Lifestyle & Komunitas

Mobil Listrik 75 Juta, Ini Dia Rekomendasi Terbaiknya!

  • 7 Views
mobil listrik 75 juta - Moladin

Daftar Isi

Mobil listrik 75 juta belakangan menjadi topik yang ramai diperbincangkan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan berbiaya terjangkau.

Di tengah harga mobil listrik yang umumnya masih ratusan juta rupiah, muncul klaim bahwa ada opsi kendaraan listrik dengan banderol setara motor premium.

Fenomena ini memicu rasa penasaran sekaligus memunculkan banyak pertanyaan soal legalitas, spesifikasi, hingga kelayakan mobil listrik murah tersebut untuk digunakan di jalan raya Indonesia.

🔑 Key Takeaways:

  1. Mobil listrik 75 juta memang pernah diperkenalkan, tetapi jumlahnya sangat terbatas dan tidak menjadi standar pasar di Indonesia.
  2. Mobil listrik di segmen harga murah lebih cocok untuk penggunaan dalam kota dengan jarak tempuh harian yang pendek.
  3. Pertimbangan infrastruktur pengisian daya dan kondisi baterai menjadi faktor penting sebelum membeli mobil listrik murah.

Mobil Listrik 75 Juta, Benarkah Ada?

mobil listrik 75 juta - Moladin

Isu mengenai mobil listrik Rp75 juta bukan sekadar rumor, tetapi memang ada produk yang dipasarkan dengan banderol tersebut.

Namun, penting dipahami bahwa tidak semua kendaraan listrik di kisaran harga ini memiliki spesifikasi dan status yang sama seperti mobil penumpang konvensional.

Mayoritas produk di segmen ini merupakan hasil impor utuh (CBU) atau produksi skala kecil, sehingga tidak semua model bisa langsung digunakan di jalan umum.

Dengan kata lain, eksistensi mobil listrik 75 juta bukan sekadar isapan jempol, tetapi konteksnya berbeda dari mobil listrik arus utama yang dijual pabrikan besar.

Pilihan Mobil Listrik 75 Juta Baru di Indonesia

Jika Moladiners ingin melihat opsi unit baru, berikut beberapa model yang kerap dikaitkan dengan harga sangat terjangkau:

1. K-Upgrade

K-Upgrade mobil listrik 75 juta - Moladin
Foto: detikcom

Nama K-Upgrade sempat mencuri perhatian karena diklaim sebagai mobil listrik 75 juta yang siap digunakan.

Kendaraan ini diimpor oleh PT Kurnia EVCBU Internasional dan diposisikan sebagai solusi mobil listrik murah untuk penggunaan terbatas.

Secara teknis, K-Upgrade dibekali baterai berkapasitas 26,7 kWh dengan motor listrik bertenaga sekitar 68 PS.

Jarak tempuhnya diklaim mencapai lebih dari 300 km dalam sekali pengisian, serta didukung panel surya di atap untuk membantu suplai daya tambahan.

Meski terdengar menarik, Moladiners tetap perlu mencermati layanan purna jual, serta ketersediaan suku cadang sebelum memutuskan membeli unit baru di kelas ini.

2. Trolis by Haka Motors

Trolis by Haka Motors mobil listrik 75 juta - Moladin
Foto: Kompas Otomotif

Pilihan lain yang sering masuk dalam daftar mobil listrik 75 juta adalah Trolis dari Haka Motors.

Merek lokal ini dikenal fokus menghadirkan kendaraan listrik berukuran kecil untuk kebutuhan mobilitas harian di area perkotaan.

Trolis umumnya hadir dengan desain city car sederhana dan kabin ringkas. Karakter ini membuatnya cocok untuk perjalanan jarak dekat, seperti ke kantor, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Namun, seperti produk sejenis, status legal di jalan raya dan kelengkapan fitur keselamatan perlu menjadi pertimbangan utama sebelum membeli.

Pilihan Mobil Listrik 75 Juta Bekas

Selain unit baru, pasar kendaraan bekas juga membuka peluang bagi Moladiners yang mengincar mobil listrik 75 juta. Dengan bujet terbatas, opsi ini justru bisa menawarkan nilai yang lebih rasional.

1. Wuling Air EV Bekas Awal Produksi

Wuling Air EV Bekas Awal Produksi mobil listrik 75 juta - Moladin

Wuling Air EV menjadi salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia.

Untuk unit bekas produksi awal dengan kondisi tertentu, harganya mulai mendekati kisaran Rp80 jutaan, bahkan bisa lebih rendah tergantung kondisi dan jarak tempuh.

Keunggulan membeli Air EV bekas adalah status legal yang jelas, jaringan servis luas, serta ketersediaan suku cadang resmi.

Hal ini membuat pengalaman kepemilikan lebih tenang dibanding kendaraan listrik non-merek besar.

Bagi Moladiners yang realistis, opsi ini sering dianggap lebih masuk akal dibanding mengejar mobil listrik 75 juta versi baru dengan risiko tinggi.

2. DFSK Gelora E Bekas Niaga

DFSK Gelora E Bekas Niaga mobil listrik 75 juta - Moladin
Foto: DFSK

Untuk kebutuhan usaha ringan, DFSK Gelora E bekas juga bisa menjadi alternatif menarik.

Meski awalnya dipasarkan sebagai kendaraan niaga listrik, beberapa unit bekasnya mulai turun harga signifikan.

Dengan bodi besar dan daya angkut memadai, Gelora E cocok untuk logistik dalam kota.

Dari sisi legalitas dan dukungan pabrikan, mobil ini jauh lebih matang dibanding EV murah tanpa merek kuat.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli

Harga bukan satu-satunya faktor penentu dalam memilih mobil listrik. Moladiners perlu menilai kesiapan infrastruktur pengisian daya, usia dan kesehatan baterai, serta kejelasan layanan purna jual.

Mobil listrik di kelas harga rendah umumnya tidak dirancang untuk perjalanan jauh atau penggunaan berat.

Penggunaannya lebih ideal sebagai kendaraan sekunder dengan rute harian yang terukur.

Memahami batasan teknis sejak awal akan membantu Moladiners menghindari ekspektasi berlebih terhadap kendaraan di segmen ini.

Jadi, bisa disimpulkan kalau mobil listrik dengan harga sangat terjangkau memang ada, tetapi konteks dan kategorinya perlu dipahami secara menyeluruh.

FAQ Seputar Mobil Listrik Murah

1. Apa risiko membeli mobil listrik sangat murah?

Risiko utama meliputi legalitas, keselamatan, serta minimnya layanan purnajual dan suku cadang.

3. Lebih baik beli mobil listrik murah baru atau bekas?

Mobil bekas dari merek resmi umumnya lebih aman karena memiliki spesifikasi jelas dan dukungan aftersales yang lebih baik.

Pantau terus update otomotif terkini dan berbagai ulasan mobil baru maupun bekas berkualitas hanya di Moladin.com.

Artikel Lifestyle & Komunitas
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Lifestyle & Komunitas