Review Motor

5 Motor Kopling Murah Dibawah 5 Juta

  • 505 Views
motor kopling murah dibawah 5 juta by Moladin

Daftar Isi

Buat Moladiners yang suka dengan sensasi mengendarai motor kopling, terdapat beberapa pilihan motor kopling murah dibawah 5 juta.

Motor kopling memberikan pengalaman berkendara yang lebih bertenaga dan sporty dibandingkan motor bebek ataupun motor matic.

Namun, tidak semua orang mampu membeli motor kopling baru mengingat harganya yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, solusinya adalah mencari motor kopling murah di pasar bekas dengan kondisi yang masih mulus dan optimal untuk dipakai harian.

Motor Kopling Murah Dibawah 5 Juta

Berikut Moladin sudah menyiapkan 5 motor kopling murah yang bisa didapatkan dengan harga dibawah 5 juta:

1. Jupiter MX Generasi Pertama

Jupiter MX generasi pertama langsung mencuri perhatian para penggemar motor bebek sport sejak pertama kali diluncurkan.

Motor bebek Yamaha ini punya desain yang cukup sporty dan mesin yang bertenaga.

Pada masanya, motor ini menjadi salah satu ikon Yamaha di kelas motor bebek kopling.

Dan, sampai saat ini, banyak pecinta motor yang masih memburu Jupiter MX generasi pertama sebagai motor kopling murah karena performanya yang bandel.

Untuk spesifikasinya, Jupiter MX generasi awal dibekali mesin 135 cc, 4-tak, SOHC berpendingin udara.

Tenaga yang dihasilkan motor ini bisa mencapai sekitar 12 HP pada 8.500 rpm dengan torsi puncak sekitar 11 Nm.

Kemudian untuk sistem transmisinya, Jupiter MX generasi pertama menggunakan 5 percepatan manual dengan kopling manual.

Keunggulan lain dari motor bebek Yamaha Jupiter MX adalah suspensinya yang nyaman serta handling-nya yang lincah.

Selain itu, motor kopling ini juga dikenal bandel dan perawatannya yang mudahkarena suku cadangnya cukup banyak tersedia di pasaran.

Kalau dari sisi harga, Jupiter MX generasi pertama dapat dikatakan sebagai motor kopling murah dibawah 5 juta.

2. Suzuki Shogun 125

Suzuki juga tidak ketinggalan menghadirkan motor kopling berkualitas dengan harga terjangkau.

Salah satu produk motor koplingnya yang populer adalah Suzuki Shogun 125.

Motor bebek Suzuki ini sempat populer di era 2000-an awal dan banyak digunakan oleh kalangan anak muda maupun pekerja karena tenaganya cukup besar dan cocok untuk perjalanan jarak menengah.

Spesifikasi Shogun 125 meliputi mesin 124 cc, 4-tak, SOHC dengan pendingin udara. Tenaganya berada di kisaran 9–10 HP, cukup untuk kebutuhan harian maupun perjalanan luar kota.

Lalu, transmisi manual 5 percepatan dengan kopling manual membuat motor ini enak diajak berakselerasi di jalanan perkotaan maupun jalur luar kota.

Untuk desain Shogun 125 juga terbilang sporty pada masanya, dengan body ramping yang tetap terlihat gagah.

Dari segi konsumsi bahan bakar, motor ini tergolong cukup irit sehingga menjadi pilihan favorit bagi pengguna yang membutuhkan kendaraan yang biaya operasionalnya terjangkau.

Di pasar motor bekas, Suzuki Shogun 125 tergolong sebagai motor kopling murah dibawah 5 juta.

3. Yamaha Vega R Tahun 2004-2008

Selanjutnya ada motor kopling Yamaha Vega R keluaran tahun 2004 hingga 2008 yang menjadi salah satu motor kopling murah di tahun ini.

Tidak sedikit orang yang masih mencari motor bebek Yamaha yang satu ini untuk kebutuhan harian dengan harga yang cukup ramah di kantong.

Spesifikasinya, Yamaha Vega R menggunakan mesin 110 cc, 4-tak berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan pun sekitar 8 HP.

Memang tidak sebesar Jupiter MX atau Shogun 125, namun sudah cukup untuk menemani kegiatan sehari-hari.

Kelebihan dari motor bebek Yamaha Vega R ada pada efisiensi bahan bakar dan perawatannya yang sangat mudah.

Selain itu, motor ini juga dikenal sangat irit BBM dan bandel, serta ketersediaan suku cadangnya yang mudah didapatkan.

Dari sisi harga, Vega R bekas keluaran tahun 2004-2008 tentunya masih bisa dibeli dengan harga motor kopling murah dibawah 5 juta, bahkan tidak jarang ada yang masih di kisaran Rp 3–4 juta.

4. Suzuki Shogun 110 Tahun 2002-2006

Sebelum munculnya Shogun 125, Suzuki lebih dulu memperkenalkan Shogun 110 yang juga cukup populer di awal tahun 2000-an.

Shogun 110 dibekali mesin 113 cc, 4-tak, SOHC dengan pendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 8,8 HP, sebuah angka cukup mumpuni untuk ukuran motor bebek di masanya.

Transmisinya menggunakan 4 percepatan dengan sistem kopling manual, sehingga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih sporty dibandingkan motor bebek biasa.

Desain Shogun 110 memang terlihat sederhana, namun tetap nyaman digunakan dan tahan lama.

Keiritan bahan bakar juga menjadi salah keunggulan dari motor bebek ini.

Di pasar motor bekas, Suzuki Shogun 110 tahun 2002-2006 bisa ditemukan sebagai salah satu motor kopling murah dibawah 5 juta, bahkan ada yang harganya hanya sekitar Rp 2,5–3 juta untuk unit dengan kondisi standar.

5. Suzuki Thunder 125 Tahun 2007

Berbeda dari motor sebelumnya yang mayoritas adalah motor bebek, yang satu ini adalah Suzuki Thunder 125 tahun 2007 hadir yang merupakan motor sport entry level.

Motor ini cocok bagi mereka yang ingin mencoba sensasi berkendara motor sport namun dengan harga terjangkau.

Spesifikasinya menggunakan mesin 124 cc, 4-tak berpendingin udara. Lalu, untuk tenaga yang dihasilkan sekitar 11 HP pada 9.000 rpm, dengan torsi sekitar 9 Nm.

Transmisi 5 percepatan manual membuat motor ini cukup responsif di kelasnya.

Kemudian, desainnya sangat khas motor sport, yakni dengan body besar dan tangki yang lebih menarik dibandingkan motor bebek.

Kelebihan dari motor kopling murah Suzuki Thunder 125 adalah kenyamanan berkendaranya, terutama untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.

Motor ini cukup stabil di jalanan dan cukup bertenaga untuk kelas 125 cc.

Sementara itu, dari sisi harga Suzuki Thunder 125 keluaran 2007 kini banyak ditawarkan sebagai motor kopling murah dibawah 5 juta, sehingga menjadi pilihan menarik bagi pencari motor sport bekas dengan budget terbatas.

Tips Mendapatkan Motor Kopling Murah

Banyak orang yang mencari motor kopling murah karena motor jenis ini menawarkan sensasi berkendara lebih sporty dibandingkan motor bebek atau motor matic.

Namun, mendapatkan motor kopling dengan harga terbaik, apalagi jika menyasar kategori motor kopling murah dibawah 5 juta, tentu membutuhkan strategi agar tidak salah pilih.

Berikut beberapa tips dari Moladin yang bisa membantu kamu dalam menemukan motor kopling murah dengan harga dibawah 5 juta:

1. Tentukan Budget dengan Jelas

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan budget sejak awal.

Kalau kamu ingin mendapatkan motor kopling murah dibawah 5 juta, maka fokuslah mencari model lama yang masih layak jalan.

2. Cari Informasi dari Banyak Sumber

Jangan hanya terpaku pada satu marketplace atau satu dealer motor bekas.

Manfaatkan situs jual beli online, forum komunitas motor, hingga grup media sosial yang seringkali menawarkan motor kopling murah dengan harga yang kompetitif.

3. Periksa Kondisi Mesin

Saat mengecek motor bekas, pastikan mesinnya tidak berisik, tidak ada kebocoran oli, dan akselerasinya masih halus.

Pada motor kopling, kondisi kopling juga harus diperhatikan agar tidak selip.

4. Perhatikan Kelengkapan Dokumen

Selain kondisi fisik, kelengkapan dokumen seperti STNK dan BPKB juga sangat penting.

Jangan tergiur dengan harga motor kopling murah dibawah 5 juta jika dokumennya tidak lengkap.

Motor tanpa surat-surat resmi tentunya bisa berisiko besar di kemudian hari.

5. Cek Harga Pasaran

Sebelum membeli, lakukan riset terlebih dahulu mengenai harga pasaran model motor yang kamu incar.

Misalnya, harga Suzuki Thunder 125 atau Jupiter MX generasi pertama di pasar motor bekas.

Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah motor tersebut benar-benar termasuk motor kopling murah, atau justru dijual terlalu tinggi.

6. Jangan Ragu untuk Nego

Harga motor bekas umumnya masih bisa dinegosiasikan.

Jika sudah melakukan pengecekan dan menemukan kekurangan kecil pada motor, kamu bisa menjadikannya alasan untuk menawar harga yang lebih rendah.

7. Pertimbangkan Biaya Perawatan

Motor murah biasanya adalah motor-motor keluaran lama. Jadi, pastikan kamu juga mempertimbangkan biaya perawatan dan ketersediaan suku cadangnya.

Pilihlah motor yang spare part-nya masih banyak di pasaran agar tidak kesulitan saat melakukan perbaikan.

Cara Menggunakan Motor Kopling

Bagi sebagian orang, mengendarai motor kopling mungkin terasa lebih sulit dibanding motor matic atau motor bebek biasa.

Hal ini karena motor kopling membutuhkan koordinasi tangan dan kaki agar perpindahan gigi berjalan mulus.

Namun, setelah terbiasa, sensasi berkendara dengan motor kopling justru terasa lebih menyenangkan karena tenaga motor bisa diatur sesuai keinginan pengendara.

Berikut adalah panduan lengkap dari Moladin cara menggunakan motor kopling.

1. Pahami Fungsi Kopling

Kopling pada motor berfungsi untuk memutus dan menyambungkan tenaga mesin ke transmisi.

Saat tuas kopling ditarik, tenaga mesin diputus sehingga gigi bisa berpindah dengan mulus.

Ketika tuas kopling dilepas, tenaga mesin kembali tersalur ke roda. Inilah yang membuat pengendara motor kopling bisa lebih leluasa mengatur kecepatan dan tenaga.

2. Posisi Netral Sebelum Menyalakan Motor

Sebelum menghidupkan motor, pastikan gigi berada di posisi netral. Umumnya, posisi netral ada di antara gigi 1 dan gigi 2.

Kamu bisa mengeceknya dengan melihat indikator di speedometer.

3. Tarik Tuas Kopling dan Masukkan Gigi 1

Setelah mesin menyala, tarik tuas kopling dengan tangan kiri, lalu injak tuas persneling ke bawah untuk masuk ke gigi 1.

Hindari melepas kopling secara langsung karena hal tersebut bisa membuat meloncat mendadak.

Biarkan tuas kopling tetap tertarik sambil tangan bersiap memutar gas.

4. Lepaskan Kopling Perlahan Sambil Tambah Gas

Setelah itu, lepaskan tuas kopling secara perlahan sambil memutar gas secara pelan-pelan.

Jika kopling dilepas secara mendadak tanpa menambah gas, maka motor bisa mati.

Sebaliknya, jika gas diputar terlalu besar tanpa kopling yang terkontrol, motor bisa meloncat dan tentunya sangat berbahaya.

5. Perpindahan Gigi Sesuai Kecepatan

Setelah motor berjalan, kamu perlu menaikkan gigi sesuai kecepatan. Caranya, tarik kopling, kemudian naikkan tuas perseneling ke atas, lalu lepaskan kopling perlahan sambil menambah gas. Misalnya:

  • Gigi 1 untuk start dan kecepatan rendah.
  • Gigi 2–3 untuk kecepatan sedang di jalan perkotaan.
  • Gigi 4–5 untuk jalan raya atau kecepatan lebih tinggi.

Perhatikan suara mesin sebagai tanda kapan kamu harus mengganti gigi. Jika mesin meraung terlalu keras, maka segera naikkan gigi.

6. Menurunkan Gigi (Downshift)

Saat motor melambat atau menghadapi tanjakan, turunkan gigi agar tenaga yang dikeluarkan bisa lebih kuat.

Caranya sama, yakni tarik kopling, kemudian injak tuas perseneling ke bawah, lalu lepaskan kopling perlahan sambil menyesuaikan gas.

7. Menghentikan Motor

Jika kamu ingin berhenti total, tarik tuas kopling sepenuhnya lalu injak rem. Setelah motor berhenti, turunkan gigi ke posisi netral.

8. Latihan Bertahap

Mengendarai motor kopling tentunya butuh latihan. Cobalah di area yang sepi dulu untuk membiasakan tangan dan kaki dalam mengoperasikan gas, kopling, dan persneling.

Setelah lancar, barulah gunakan di jalan raya dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas

Itulah dia sejumlah informasi tentang motor kopling murah dibawah 5 juta.

Kunjungi terus Moladin agar kamu bisa mendapatkan informasi terbaru seputar otomotif, terutama harga-harga mobil baru!

Artikel Review Motor
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Review Motor