Tren Otomotif

Oli Motor: Jenis, Fungsi, dan Rekomendasi Terbaik

  • 321 Views
apa itu oli motor by Moladin

Daftar Isi

Oli motor adalah salah satu komponen penting yang sering dianggap sepele oleh sebagian pengendara.

Padahal, kualitas oli motor sangat berpengaruh terhadap performa, efisiensi bahan bakar, hingga usia pakai mesin.

Salah dalam memilih oli bukan tidak mungkin tarikan motor akan terasa berat dan mesin menjadi cepat panas, bahkan berpotensi menimbulkan kerusakan mesin lebih cepat dari seharusnya.

Pada kesempatan kali ini, Moladin akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu oli motor, jenis-jenisnya, dan rekomendasi terbaik untuk motor.

Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Oli Motor?

Oli motor adalah cairan pelumas yang dirancang khusus untuk melindungi mesin dari gesekan, panas berlebih, dan kotoran.

Banyak orang yang beranggapan bahwa oli hanya sekadar pelumas, padahal perannya jauh lebih kompleks.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Oli motor

Fungsi Oli Motor

Oli motor berfungsi sebagai pelumas mesin, pendingin mesin, pembersih mesin, dan peredam getaran.

1. Pelumas Mesin

Fungsi utama oli motor adalah sebagai pelumas mesin yang memastikan setiap komponen logam di dalamnya dapat bergerak secara halus tanpa menimbulkan gesekan berlebih.

Gesekan yang minim ini akan mencegah keausan dini pada komponen-komponen penting seperti piston, poros engkol, dan katup, sehingga umur mesin menjadi lebih panjang.

Tanpa oli yang memadai, gesekan antar komponen akan menyebabkan beberapa masalah, seperti panas berlebih, keausan, bahkan potensi kerusakan serius pada mesin.

2. Pendingin Mesin

Selain sebagai pelumas, oli motor juga berfungsi sebagai pendingin mesin dengan menyerap panas yang dihasilkan dari proses pembakaran dan gesekan antar komponen.

Oli akan mendistribusikan panas tersebut ke seluruh bagian mesin, sehingga suhu mesin tetap stabil dan tidak mengalami overheat.

Fungsi pendinginan ini tentunya sangat penting, terutama untuk motor yang sering digunakan pada perjalanan jauh atau di kondisi lalu lintas yang padat.

3. Pembersih Mesin

Oli motor juga berperan sebagai pembersih mesin dengan membawa kotoran, sisa pembakaran, dan partikel logam halus menjauh dari permukaan komponen mesin.

Kotoran tersebut akan tersaring melalui filter oli sehingga mesin tetap bersih dan mampu bekerja lebih optimal.

Tanpa adanya oli, maka kotoran pastinya akan menumpuk dan dapat menghambat kinerja mesin bahkan menimbulkan kerusakan.

Oleh karena itu, mengganti oli motor secara rutin akan membantu menjaga kebersihan mesin dari dalam.

4. Peredam Getaran

Fungsi oli motor lainnya adalah sebagai peredam getaran. Lapisan oli yang melapisi komponen mesin membantu menyerap hentakan dan tekanan yang timbul saat mesin bekerja.

Dengan adanya oli, suara mesin menjadi lebih halus dan getaran yang terasa saat berkendara pun berkurang.

Efek ini tentunya memberikan kenyamanan lebih kepada pengendara sekaligus melindungi komponen mesin dari potensi kerusakan akibat benturan langsung antar bagian logam.

Menggunakan oli berkualitas baik akan membuat mesin tidak cepat aus dan bisa irit bahan bakar.

Oleh karena itu, pemilihan oli motor tidak boleh sembarangan.

Jenis-Jenis Oli Motor

Setiap motor membutuhkan jenis oli yang berbeda-beda, tergantung pada teknologi mesin dan gaya berkendara.

Secara umum, oli motor terbagi menjadi tiga jenis, yakni oli mineral, oli semi synthetic, dan oli full synthetic.

1. Oli Mineral

Oli mineral adalah jenis oli motor yang berasal dari hasil penyulingan minyak bumi mentah.

Oli ini biasanya lebih murah dan cocok untuk motor yang dipakai harian dengan beban ringan.

Namun, kekurangannya ada pada usia pakainya yang lebih singkat sehingga harus lebih sering diganti.

2. Oli Semi Synthetic

Jenis oli motor yang satu ini merupakan perpaduan antara oli mineral dan synthetic.

Harganya masih relatif terjangkau, namun lebih tahan lama dibandingkan oli mineral murni.

Oli semi synthetic sering dipilih oleh pemilik motor matic atau bebek yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari.

3. Oli Full Synthetic

Oli motor full synthetic merupakan jenis oli motor yang dibuat dengan rekayasa kimia sehingga memiliki kualitas terbaik.

Oli ini tahan terhadap panas tinggi, gesekan ekstrem, dan memiliki usia pakai yang lebih panjang.

Motor sport, touring, atau motor dengan performa tinggi lebih disarankan menggunakan jenis oli full synthetic.

Tips Memilih Oli Motor yang Bagus

Memilih oli motor tidak boleh asal, ya Moladiners karena setiap motor memiliki kebutuhan yang berbeda.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih oli agar motor lebih awet dan bertenaga.

1. Sesuai Spesifikasi Mesin

Setiap pabrikan sudah menentukan rekomendasi oli motor yang sesuai dengan tipe mesin.

Sebaiknya, gunakan oli motor yang sesuai dengan buku manual agar performa mesin tetap optimal.

2. Viskositas atau SAE

SAE (Society of Automotive Engineers) menunjukkan tingkat kekentalan oli motor.

Contohnya, 10W-40 berarti oli tetap cair pada suhu dingin (10W) dan stabil pada suhu tinggi (40).

Dalam hal ini, motor di daerah panas biasanya lebih cocok menggunakan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi.

3. API Service

API Service adalah standar kualitas oli yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute.

Semakin tinggi kode API, maka semakin baik pula performa oli. Misalnya, oli dengan API SL lebih baik dibanding API SG.

Dengan memahami ketiga faktor ini, tentunya kamu bisa memilih oli motor terbaik sesuai kebutuhan tanpa salah kaprah.

Rekomendasi Oli Motor Terbaik

Mencari oli motor terbaik tidak bisa hanya berpatokan pada merek, tapi juga menyesuaikan dengan jenis motor dan kebutuhan berkendara.

Berikut ini beberapa kategori yang bisa jadi acuan.

1. Oli Motor Matic Terbaik

Motor matic butuh oli yang bisa menjaga suhu tetap stabil karena sering dipakai di jalan padat.

Ada banyak pilihan oli motor matic terbaik dengan viskositas ringan yang mendukung akselerasi.

2. Oli Motor 4 Tak Terbaik

Motor 4 tak cukup banyak tersedia di pasar otomotif Indonesia, sehingga pilihan oli motor 4 tak terbaik jugs sangat beragam.

Oli ini umumnya lebih tahan lama dibanding oli 2 tak karena siklus kerja mesinnya yang berbeda.

3. Oli Mesin Motor Tahan Panas

Sementara untuk perjalanan jauh atau motor yang sering dipacu di jalanan, oli mesin motor tahan panas sangat dibutuhkan.

Oli jenis ini biasanya berbasis synthetic dengan aditif pendingin ekstra.

4. Oli Motor Terbaik untuk Perjalanan Jauh

Kalau kamu suka touring, maka carilah oli motor terbaik untuk perjalanan jauh.

Oli jenis ini mampu menjaga stabilitas performa mesin meskipun digunakan ratusan kilometer tanpa henti.

Rekomendasi Oli Motor Berdasarkan Merek Motor

Selain berdasarkan jenis motor, pemilihan oli juga bisa disesuaikan dengan merek kendaraan.

1. Oli Motor Terbaik untuk Honda

Motor-motor Honda terkenal dengan mesin yang irit, sehingga membutuhkan oli motor yang bisa menjaga efisiensi sekaligus mencegah panas berlebih.

Ada beberapa oli motor terbaik untuk Honda yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

2. Oli Motor Terbaik untuk Yamaha

Motor Yamaha cenderung lebih responsif dan bertenaga, sehingga membutuhkan oli motor yang tahan terhadap gesekan.

Rekomendasi oli motor terbaik untuk Yamaha biasanya memiliki spesifikasi full synthetic atau semi synthetic.

FAQ seputar Oli Motor

Berapa Kilometer Ganti Oli Motor?

Idealnya, ganti oli motor perlu setiap 2000–3000 km untuk motor matic atau bebek, dan 3000–4000 km untuk motor sport.

Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh jenis oli dan intensitas pemakaian.

Apa Bedanya Oli Mineral, Semi Synthetic, dan Full Synthetic?

Oli mineral berasal dari penyulingan minyak bumi mentah, semi synthetic adalah campuran mineral dan synthetic, sedangkan full synthetic dibuat dengan teknologi kimia yang lebih canggih sehingga lebih tahan panas dan awet.

Apakah Semua Motor bisa Menggunakan Oli Full Synthetic?

Secara teknis bisa, namun sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.

Motor harian dengan mesin standar biasanya sudah cukup menggunakan oli semi synthetic, sedangkan motor sport atau touring lebih optimal bila menggunakan oli full synthetic.

Bagaimana Cara Mengetahui Oli Motor Sudah Harus Diganti?

Cek melalui dipstick. Jika warna oli sudah hitam pekat atau berkurang volumenya, atau mesin terasa lebih cepat panas dan kasar, maka oli motor sebaiknya segera diganti.

Apa yang Terjadi Jika Telat Ganti Oli Motor?

Jika telat ganti, maka mesin akan cepat aus dan boros bahan bakar, serta bisa mengalami overheat.

Jika dibiarkan terlalu lama, telat ganti oli bisa menyebabkan kerusakan parah pada mesin motor.

Demikianlah informasi tentang apa itu oli motor, jenis, dan rekomendasi terbaik untuk motor kamu.

Ikuti terus Moladin agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar otomotif dan promo harga mobil baru!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif