Yamaha pernah jadi raja di kelas motor matic lewat dua seri populernya, yaitu Mio Sporty dan Mio Smile. Keduanya sempat jadi idola di era 2000-an, bahkan hingga kini.
Meski terlihat mirip sekilas, sebenarnya ada banyak perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile dari sisi desain, fitur, hingga sensasi berkendara yang ditawarkan.
Sebelum kamu menentukan pilihan, yuk bahas satu per satu dalam artikel di bawah ini!
Perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile

Sama-sama andalan Yamaha di kelas skutik entry-level, Mio Sporty dan Mio Smile punya karakter yang berbeda dari segi tampilan dan performa. Berikut perbedaan lengkapnya dalam beberapa aspek penting:
1. Desain dan Karakter Tampilan
Bagian paling kentara dari perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile ada pada desain bodinya. Mio Sporty hadir dengan gaya ramping dan tegas, penuh lekukan tajam yang memperkuat kesan agresif dan energik.
Tampilan lampu depannya pipih dan reflektor gandanya menonjolkan kesan modern, cocok untuk kamu yang suka motor berkarakter muda dan dinamis.
Sementara itu, Mio Smile justru tampil lebih lembut dengan desain membulat di hampir semua sisi bodi. Lampu depannya tunggal berbentuk bulat, memberi kesan “ramah” dan elegan.
Secara visual, Mio Smile lebih feminin dan cocok untuk Moladiners yang ingin tampilan simpel tapi tetap manis di jalan.
2. Kapasitas Bagasi
Kalau kamu sering membawa banyak barang, ini bagian penting. Mio Smile punya bagasi di bawah jok yang sedikit lebih luas dibandingkan Mio Sporty, terutama pada versi keluaran akhir.
Ruang ekstra ini jadi nilai plus buat pengguna harian yang suka membawa tas, helm kecil, atau barang belanjaan.
Sebaliknya, Mio Sporty generasi awal bagasinya tergolong kecil. Namun, versi terbaru sempat mendapat revisi agar lebih lega.
3. Fitur Tambahan dan Teknologi
Sisi fitur dan teknologi yang disematkan oleh Yamaha juga menunjukkan jelas perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile.
Beberapa varian Mio Smile sudah dilengkapi dengan fitur modern seperti Smart Lock System, Answer Back System, dan Eco Indicator yang membantu kamu berkendara hemat bahan bakar.
Mio Sporty versi lawas belum memiliki fitur ini, tapi beberapa unit facelift sudah dibekali Stop & Start System.
Bagi Moladiners yang mementingkan efisiensi bahan bakar dan keamanan, fitur ini tentu jadi nilai plus besar.
4. Ukuran Ban dan Stabilitas
Ukuran ban menjadi faktor perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile yang sering diabaikan, padahal pengaruhnya besar pada kenyamanan dan pengendalian motor.
Mio Smile dibekali ban belakang yang lebih lebar, memberi stabilitas lebih baik saat kecepatan tinggi atau membawa beban tambahan.
Sebaliknya, Mio Sporty menggunakan ban lebih ramping, sehingga handling-nya terasa lebih ringan dan lincah.
Cocok buat kamu yang sering melintasi jalanan padat di perkotaan dan butuh respons cepat saat bermanuver.
5. Desain Speedometer
Meski tampak kecil, desain speedometer juga jadi bagian menarik dari perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile.
Mio Sporty menampilkan panel speedometer dengan grafis tajam, penuh warna, dan layout sporty. Sedangkan Mio Smile lebih minimalis dengan tampilan angka besar yang mudah dibaca.
Kalau suka tampilan modern dan berjiwa muda, desain Mio Sporty bisa lebih memikat. Tapi buat Moladiners yang lebih suka kesederhanaan dan fungsi, panel Mio Smile terasa lebih bersih dan praktis.
6. Footstep Belakang
Salah satu kekurangan Mio Sporty generasi awal adalah belum memiliki footstep belakang. Hal ini tentu membuat penumpang agak kurang nyaman untuk perjalanan jauh.
Namun, di versi facelift-nya, Yamaha sudah menambahkan footstep belakang yang lebih ergonomis.
Mio Smile sejak awal sudah dibekali footstep belakang yang membuat motor ini terasa lebih ramah bagi penumpang.
7. Striping dan Aksesori
Bagi penggemar motor klasik, bagian ini sering jadi pembeda paling ikonik. Melansir dari Kumparan, Mio Sporty punya desain striping yang berani dengan warna-warna kontras.
Sementara Mio Smile lebih lembut, dengan pola grafis halus dan tone pastel yang kalem.
Bahkan, banyak kolektor motor matic lawas yang menjadikan striping Mio Sporty sebagai identitas penting ketika melakukan restorasi.
8. Target Pengguna dan Karakter Berkendara
Secara karakter, Mio Smile lebih cocok untuk pengendara yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi.
Suspensi Mio Simle empuk, posisi duduknya santai, dan tenaganya halus. Sedangkan Mio Sporty dirancang untuk mereka yang menyukai sensasi berkendara dinamis.
Mesinnya sama-sama berkapasitas 113,7 cc dengan sistem 4-tak SOHC berpendingin udara, tapi feel-nya berbeda.
Mio Sporty terasa lebih ringan dan lincah, sementara Mio Smile memberi pengalaman yang lebih stabil dan tenang.
9. Performa Mesin dan Spesifikasi Teknis
Walaupun terlihat mirip, perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile juga terasa dari karakter mesinnya.
Mio Sporty dibekali mesin 113,7 cc berstandar Euro 2 dengan tenaga 7,14 kW di 8.000 rpm dan torsi 7,84 Nm di 7.000 rpm.
Ukuran ban depan-belakangnya adalah 70/90-14 dan 80/90-14 yang membuatnya gesit saat bermanuver di perkotaan.
Sementara Mio Smile mesinnya menghasilkan daya 7 kW di 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm di 5.500 rpm. Ban depannya 80/80-14, dan belakangnya 100/70-14.
Jadi, Mana yang Terbaik?

Semua kembali kepada gaya berkendara dan kebutuhan kamu, Moladiners. Kalau kamu ingin motor yang lincah dengan tampilan tegas dan sporty, Mio Sporty adalah pilihan tepat.
Tapi kalau kamu mencari kenyamanan berkendara dengan tampilan kalem dan bagasi luas, Mio Smile bisa jadi pilihan ideal.
| Aspek | Mio Sporty | Mio Smile |
|---|---|---|
| Desain | Sporty & tajam | Lembut & membulat |
| Karakter Mesin | Responsif & ringan | Halus & efisien |
| Ban | Lebih ramping | Lebih lebar |
| Fitur | Stop & Start System | Eco Indicator, Smart Lock |
| Target Pengguna | Anak muda & penyuka kecepatan | Pengendara santai & wanita |
Jadi, kalau kamu sering melaju di jalan panjang atau membawa barang, Mio Smile lebih stabil. Tapi kalau kamu mengejar kelincahan dan gaya, Mio Sporty adalah pilihan ideal.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Mio Bekas
Sebelum membeli, penting juga buat kamu tahu gambaran umum soal plus minus motor ini.
Kelebihan:
- Lincah dan ringan untuk mobilitas harian.
- Harga bekasnya masih ramah di kantong, mulai dari Rp3 jutaan tergantung kondisi.
- Banyak pilihan suku cadang dan mudah dirawat.
- Desain klasik yang masih menarik hingga sekarang.
Kekurangan:
- Konsumsi bahan bakar relatif boros karena sistem karburator.
- Kapasitas tangki kecil (sekitar 3,7 liter).
- Respons tarikan tidak secepat motor matik modern.
- Fitur teknologi terbatas.
Tips Membeli Motor Mio Bekas

Supaya kamu tidak salah memilih, berikut beberapa tips sebelum beli motor matic bekas:
- Periksa kondisi mesin dan suara saat dinyalakan. Pastikan tidak ada bunyi kasar.
- Cek bodi dan rangka. Hindari motor dengan rangka bengkok atau cat tidak orisinal.
- Lakukan test ride. Rasakan tarikan gas, rem, dan kenyamanan suspensinya.
- Pastikan surat-surat lengkap. Cocokkan nama pemilik di STNK dan BPKB.
- Bandingkan harga di beberapa tempat. Jangan tergesa-gesa dalam memilih, carilah yang paling sepadan dengan kondisi motor.
Nah, itulah sejumlah perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile beserta kekurangan, kelebihan, dan tips membelinya.
FAQ Seputar Perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile
1. Apakah Mio Smile dan Mio Sporty sama?
Tidak. Meskipun keduanya sama-sama bagian dari keluarga Yamaha Mio, desain, fitur, dan target pasarnya berbeda. Mio Sporty lebih sporty, sedangkan Mio Smile lebih lembut dan praktis.
2. Mio Smile pertama keluar tahun berapa?
Yamaha Mio Smile pertama kali diluncurkan pada tahun 2006 sebagai versi facelift dari Mio Sporty dengan desain yang lebih feminin dan ramah.
3. Mio Smile apakah boros?
Tidak juga. Konsumsi bahan bakar Mio Smile tergolong efisien berkat karakter mesinnya yang halus dan torsi besar di putaran rendah. Ideal untuk penggunaan harian di kota.
Kalau kamu masih bingung menentukan pilihan antara Mio Sporty dan Mio Smile, jangan buru-buru. Coba baca lebih banyak review motor bekas dan perbandingan lain hanya di Moladin.com!