Mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang November 2025 masih didominasi oleh satu nama besar, yakni BYD.
Merek asal Tiongkok tersebut menjadi satu-satunya produsen yang mampu mencatatkan penjualan di atas 1.000 unit dalam satu bulan, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik nasional.
Berdasarkan data penjualan retail, BYD membukukan angka 8.243 unit sepanjang November 2025. Capaian ini jauh meninggalkan para pesaingnya, bahkan ketika tren pasar mulai melambat menjelang akhir tahun.
BYD Atto 1 Jadi Andalan Utama Penjualan

Keberhasilan BYD tak lepas dari performa model terbarunya, yaitu BYD Atto 1.
Mobil listrik ini berhasil menarik perhatian konsumen berkat banderol harga kompetitif di bawah Rp 200 juta, segmen yang selama ini menjadi ceruk pasar paling potensial di Indonesia.
Strategi harga agresif yang dipadukan dengan fitur modern dan efisiensi tinggi membuat Atto 1 menjadi salah satu model dengan tingkat permintaan tertinggi sepanjang 2025.
Tak heran jika BYD menjadi satu-satunya merek yang konsisten menembus angka ribuan unit per bulan.
Denza dan Xpeng Mulai Tunjukkan Stabilitas

Meski berada di segmen berbeda, Denza juga menunjukkan tren yang cukup stabil. Sebelumnya, sub-merek premium BYD ini sempat mencatat penjualan di atas 1.000 unit per bulan pada Maret, Juni, dan Juli 2025.
Pada November 2025, Denza tetap bertahan dengan capaian ratusan unit, menandakan pasar MPV listrik premium mulai terbentuk.
Pendatang baru Xpeng turut mencuri perhatian. Pada November 2025, Xpeng mencatat penjualan 152 unit, naik signifikan 46,1 persen dibanding Oktober yang berada di angka 104 unit.
Saat ini, Xpeng memasarkan dua model, G6 dan X9, di mana X9 sudah berstatus CKD atau dirakit secara lokal di Indonesia.
Sejumlah Merek Hadapi Tekanan Pasar

Di sisi lain, tidak semua produsen menikmati tren positif. Polytron, misalnya, mengalami penurunan penjualan dari 103 unit pada Oktober menjadi 58 unit di November.
Kondisi ini mencerminkan ketatnya persaingan serta mulai selektifnya konsumen dalam memilih kendaraan listrik.
Sementara itu, Geely mulai memperluas pendekatan bisnisnya.
Tak hanya fokus pada mobil listrik murni (BEV), Geely kini menghadirkan Starray EM-i dengan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk menjangkau konsumen yang belum sepenuhnya beralih ke listrik.
Daftar Merek Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Januari-November 2025
Berikut daftar merek dengan total penjualan BEV tertinggi sepanjang Januari hingga November 2025:
| Merek | Total Penjualan |
|---|---|
| BYD | 40.151 unit |
| Chery | 17.931 unit |
| Wuling | 15.382 unit |
| Denza | 7.176 unit |
| Aion | 5.165 unit |
| VinFast | 3.050 unit |
| Geely | > 2.000 unit |
| Hyundai | 1.164 unit |
| Morris Garage (MG) | 1.123 unit |
| Neta | 487 unit |
Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober-November 2025 (Retail)
Jika melihat performa bulanan, pergeseran penjualan antar merek cukup terasa, terutama menjelang akhir tahun. Melansir dari katadataOTO, berikut ini detailnya:
Mobil Listrik Terlaris Bulan Oktober 2025
| Merek | Total Penjualan |
|---|---|
| BYD | 9.732 unit |
| GAC Aion | 442 unit |
| Denza | 330 unit |
| Geely | 314 unit |
| VinFast | 161 unit |
| Xpeng | 104 unit |
| Polytron | 103 unit |
| Maxus | 15 unit |
| Seres | 14 unit |
| Neta | 13 unit |
Mobil Listrik Terlaris Bulan November 2025
| Merek | Total Penjualan |
|---|---|
| BYD | 8.243 unit |
| Aion | 377 unit |
| Denza | 290 unit |
| VinFast | 168 unit |
| Xpeng | 152 unit |
| Polytron | 58 unit |
| Maxus | 26 unit |
| Seres | 7 unit |
| Neta | 6 unit |
Model Mobil Listrik Terlaris Januari-Oktober 2025
Selain merek, persaingan antar model juga semakin ketat. Berikut daftar 10 model terlaris sepanjang Januari-Oktober 2025:
| Model | Total Penjualan |
|---|---|
| BYD Atto 1 | 9.496 unit |
| BYD M6 | 9.359 unit |
| BYD Sealion 07 | 7.461 unit |
| Denza D9 | 6.967 unit |
| Chery iCar 03 | 5.497 unit |
| Wuling BinguoEV | 3.696 unit |
| Wuling Air EV | 3.199 unit |
| GAC Aion V | 2.584 unit |
| Wuling Cloud EV | 2.143 unit |
| Geely EX5 | 2.021 unit |
Dominasi BYD menunjukkan bahwa strategi harga, kesiapan produk, dan kepercayaan konsumen menjadi faktor krusial dalam persaingan mobil listrik terlaris di Indonesia.
Ke depannya, persaingan diprediksi semakin panas, terutama dengan hadirnya model CKD dan teknologi elektrifikasi baru seperti PHEV.
Kalau kamu sedang mempertimbangkan beli mobil listrik atau ingin membandingkan promo dan spesifikasi terbaru, langsung kunjungi Moladin.com untuk pilihan lengkap dan penawaran terbaik.