Lanskap otomotif Indonesia mengalami pergeseran drastis dengan kehadiran unit MPV elektrik premium. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah produk kolaborasi mobil BYD dan Mercedes-Benz.
Namun, di balik kemewahan interiornya, banyak calon pemilik yang penasaran mengenai kewajiban pajak Denza D9 setiap tahunnya. Apakah benar biaya legalitas unit ini lebih murah daripada biaya parkir tahunan sebuah sedan mewah? Mari kita bedah rinciannya secara mendalam.
💡 Key Takeaways
- Pajak Tahunan Murah: Pajak Denza D9 hanya Rp143.000 (SWDKLLJ), sementara PKB dan BBNKB adalah Rp0.
- Regulasi Pendukung: Biaya rendah ini didasarkan pada Permendagri No. 6 Tahun 2023 tentang kendaraan listrik (BEV).
- Hemat Puluhan Juta: Dibandingkan Toyota Alphard Hybrid, pemilik Denza D9 bisa menghemat biaya pajak lebih dari Rp25 juta per tahun.
Besaran Pajak Denza D9 Tahunan yang Sangat Terjangkau

Kehadiran unit ini di pasar Tanah Air membawa angin segar bagi Moladiners yang menginginkan kendaraan prestisius tanpa beban pajak selangit.
Sejak resmi diperkenalkan pada awal 2025, angka pajak Denza D9 menjadi topik hangat karena perbedaannya yang sangat mencolok dengan MPV berbahan bakar bensin di kelas yang sama.
Mengacu pada data administrasi kendaraan bermotor di DKI Jakarta, kamu hanya perlu merogoh kocek untuk membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp143.000.
Sementara itu, komponen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berada di angka nol rupiah. Hal ini dimungkinkan karena regulasi pemerintah yang membebaskan pajak daerah bagi kendaraan listrik murni (BEV).
Tabel Rincian Pajak Denza D9 Terbaru
Untuk memberikan gambaran yang lebih presisi, Moladiners dapat memerhatikan struktur biaya yang harus dibayarkan ke Samsat setiap tahunnya. Transparansi biaya ini menjadi bukti bahwa efisiensi kendaraan listrik tidak hanya berhenti pada konsumsi energi, tetapi juga pada aspek legalitas.
| Komponen Pajak | Estimasi Nilai (Rp) |
| Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) | 0 |
| Bea Balik Nama (BBNKB) | 0 |
| SWDKLLJ | 143.000 |
| Total Kewajiban Tahunan | 143.000 |
Fenomena tarif rendah ini tidak terbatas pada wilayah ibu kota saja. Kebijakan serupa telah diimplementasikan di berbagai kota besar seperti Surabaya, Medan, hingga Bandung. Artinya, di mana pun kamu berada, selama regulasi daerah setempat mengadopsi aturan pusat mengenai BEV, beban biaya tahunan ini akan tetap konsisten.
Mengapa Pajak Denza D9 Bisa Sangat Ringan?

Rendahnya kewajiban pajak Denza D9 bukanlah kebetulan. Kebijakan ini berlandaskan regulasi resmi yang dirancang untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Aturan utama yang menjadi dasar adalah Permendagri Nomor 6 Tahun 2023. Dalam regulasi tersebut dijelaskan bahwa:
- Kendaraan listrik berbasis baterai dikenakan tarif PKB sebesar 0 persen
- Bea balik nama untuk kendaraan listrik juga dibebaskan sepenuhnya
- Insentif tidak berlaku untuk kendaraan konversi dari mesin pembakaran ke listrik
Melalui kebijakan ini, pemerintah tidak hanya memberikan keringanan biaya, tetapi juga mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah mobilitas berkelanjutan dengan emisi lebih rendah.
Komparasi Pajak: Denza D9 vs Toyota Alphard Hybrid
Sebagai bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan meminang MPV mewah, membandingkan biaya operasional tahunan adalah langkah bijak. Berikut adalah perbandingan estimasi pajak Denza D9 dengan kompetitor terkuatnya di kelas MPV premium untuk wilayah DKI Jakarta:
| Model Kendaraan | Estimasi Harga | PKB Pokok | Total Pajak/Tahun |
| Denza D9 (EV) | Rp950 Juta – Rp1,1 M | Rp0 | Rp143.000 |
| Toyota Alphard Hybrid | Rp1,3 – Rp1,7 M | Rp25,9 – 28 Juta | Rp26.000.000+ |
Perbedaan ini sangatlah kontras. Dengan memilih unit elektrik, kamu bisa menghemat dana puluhan juta rupiah setiap tahunnya. Dana tersebut tentu bisa dialokasikan untuk keperluan lain atau perawatan kendaraan yang lebih esensial.
Alasan Kuat Mengapa Denza D9 Layak Dimiliki

Selain faktor pajak Denza D9 yang sangat ramah di dompet, Moladiners akan mendapatkan nilai lebih dari sisi fungsionalitas dan prestise:
1. Operasional Super Irit
Mengisi daya baterai di SPKLU atau di rumah jauh lebih ekonomis dibandingkan membeli bensin RON tinggi.
2. Kabin Kelas Sultan
Interior Denza D9 menawarkan kemewahan yang setara atau bahkan melampaui standar MPV Eropa, lengkap dengan teknologi massaging seats dan layar hiburan mutakhir.
3. Kontribusi Lingkungan
Dengan nol emisi gas buang, kamu turut berperan aktif dalam mengurangi polusi udara di kota-kota besar.
4. Keamanan Investasi
Jaminan garansi baterai yang panjang dari BYD memberikan ketenangan pikiran bagi pemilik dalam jangka waktu lama.
FAQ seputar Pajak Denza D9
1. Apakah BYD dan Denza sama?
Denza merupakan merek kendaraan listrik premium yang kini sepenuhnya berada di bawah kendali BYD. Setelah restrukturisasi kepemilikan, mobil Denza fokus mengembangkan produk kelas atas dengan teknologi internal BYD yang dikombinasikan dengan standar kenyamanan tinggi.
2. Apakah pajak Denza D9 akan selalu nol untuk PKB?
Selama statusnya tetap sebagai kendaraan listrik murni dan regulasi tidak berubah, skema pembebasan PKB masih berlaku. Namun, kebijakan dapat disesuaikan oleh pemerintah di masa mendatang.
3. Apakah pajak Denza D9 berbeda di setiap daerah?
Besaran SWDKLLJ dapat sedikit berbeda antarprovinsi, tetapi pembebasan PKB dan BBNKB untuk EV umumnya berlaku nasional.
Dengan struktur pajak yang sangat ringan, Denza D9 menawarkan keunggulan nyata dari sisi biaya kepemilikan. Kombinasi teknologi listrik, kenyamanan premium, dan dukungan regulasi menjadikannya salah satu MPV paling rasional di segmen atas saat ini.
Untuk terus mengikuti pembaruan seputar mobil listrik, regulasi pajak, dan tren otomotif terbaru, pastikan Moladiners selalu update bersama Moladin.


