Motor kopling kerap dianggap sebagai kendaraan yang sulit dikendarai dan dinilai lebih cocok untuk pengendara profesional.
Padahal, banyak kelebihan motor kopling yang tidak banyak orang tahu dan membuatnya layak dipertimbangkan untuk kebutuhan harian.
Dibandingkan dengan motor matic yang lebih populer, ada beberapa kelebihan motor kopling dibanding matic yang patut diperhitungkan, terutama bagi yang ingin memegang kontrol penuh atas kendaraan dan tampil lebih sporty.
Kelebihan Motor Kopling Dibanding Matic
Berikut adalah 5 (lima) kelebihan motor kopling dibandingkan motor matic yang perlu kamu ketahui:
1. Pengemudi Memegang Penuh pada Pengoperasian Gigi
Salah satu keunggulan dari motor kopling adalah dia mampu memberikan kendali penuh kepada pengendara dalam mengoperasikan gigi.
Berbeda dengan motor matic yang bekerja secara otomatis, motor kopling memungkinkan kamu dalam memilih gigi sesuai kebutuhan, baik untuk akselerasi cepat di tanjakan atau menghemat bahan bakar di jalanan datar.
Bila dibandingkan mobil matic, kelebihan motor kopling sangat terasa ketika melalui medan yang bervariasi karena kamu bisa menyesuaikan gigi secara tepat untuk mendapatkan performa yang optimal.
Kebebasan dalam memilih gigi ini membuat berkendara menjadi lebih dinamis dan menyenangkan.
2. Sensasi Lebih Sporty
Buat kamu yang menyukai adrenalin, motor kopling memiliki kelebihan dalam hal sensasi berkendara yang tidak bisa diabaikan.
Proses memindahkan gigi secara manual dengan kombinasi kopling dan gas memberikan pengalaman berkendara yang lebih menantang dan sporty dibandingkan motor matic.
Kelebihan motor kopling dibanding matic sangat terasa ketika melewati jalanan berkelok atau saat ingin menikmati performa mesin secara maksimal.
3. Engine Brake Lebih Responsif
Kelebihan motor manual atau kopling berikutnya yang sangat bermanfaat adalah engine brake yang lebih responsif dibandingkan dengan motor matic.
Dengan kemampuan menurunkan gigi secara manual, kamu bisa mendapatkan pengereman mesin yang lebih efektif saat mengurangi kecepatan, terutama di turunan yang curam.
Keunggulan motor kopling yang satu ini tentu akan sangat meningkatkan keselamatan berkendara sekaligus mengurangi beban pada sistem rem utama sehingga komponen rem lebih awet.
So, buat Moladiners yang sering touring melalui daerah pegunungan, fitur ini merupakan keunggulan yang sangat berharga dibandingkan motor matic.
4. Perawatan Lebih Mudah dan Murah
Motor kopling juga punya kelebihan dari segi perawatan. Biayanya cenderung lebih terjangkau karena mekanisme mesinnya yang lebih sederhana dibandingkan motor matic.
Transmisi manual pada motor kopling memiliki mekanisme yang lebih sederhana dibanding CVT pada motor matic, sehingga perawatannya pun lebih mudah dan murah.
Apalagi kalau kamu memilih motor kopling paling irit BBM, pastinya perawatannya lebih menyenangkan.
Kelebihan motor manual dibanding matic dalam hal biaya perawatan ini sangat berarti dalam jangka panjang, terutama untuk komponen seperti kampas kopling yang harganya lebih murah dibanding komponen CVT matic.
5. Kontrol Penuh Saat Rem Mendadak
Keunggulan motor kopling yang terakhir dan yang tidak kalah penting, yakni kontrol yang lebih penuh saat melakukan pengereman mendadak.
Melalui mekanisme engine brake, kamu bisa segera melakukan pengereman secara mendadak ketika terjadi hal darurat.
Ini tentu kelebihan yang dimiliki motor kopling dan tidak ada di motor matic yang membuat pengemudi memiliki kontrol dalam mengendarai motor kopling.
Kekurangan Motor Kopling
Meskipun begitu, motor kopling bukan tanpa kekurangan. Di bawah ini, Moladin punya informasi beberapa kekurangan yang dimiliki motor kopling. Yuk, simak informasi lengkapnya!
1. Tidak Praktis Saat Jalanan Macet
Kekurangan motor kopling yang paling terasa adalah kurang praktisnya untuk dihadapkan pada kondisi jalanna yang macet.
Hal ini karena pengendara harus terus menerus mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual. Tentu ini suatu hal yang cukup melelahkan, apalagi untuk kondisi macet yang panjang.
Berbeda dengan motor matic yang hanya perlu memutar gas, motor kopling memaksan pengemudi untuk harus terus mengkoordinasikan antara tangan kiri yang mengoperasikan tuas kopling, kaki kiri yang mengoperasikan gigi, dan tangan kanan yang mengoperasikan gas. Inilah membuatnya kurang nyaman untuk perjalanan di kondisi jalanan yang padat.
2. Perawatan Harus Lebih Intensif
Kekurangan motor kopling lainnya juga terletak pada kebutuhan perawatan yang lebih intensif dibanding motor matic.
Komponen seperti kampas kopling, kabel kopling, dan sistem transmisi manual memerlukan pengecekan rutin dan penggantian secara berkala.
Jika tidak dirawat dengan baik, maka komponen-komponen ini berpotensi cepat aus dan menurunkan performa berkendara.
3. Lebih Sulit Dikendarai
Hal lainnya yang patut dipertimbangkan sebelum membeli motor kopling adalah kemudahan untuk mengendarainya.
Ya, motor kopling cenderung lebih sulit untuk dikendarai. Hal ini karena pengendara motor kopling harus menguasai teknik mengoperasikan kopling dan gigi secara bersamaan.
Teknik ini tentu perlu dilatih dan dibiasakan yang tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Kesalahan dalam mengatur putaran mesin saat memindahkan gigi akan menyebabkan motor brebet atau bahkan mati tiba-tiba.
Kerumitan dalam belajar motor kopling inilah yang membuatnya sedikit lebih kurang dibandingkan motor matic.
4. Tidak Cocok untuk Pengemudi Pemula
Terakhir, kekurangan motor kopling yang juga wajib kamu pertimbangkan adalah motor ini kurang cocok dikemudikan oleh pemula yang baru bisa mengendarai motor.
Sistem kopling manual yang rumit dan perlu koordinasi multitasking bisa sangat membingungkan bagi pemula. Berbeda dengan motor matic yang lebih “ramah pemula” dengan pengoperasian gas dan rem saja, motor kopling menuntut pengendara untuk menguasai tiga kontrol sekaligus (gas, rem, kopling, dan gigi) sejak awal.
Hal ini seringkali membuat pemula merasa kewalahan dan memilih motor matic sebagai alternatif yang lebih mudah.
Tips Merawat Motor Kopling
Setelah kamu memutuskan untuk membeli motor kopling, terdapat beberapa tips untuk kamu dalam merawat motor tersebut supaya awet dan tidak mudah rusak, termasuk motor kopling Yamaha, Honda, Suzuki, dan lain-lain.
Berikut informasi selengkapnya!
1. Servis dan Ganti Oli Secara Berkala
Tips pertama untuk merawat motor kopling, yakni melakukan servis dan ganti oli secara teratur dan berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Oli yang berkualitas dan diganti tepat waktu berperan penting dalam melumasi komponen mesin dan transmisi, terutama untuk sistem kopling.
Disarankan mengganti oli setiap 2.000-3.000 km atau lebih cepat jika motor sering digunakan untuk perjalanan yang jauh atau di medan yang berat.
2. Periksa Kondisi Kampas Kopling
Tips merawat motor kopling berikutnya dan yang juga tidak kalah penting adalah rutin memeriksa kondisi kampas kopling.
Kampas kopling yang sudah aus akan menyebabkan kopling selip. Hal ini ditandai dengan putaran mesin yang tinggi namun tidak dibarengi dengan laju motor yang sesuai.
Periksalah ketebalan kampas kopling setiap 10.000 km atau ketika kamu merasakan adanya gejala yang tidak normal.
Jika sudah tipis, segera ganti dengan kampas kopling baru untuk menghindari kerusakan lebih parah pada komponen transmisi lainnya.
3. Gunakan Kopling dengan Bijak
Tips terakhir dari kami untuk merawat motor dengan transmisi manual atau kopling, yakni kamu perlu mengoperasikan kopling dengan bijak.
Hindari kebiasaan menarik tuas kopling terlalu lama saat berhenti di lampu merah atau setengah kopling secara terus-menerus di tanjakan.
Kebiasaan buruk ini akan membuat kampas kopling cepat aus. Sebaiknya, tarik kopling penuh saat memindahkan gigi dan lepaskan secara halus untuk memindahkannya dengan mulus.
Itulah dia sejumlah informasi mengenai kelebihan motor kopling dibanding motor matic beserta tips merawatnya.
Kesimpulannya, kalau kamu ingin tampil lebih sporty dan punya kendali penuh pada kendaraan, pilihlah motor kopling. Namun, kalau kamu ingin kendaraan yang praktis dan gesit, maka pilihlah motor matic.
Yuk, kunjungi terus Moladin untuk update berita atau informasi seputar dunia otomotif dan harga mobil baru!