bersirkulasi ke ruang bakar dan turbo, sehingga bagian internalnya tetap terlumasi dengan baik.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.