Hali Moladiners! Pernah kah kamu merasakan rantai motor yang bunyi berisik saat dikendarai?
Masalah ini tentu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menjadi indikator adanya masalah serius.
Di kesempatan kali ini, kami akan membahas penyebab rantai motor bunyi bising secara mendalam, mulai dari rantai aus, kendor, kering, kotoran, karatan, bearing roda aus, hingga pemasangan yang kurang tepat.
So, kalau kamu sayang sama motor, simak artikel ini sampai selesai agar bisa mencegah masalah yang lebih serius!
Penyebab Rantai Motor Bunyi Bising
Berikut adalah 7 (tujuh) hal yang bisa menyebabkan rantai motor berbunyi bising:
1. Rantai Motor Sudah Aus
Penyebab rantai motor bunyi bising yang pertama adalah kondisi rantai yang sudah terlalu aus.
Kalau mata rantai dan roda gear mulai tumpul atau memanjang, gesekan antar bagian menjadi tidak halus.
Rantai yang aus tidak lagi menempel sempurna pada sprocket, sehingga menimbulkan bunyi kletek-kletek atau kretek saat bergerak.
Biasanya, rantai aus juga menyebabkan performa motor menurun karena daya yang disalurkan tidak optimal.
Masalah ini kalau dibiarkan tentu bisa membuat rantai mudah putus saat dipakai.
2. Rantai Motor Mulai Kendur
Kondisi rantai yang kendur juga bisa menjadi salah satu penyebab rantai motor bunyi bising.
Tidak hanya yang kendur, tapi rantai motor yang terlalu kencang juga dapat menimbulkan suara berisik.
Jika terlalu kendor, rantai bisa loncat-loncat di atas gear yang menimbulkan suara dengung atau ketukan terus menerus.
Setelan yang tidak sesuai akan mempercepat keausan komponen rantai dan sprocket.
3. Rantai Motor Kering
Pelumasan yang kurang tepat adalah sumber masalah lainnya dari rantai motor yang berisik.
Rantai yang kering karena jarang diberi chain lube membuat permukaan logam saling bergesekan langsung tanpa pelindung yang menghasilkan suara berisik saat motor berjalan.
Rantai yang kering sering terjadi jika terkena hujan lalu tidak segera dilumasi kembali.
Selain itu, rantai motor yang kering juga bisa terjadi karena pelumas yang digunakan tidak sesuai. Ini juga yang mempercepat keausan dan karatan.
4. Kotoran yang Menumpuk pada Rantai
Hal lainnya juga dapat menyebabkan rantai motor bunyi berisik adalah akibat kotoran yang menumpuk.
Kotoran seperti debu, lumpur, dan residu oli akan membuat permukaan rantai tidak bersih, sehingga menghalangi pelumasan dan menyebabkan gesekan berlebih pada gear.
Selain bunyi, rantai yang kotor juga membuat alirannya mudah macet dan memperpendek masa pakai rantai dan sprocket.
5. Karatan
Rantai yang sering terkena air hujan tanpa dibersihkan atau diberi pelumasan ulang lama-kelamaan bisa mulai karatan.
Karat membuat rantai menjadi kaku dan kasar saat bergerak. Hal inilah yang seringkali menjadi penyebab rantai motor bunyi bising.
Jika karatan sudah parah, maka rantai bisa keropos dan berpotensi patah saat motor dijalankan.
6. Bearing Roda Motor Sudah Aus
Walaupun terdengar tidak berhubungan langsung, namun bearing roda motor yang aus juga dapat menjadi penyebab rantai motor bunyi bising.
Bearing yang sudah tidak mulus menyebabkan roda belakang berputar tidak stabil. Inilah yang menimbulkan getaran pada rantai dan sprocket sehingga menimbulkan suara gempitan atau berdecit.
Biasanya kamu juga akan merasakan gejala roda goyang saat motor diam, atau suara yang semakin keras saat motor diajak berakselerasi.
7. Pemasangan Rantai yang Kurang Tepat
Penyebab terakhir dari masalah rantai motor yang berbunyi bising adalah karena pemasangan rantai yang kurang tepat.
Rantai yang tidak lurus terhadap roda sprocket menimbulkan tekanan tidak rata dan suara atau getaran saat bergerak.
Selain itu, jika panjang rantai yang digunakan tidak sesuai (terlalu panjang atau pendek), maka setelan tidak ideal dan kebisingan akan muncul saat akselerasi.
Cara Mengatasi Rantai Motor Bunyi Bising
Untuk mengatasi penyebab rantai motor yang bunyi bising, Moladiners bisa melakukan sejumlah hal berikut ini.
1. Bersihkan Kotoran
Cara yang pertama untuk mengatasi rantai motor bunyi bising adalah dengan rutin membersihkan kotoran yang menempel pada rantai.
Gunakan sikat khusus dan cairan pembersih rantai agar kotoran terangkat maksimal tanpa merusak lapisan logam.
2. Oleskan Pelumas
Setelah rantai dibersihkan, untuk mengatasi rantai motor yang berbunyi berisik, kamu bisa mengoleskan pelumas rantai.
Pelumasan berfungsi untuk mengurangi gesekan antar mata rantai dan gear, serta membantu pergerakan rantai menjadi lebih halus.
Pastikan untuk menggunakan pelumas khusus rantai motor, bukan oli bekas agar kinerja pelumasan optimal dan tidak mengundang kotoran berlebih.
3. Aplikasikan Chain Lube
Menggunakan chain lube secara rutin juga merupakan cara mengatasi rantai motor bunyi bising yang sangat efektif.
Chain lube diformulasikan khusus untuk menempel kuat pada rantai tanpa mudah luntur, bahkan saat terkena hujan.
Produk ini juga mampu menjaga elastisitas rantai dan mencegah karat yang bisa menyebabkan suara berisik.
Aplikasikan chain lube setiap 500 km atau setelah terkena air untuk hasil terbaik.
4. Servis Berkala
Melakukan servis berkala di bengkel resmi atau terpercaya adalah bagian penting dari cara mengatasi rantai motor bunyi bising secara menyeluruh.
Teknisi dapat memeriksa ketegangan rantai, kondisi gir, dan bearing roda yang mungkin menjadi sumber bunyi.
Dengan perawatan rutin, potensi kerusakan dini bisa dicegah dan rantai tetap dalam kondisi prima, sehingga suara bising tidak muncul selama berkendara.
Itulah dia deretan penyebab rantai motor bunyi bising dana cara untuk mengatasinya.
Pastikan untuk selalu merawat kondisi motor kamu ya Moladiners supaya awet dan punya masa pakai yang lama.
Kalau mau tau info lengkap seputar otomotif dan harga mobil baru, kunjungi Moladin sekarang!
