Nomor rangka motor di STNK adalah identitas unik yang membedakannya dengan kendaraan lain.
Nomor ini menjadi data penting dalam administrasi dan legalitas kendaraan, serta memiliki peran besar dalam berbagai urusan, mulai dari perpanjangan STNK, jual beli motor bekas, hingga pelacakan kendaraan hilang.
Kali ini, Moladin akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang fungsi, letak, dan cara mengecek nomor rangka motor di STNK.
Fungsi Nomor Rangka Motor di STNK
Nomor rangka motor di STNK berfungsi sebagai identitas resmi kendaraan yang diterbitkan oleh pabrikan dan disahkan oleh pihak kepolisian melalui sistem registrasi.
Nomor rangka ini berbeda untuk setiap unit motor, bahkan dari merek yang sama sekalipun sehingga berperan seperti “sidik jari” kendaraan.
Fungsi utamanya adalah untuk memastikan keaslian dan kesesuaian antara data kendaraan dengan dokumen resmi.
Saat melakukan perpanjangan STNK, mutasi kendaraan, atau bahkan klaim asuransi, nomor rangka inilah yang menjadi acuan utama.
Selain itu, nomor rangka juga digunakan untuk melacak kendaraan ketika terjadi kehilangan atau kasus hukum tertentu.
Dengan kata lain, nomor rangka motor di STNK tidak hanya merupakan angka acak, tetapi juga bagian vital dari sistem identifikasi kendaraan di Indonesia.
Letak Nomor Rangka di Motor
Setiap merek dan tipe motor memiliki posisi nomor rangka yang berbeda-beda.
Namun pada umumnya, nomor rangka motor terletak di bagian rangka depan dekat setang, bawah jok, atau di sisi kanan bodi bawah dekat mesin.
Contohnya, pada motor Honda, biasanya nomor rangka terdapat di bawah stang atau di dekat footstep belakang, sementara pada Yamaha sering ditempatkan di rangka bawah depan atau area segitiga depan.
Nomor ini diukir secara permanen oleh pabrikan motor menggunakan teknik stamping (tatah) agar tidak mudah dihapus atau diubah.
Mencocokkan nomor rangka motor di STNK dengan nomor yang tertera di bodi kendaraan merupakan hal penting agar tidak terjadi kekeliruan, terutama saat membeli motor bekas.
Cara Mengecek Nomor Rangka Motor di STNK
Untuk mengetahui nomor rangka motor di STNK, kamu hanya perlu membuka lembar STNK bagian depan.
Informasi mengenai nomor rangka tertera di bagian “Identitas Kendaraan”, tepat di bawah kolom Nomor Mesin.
Berikut langkah-langkah mudah untuk mengecek nomor rangka motor di STNK:
- Siapkan STNK kendaraan kamu.
- Lihat bagian kolom identitas kendaraan.
- Temukan tulisan “No. Rangka”.
- Pastikan nomor tersebut sesuai dengan yang tercetak di rangka motor secara fisik.
Cara ini penting untuk kamu ketahui dan lakukan sebelum melakukan transaksi jual beli kendaraan, atau saat akan memperpanjang pajak tahunan di Samsat.
Jika nomor rangka motor di STNK dan nomor di kendaraan tidak sesuai, ini bisa berakibat pada penolakan pelayanan Samsat.
Cara Mencocokkan Nomor Rangka Motor di STNK dan di Kendaraan
Pencocokan nomor rangka motor di STNK dengan nomor rangka di kendaraan adalah langkah wajib untuk memastikan keaslian data kendaraan.
Caranya sebenarnya cukup mudah, hanya saja kamu butuh ketelitian tingkat tinggi.
Pertama, buka bagian body motor tempat nomor rangka berada, misalnya di bawah setang atau di dekat jok.
Kemudian, bersihkan area tersebut agar nomor terlihat jelas. Setelah itu, cocokkan satu per satu angka dan huruf yang tercantum di STNK dengan yang ada di rangka motor.
Jika semua karakter sesuai, artinya kendaraan tersebut asli dan datanya sah.
Lantas, bagaimana kalau tidak sesuai?
Sebaiknya segera konfirmasikan ke pihak dealer atau kantor Samsat terdekat untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Langkah mencocokkan nomor rangka motor di STNK juga penting dilakukan sebelum membeli motor bekas agar kamu tidak tertipu dengan kendaraan hasil modifikasi ilegal atau hasil curian.
Arti dari Kode pada Nomor Rangka Motor
Setiap nomor rangka motor di STNK sebenarnya memiliki arti yang menunjukkan informasi detail tentang kendaraan tersebut.
Umumnya, nomor rangka kendaraan terdiri dari 17 digit kombinasi huruf dan angka, yang mengikuti standar internasional bernama Vehicle Identification Number (VIN).
Berikut arti dari kode nomor rangka motor:
- Digit 1–3: Kode pabrikan atau produsen (misalnya MH1 untuk Honda, MH3 untuk Yamaha).
- Digit 4–8: Menunjukkan tipe kendaraan, model, dan seri.
- Digit 9: Sebagai kode keamanan atau verifikasi keaslian.
- Digit 10: Menandakan tahun produksi kendaraan.
- Digit 11: Lokasi pembuatan atau pabrik asal.
- Digit 12–17: Nomor urut produksi motor tersebut.
Jadi, sudah tahu, kan arti kode dari nomor rangka motor?
Informasi tentunya membuatmu bisa mengetahui identitas lengkap kendaraan hanya dari nomor rangka motor di STNK, tanpa perlu membuka data pabrikan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Nomor Rangka Tidak Terbaca atau Hilang?
Nomor rangka motor yang sudah tidak terbaca lagi di STNK menjadi masalah yang kerap dialami pemilik motor lama.
Dalam kasus seperti ini, jangan panik. Ada sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Buat Laporan ke Kantor Polisi
Pertama, kamu perlu membuat laporan ke kantor polisi (Polres) untuk mendapatkan surat keterangan bahwa nomor rangka tidak terbaca.
2. Pemeriksaan Ulang ke Samsat atau Dinas Perhubungan
Selanjutnya, lakukan pemeriksaan ulang ke Samsat atau Dinas Perhubungan untuk memastikan data kendaraan masih valid.
3. Pengesahan Ulang Nomor Rangka
Jika hasilnya cocok, pihak berwenang akan memberikan stempel ulang atau pengesahan ulang nomor rangka.
Jangan sekali-kali mencoba mengukir ulang sendiri nomor rangka motor, ya Moladiners karena bisa dianggap pemalsuan dan melanggar hukum.
Ingat, nomor rangka motor di STNK adalah dokumen hukum yang diatur oleh pemerintah. Jadi, segala perubahan harus melalui jalur resmi.
Ciri-Ciri Nomor Rangka Palsu dan Cara Menghindarinya
Pemalsuan nomor rangka masih sering terjadi, terutama pada motor-motor hasil curian atau kendaraan yang telah dimodifikasi ilegal.
Oleh karena itu, pemilik motor wajib mengetahui ciri-ciri nomor rangka motor di STNK yang palsu atau tidak asli.
Berikut beberapa tanda yang patut kamu waspadai, nih Moladiners:
- Tatahan tidak rapi atau huruf tidak sejajar.
- Adanya bekas las atau amplasan.
- Nomor di STNK tidak cocok dengan yang di body.
- Warna logam di sekitar nomor berbeda.
Untuk menghindarinya, lakukan pembelian motor di tempat terpercaya atau dealer resmi, dan selalu cocokan nomor rangka motor di STNK dengan data fisik kendaraan.
Kamu juga bisa memeriksa keaslian kendaraan melalui aplikasi e-Ranmor Polri atau langsung di Samsat.
FAQ Seputar Nomor Rangka Motor di STNK
1. Apakah nomor rangka dan nomor mesin sama?
Tidak. Nomor rangka dan nomor mesin adalah dua hal berbeda. Nomor rangka menunjukkan identitas bodi kendaraan, sedangkan nomor mesin menunjukkan identitas unit penggeraknya. Keduanya sama-sama tertera di STNK.
2. Bagaimana cara cek nomor rangka motor di STNK online?
Kamu bisa menggunakan situs atau aplikasi e-Samsat sesuai provinsi. Masukkan nomor polisi kendaraan, dan sistem akan menampilkan data termasuk nomor rangka motor di STNK.
3. Apakah boleh mengganti bagian rangka motor?
Secara hukum, penggantian rangka hanya boleh dilakukan dengan izin resmi dan pencatatan ulang di Samsat. Jika tidak, kendaraan bisa dianggap tidak sah.
4. Apa akibat jika nomor rangka motor di STNK tidak sama dengan kendaraan?
Kendaraan bisa ditolak saat proses administrasi, dianggap bodong, dan bahkan disita jika terbukti tidak sesuai dengan data registrasi.
5. Apakah nomor rangka bisa digunakan untuk melacak pemilik kendaraan?
Ya, pihak kepolisian bisa melacak identitas pemilik berdasarkan nomor rangka motor di STNK, terutama dalam kasus kehilangan atau kecelakaan lalu lintas.
Itulah dia pembahasan mengenai nomor rangka motor di STNK.
Info lengkap dan terbaru seputar otomotif, serta promo harga mobil baru silakan kunjungi Moladin sekarang!
