Tren Otomotif

Ini Dia Perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar

  • 701 Views
perbedaan pertamina dex, dexlite, dan solar by Moladin

Daftar Isi

Memilih bahan bakar solar yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin diesel. Di Indonesia, Pertamina menawarkan beberapa varian solar, termasuk Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar biasa.

Memahami perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar akan membantu kamu dalam menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan kendaraan.

Di bawah ini, kami akan mengupas secara mendalam mengenai apa saja perbedaan antara Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar, mulai dari segi kualitas, kandungan, hingga pengaruhnya terhadap mesin.

Perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar

Inilah dia info lengkap mengenai perbedaan antara Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar yang sudah kami rangkum, spesial buat kamu para Moladiners:

Pertamina Dex

Pertamina Dex merupakan varian solar premium dengan Cetane Number 53, lebih tinggi dibandingkan solar biasa yang memiliki Cetane Number 48.

Dilansir melalui pertaminaniaga.com, Pertamina Dex memiliki kandungan zat aditif yang fungsinya adalah untuk membersihkan injektor, mencegah korosi, dan membantu menyempurnakan pembakaran.

Yup, angka cetane yang tinggi pada Pertamina Dex memang membuat pembakaran lebih sempurna. Hal inilah yang membuat mesin menjadi lebih responsif dan efisien.

Selain itu, Pertamina Dex mengandung sulfur ultra-low (maksimal 50 ppm), sehingga lebih ramah lingkungan dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen mesin seperti injector dan turbocharger.

Perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar yang paling mencolok terletak pada tingkat pemurniannya. Pertamina Dex direkomendasikan untuk kendaraan diesel modern seperti SUV, pickup, dan mobil penumpang berteknologi common rail atau turbocharger.

Meskipun harganya lebih mahal, namun kualitas Pertamina Dex mampu memberikan performa lebih baik dan lebih hemat pada kendaraan untuk jangka panjang.

Dexlite

Dexlite adalah varian solar Pertamina yang juga memiliki kualitas lebih baik dibandingkan solar biasa, akan tetapi harganya lebih murah dibandingkan Pertamina Dex. 

Perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar juga dapat dilihat dari kandungan sulfurnya. Kandungan sulfur pada Dexlite yang mencapai maksimal 1.200 ppm. Angka ini tentu lebih rendah jika dibandingkan dengan solar biasa namun lebih tinggi daripada Pertamina Dex.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, Dexlite ini cocok buat kamu yang ingin memiliki pengalaman lebih bertenaga untuk mobil diesel dengan harga yang terjangkau.

Solar

Solar adalah varian bahan bakar diesel paling dasar yang dijual Pertamina dengan Cetane Number 48 dan kandungan sulfur hingga 3.500 ppm. 

Perbedaan antara Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar sangat jelas di sini, yakni solar biasa memiliki kualitas yang paling rendah di antara ketiganya.

Meskipun harganya paling murah, solar biasa tidak direkomendasikan untuk mobil-mobil diesel modern karena risiko penumpukan kerak dan emisi yang lebih tinggi. 

Solar lebih cocok untuk mesin diesel konvensional seperti mobil tua, genset, atau alat berat yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi.

Lebih Bagus Mana?

Dari penjelasan di atas, perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar terletak pada Cetane Number, kandungan sulfur, dan harganya.

Jika Anda mengendarai mobil diesel modern seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport, Pertamina Dex adalah pilihan terbaik.

Namun, kalau untuk kendaraan operasional atau mesin diesel menengah, maka Dexlite dapat memberikan keseimbangan harga dan kualitas.

Sementara solar biasa lebih cocok untuk mesin diesel lama yang tidak membutuhkan bahan bakar dengan kualitas tinggi.

So, itulah dia perbedaan Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar yang perlu kamu ketahui.

Jangan salah pilih bahan bakar untuk mobil diesel kamu ya, wahai Moladiners!

Kalau kamu ingin tahu info lengkap seputar otomotif, terutama harga mobil baru, yuk kunjungi Moladin sekarang!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif