Tren Otomotif

Kenapa Oli Bisa Keluar dari Knalpot Motor? Cari Tau Sebabnya!

  • 252 Views
Oli dari Knalpot motor

Daftar Isi

Pernah melihat oli menetes atau bahkan mengalir dari knalpot motor? Meski terlihat sepele, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh. Oli keluar dari knalpot bisa menjadi pertanda ada masalah serius pada bagian dalam mesin motor. Jika dibiarkan, bukan hanya performa yang terganggu, tetapi juga bisa memicu kerusakan pada komponen lainnya dan memperbesar biaya perbaikan.

Bagi kamu yang mengalami masalah ini, penting untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya. Dengan begitu, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Ring Piston Aus Bisa Membuat Oli Masuk ke Ruang Bakar

Salah satu penyebab paling umum oli keluar dari knalpot adalah ring piston yang aus atau rusak. Ring piston berfungsi untuk menjaga kompresi dan mencegah oli mesin masuk ke ruang bakar. Ketika kondisinya sudah tidak optimal, oli bisa merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama campuran bahan bakar.

Akibatnya, oli akan keluar dari knalpot dalam bentuk asap putih kebiruan yang pekat. Tak hanya itu, performa mesin juga cenderung menurun karena kehilangan tekanan kompresi. Jika sudah muncul gejala ini, segera lakukan pengecekan dan siapkan biaya untuk overhaul atau penggantian ring piston.

Volume Oli yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Kebocoran

Salah satu penyebab oli keluar dari knalpot ialah volume oli berlebih
Salah satu penyebab oli keluar dari knalpot ialah volume oli berlebih

Mengisi oli melebihi batas maksimum adalah kesalahan yang sering dilakukan pemilik motor. Saat volume oli terlalu banyak, tekanan dalam ruang mesin meningkat, dan oli bisa terdorong masuk ke ruang pembakaran atau bahkan keluar melalui sistem pembuangan.

Kondisi ini bukan hanya menyebabkan oli keluar dari knalpot, tapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada seal dan komponen lainnya. Karena itu, penting untuk selalu mengikuti kapasitas oli yang direkomendasikan oleh pabrikan dan melakukan pengecekan oli secara rutin.

Baca juga  Cara Mengendarai Motor Kopling Untuk Pemula, Dijamin Bisa!

Seal Katup Bocor Bisa Menjadi Jalur Masuknya Oli

Seal katup berfungsi untuk mencegah oli dari bagian atas mesin (head) masuk ke ruang bakar. Jika seal ini bocor atau getas karena usia, maka oli akan merembes ke ruang bakar dan menghasilkan asap putih dari knalpot.

Biasanya, seal katup bocor terjadi pada motor yang sudah berusia cukup lama atau jarang mendapatkan perawatan berkala. Jika dibiarkan, kebocoran ini bisa semakin parah dan mempercepat ausnya komponen lain di dalam mesin.

Selang Oli Rusak atau Sambungan Tidak Rapat

Sistem pelumasan pada motor menggunakan selang oli untuk menyalurkan pelumas ke berbagai bagian mesin. Ketika selang ini sobek, retak, atau sambungannya longgar, oli bisa merembes dan ikut terbawa ke ruang pembakaran. Hasilnya, oli keluar dari knalpot bersama asap atau dalam bentuk cair.

Bawa sepeda motor ke bengkel jika kamu mencurigai ada masalah pada sambungan selang. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu memastikan titik kebocoran dan memperbaikinya sebelum menyebabkan kerusakan lebih luas.

Filter Oli Kotor Bisa Menyebabkan Tekanan Tidak Stabil

Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum oli disalurkan ke mesin. Bila filter ini tersumbat, tekanan oli bisa meningkat dan memicu kebocoran ke ruang bakar atau sistem pembuangan. Gejalanya bisa berupa oli keluar dari knalpot, performa mesin menurun, hingga suara mesin menjadi kasar.

Gantilah filter oli secara berkala—idealnya setiap kali kamu mengganti oli, atau paling tidak setiap dua kali penggantian oli. Ini langkah sederhana namun penting untuk menjaga sistem pelumasan tetap optimal.

Filter Udara Tersumbat Bisa Menyebabkan Campuran Bahan Bakar Tidak Seimbang

Meski tidak langsung berhubungan dengan oli, filter udara yang tersumbat bisa membuat rasio udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Ini memengaruhi proses pembakaran, dan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan oli terbakar dan keluar melalui knalpot dalam bentuk asap.

Jika motor terasa berat, sering mati mendadak, atau knalpot mengeluarkan asap pekat, jangan ragu untuk memeriksa kondisi filter udara. Bersihkan atau ganti bila perlu untuk mencegah masalah lanjutan.

Bagaimana Cara Mengatasi Oli Keluar dari Knalpot?

Jika motor kamu sudah menunjukkan tanda-tanda oli keluar dari knalpot, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan:

  • Segera hentikan pemakaian motor sementara waktu. Mengendarai motor dalam kondisi bermasalah bisa memperparah kerusakan.
  • Lakukan pengecekan oli. Periksa volume dan kondisi oli mesin. Jika terlalu banyak atau warnanya berubah gelap pekat, sebaiknya dikuras dan diganti.
  • Periksa knalpot. Jika terdapat oli dalam bentuk cair di ujung knalpot, kemungkinan besar ada oli yang masuk ke ruang bakar.
  • Bawa sepeda motor ke bengkel terpercaya. Mekanik akan melakukan diagnosa menyeluruh, mulai dari pengecekan ring piston, seal katup, hingga sistem pelumasan dan sambungan selang oli.
  • Jangan menunda perbaikan. Makin lama masalah dibiarkan, makin besar potensi kerusakan dan biaya yang harus dikeluarkan.

Penting untuk selalu melakukan servis rutin dan mengganti oli sesuai jadwal. Pastikan juga kamu selalu menggunakan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin agar sistem pelumasan tetap bekerja optimal.

Mengabaikan oli keluar dari knalpot bisa berujung pada kerusakan mesin yang parah dan pengeluaran biaya perbaikan yang tidak sedikit. Karena itu, penting untuk segera mencari tahu penyebabnya dan melakukan tindakan perbaikan sedini mungkin.Simak terus informasi dan tips seputar perawatan motor lainnya hanya di Moladin.com agar kendaraan kamu tetap dalam kondisi terbaik setiap hari.

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif