Perbedaan Ninja R dan SS sering kali menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta otomotif, terutama para penggemar motor 2 tak.
Meskipun keduanya berasal dari keluarga Kawasaki Ninja 150, ada beberapa aspek yang membedakan kedua motor sport ini. Di artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai perbedaan antara Ninja R dan Ninja SS, mulai dari desain, performa, hingga harga jualnya.
💡 Key Takeaways
Desain Headlamp: Ninja R lebih sporty dengan headlamp besar, sementara Ninja SS lebih klasik dengan headlamp bulat.
Performa Mesin & BBM: Ninja R lebih bertenaga, sedangkan Ninja SS lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Pelumasan & Suspensi: Ninja R menggunakan oli injection modern, sedangkan Ninja SS masih pakai sistem pelumasan oli konvensional.
Pilihan Warna: Ninja R hadir dengan warna tenang, sementara Ninja SS lebih cerah dan mencolok.
Harga & Nilai Jual: Ninja R lebih mahal, namun Ninja SS memiliki nilai jual lebih tinggi karena kelangkaan warna kuning.
Sekilas Tentang Kawasaki Ninja R dan SS

Kawasaki Ninja R dan Ninja SS adalah dua varian dari Ninja 150 yang pernah sangat populer di Indonesia.
Ninja R diperkenalkan sebagai motor sport dengan performa lebih tinggi yang berfokus pada akselerasi dan kecepatan. Di sisi lain, Ninja SS hadir sebagai pilihan yang lebih ekonomis dan praktis untuk penggunaan sehari-hari, meskipun tetap menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan.
Meski keduanya memiliki desain yang mirip, Ninja R lebih mengutamakan performa tinggi, sementara Ninja SS lebih mengutamakan efisiensi dan kenyamanan bagi pengendaranya. Perbedaan Ninja SS dan R ini pun terlihat jelas dalam segi harga, fitur, dan karakter motor itu sendiri.
7 Perbedaan Ninja R dan SS

Setelah mengetahui sedikit latar belakang dari keduanya, sekarang kita akan membahas perbedaan Ninja R dan SS secara mendalam.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang bisa kamu temui:
1. Desain dan Tampilan Eksterior
Jika dilihat dari segi desain, perbedaan paling mencolok antara Ninja R dan SS terlihat pada bagian depan motor.
Ninja R memiliki desain headlamp yang lebih besar dan tajam, hampir menyerupai desain motor lain seperti Satria FU, namun dengan ukuran yang lebih besar dan proporsional.
Sebaliknya, Ninja SS memiliki headlamp berbentuk bulat, yang memberikan kesan klasik dan simpel pada motor ini.
Bagi kamu yang menyukai tampilan agresif dan modern, Ninja R mungkin lebih sesuai. Namun, jika kamu lebih suka tampilan retro yang lebih lembut, Ninja SS bisa menjadi pilihan tepat.
2. Performa Mesin dan Tenaga yang Dihasilkan
Meski keduanya mengusung mesin 150cc, perbedaan performa dapat dirasakan saat mengendarainya.
Ninja R, dengan mesin yang lebih bertenaga, mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 22,1 kW atau sekitar 30,1 PS pada putaran 10.500 RPM.
Selain itu, mesin Ninja R dilengkapi dengan teknologi Kawasaki Integrated Power Valve System (KIPS) dan High Performance Secondary Air System (HSAS), yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang.
Meskipun Ninja SS memiliki mesin yang serupa, teknologi ini lebih fokus pada penghematan bahan bakar dan efisiensi.
3. Pilihan Warna dan Desain Stiker
Beda Ninja R dan SS berikutnya terletak pada varian warna dan stiker yang digunakan.
Kawasaki Ninja R hadir dengan pilihan warna yang lebih tenang seperti lime, orange, dan hitam, memberikan kesan elegan dan sporty.
Di sisi lain, Ninja SS memiliki warna yang lebih cerah dan beragam, seperti lime, kuning, dan merah, yang memberikan kesan lebih berani dan mencolok.
Pilihan warna ini memengaruhi bagaimana motor ini terlihat di jalan, jadi pastikan kamu memilih sesuai dengan kepribadian dan selera berkendara kamu.
4. Konsumsi Bahan Bakar yang Berbeda
Salah satu hal yang sering menjadi pertimbangan utama dalam memilih motor adalah efisiensi bahan bakar.
Ninja R dan SS memang memiliki kapasitas mesin yang sama, namun perbedaan konsumsi bahan bakar cukup signifikan.
Ninja R dapat menempuh jarak antara 22 hingga 27 km per liter bahan bakar, sedangkan Ninja SS bisa mencapai jarak sekitar 30 km per liter.
Jika efisiensi bahan bakar menjadi prioritas utama dalam penggunaan harian, Ninja SS tentu lebih menguntungkan bagi kamu yang ingin motor dengan daya tempuh lebih jauh.
5. Teknologi Pelumasan Oli yang Berbeda
Perbedaan Ninja R dan SS berikutnya terdapat pada teknologi pelumasan oli.
Ninja R telah dilengkapi dengan sistem pelumasan oli injection yang lebih modern dan efisien, membuatnya lebih ramah lingkungan dan lebih hemat bahan bakar.
Di sisi lain, Ninja SS masih menggunakan sistem pelumasan oli konvensional, meskipun tetap memberikan performa yang cukup baik. Teknologi pelumasan ini menjadi faktor penting dalam perawatan mesin dan efisiensi jangka panjang motor.
6. Sistem Suspensi dan Sistem Pengereman
Dari segi kenyamanan, baik Ninja R maupun Ninja SS menggunakan suspensi yang serupa, yaitu jenis Telescopic Fork di bagian depan dan Monoshock di belakang, yang cukup nyaman untuk motor sport 2 tak.
Untuk sistem pengereman, kedua motor ini menggunakan rem Twin Port di depan dan belakang yang memberikan performa pengereman cukup baik.
Meski demikian, suspensi dan rem pada kedua motor ini memberikan kenyamanan yang sangat seimbang, meski sedikit berbeda dalam hal pengaturan dan respons.
7. Harga Jual yang Berbeda
Jika kamu berniat membeli motor baru atau bekas, harga menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan.
Untuk unit baru, Ninja R biasanya dihargai lebih mahal sekitar Rp1 juta dibandingkan dengan Ninja SS.
Namun, di pasar motor bekas, perbedaan harga ini bisa lebih terasa, tergantung pada tahun pembuatan, kondisi unit, serta pajak kendaraan.
Jika kamu lebih memilih untuk membeli motor bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi motor secara menyeluruh agar tidak terjebak dengan harga yang tidak sesuai.
Mana Pilihanmu, Ninja R atau SS?

Baik Ninja R maupun Ninja SS, keduanya memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara yang berbeda.
Jika kamu mencari motor dengan performa tinggi dan tampilan sporty, Ninja R bisa jadi pilihan ideal. Namun, jika kamu lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara sehari-hari, Ninja SS adalah pilihan yang lebih tepat.
Dengan memahami perbedaan Ninja R dan SS, kamu bisa memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Tentukan pilihan berdasarkan performa, desain, dan efisiensi yang kamu inginkan.
FAQ Seputar Perbedaan Ninja R dan SS
1. Kenapa Ninja SS lebih mahal?
Harga Ninja SS cenderung lebih tinggi karena motor ini sudah tidak lagi diproduksi, menjadikannya barang langka di pasaran.
Terutama varian warna kuning yang memiliki produksi terbatas. Kelangkaan ini, ditambah dengan mesin 2 tak 150cc yang bertenaga serta karakteristiknya yang unik, membuat motor ini sangat diminati oleh kolektor dan penggemar motor.
2. Ninja SS paling langka warna apa?
Warna yang paling langka dari Kawasaki Ninja SS adalah kuning. Produksi warna ini sangat terbatas dan hanya tersedia pada tahun 2013, menjadikannya sangat dicari oleh kolektor. Kelangkaan ini turut meningkatkan nilai jualnya, menjadikan Ninja SS kuning lebih bernilai tinggi di pasaran.
3. Ninja R terakhir tahun berapa?
Produksi terakhir dari Kawasaki Ninja R terjadi pada tahun 2015. Pada saat itu, Kawasaki juga menghentikan produksi motor 2 tak lainnya seperti Ninja RR. Penghentian ini disebabkan oleh peraturan emisi gas buang Euro 3 yang tidak dapat dipenuhi oleh mesin 2 tak, sehingga produksi motor tersebut dihentikan.
Jangan lewatkan informasi terkini seputar dunia otomotif, hanya di Moladin! Temukan berbagai pilihan mobil baru dan mobil bekas dengan harga terbaik. Kunjungi Moladin untuk membeli mobil impianmu dengan cara yang mudah dan aman. Tunggu apa lagi? Cek sekarang juga!