Persyaratan memperpanjang pajak motor wajib dipahami oleh setiap pemilik kendaraan agar prosesnya berjalan lancar tanpa kendala.
Selain untuk memenuhi kewajiban, membayar pajak tepat waktu juga menjadi bentuk tanggung jawab kamu sebagai pengendara yang taat aturan.
Artikel Moladin berikut ini akan membahas lengkap tentang syarat, prosedur, hingga cara memperpanjang pajak tahunan dan lima tahunan motor agar kamu tidak bingung saat mengurusnya. Yuk, simak artikel berikut ini hingga tuntas!
Apa itu Pajak Kendaraan Bermotor?
Sebelum membahas lebih jauh soal persyaratan memperpanjang pajak motor, penting buat kamu tahu dulu apa itu pajak kendaraan bermotor.
Melansir Pemda DIY, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pungutan wajib yang dikenakan kepada setiap orang atau badan yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor.
Dasar hukumnya tercantum dalam UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pembayaran pajak ini dilakukan setiap tahun sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang tertera di STNK kendaraan. Karena itu, pajak tahunan sering disebut juga sebagai pajak kendaraan tahunan.
Dalam pembayaran pajak tahunan, terdapat dua komponen utama yang harus kamu bayarkan, yaitu:
- Pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
- Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dikelola oleh Jasa Raharja.
Dengan membayar pajak secara rutin, kamu turut membantu pembangunan daerah dan memastikan kendaraanmu tetap legal digunakan di jalan raya.
Persyaratan Memperpanjang Pajak Motor Tahunan
Sebelum ke kantor SAMSAT, kamu perlu tahu dulu apa saja persyaratan memperpanjang pajak motor tahunan. Berbeda dengan pajak lima tahunan, proses pajak tahunan lebih sederhana dan bisa dilakukan secara online atau offline.
Kalau kamu memilih pembayaran online melalui aplikasi atau platform digital, tetap perlu mencetak ulang STNK di SAMSAT terdekat setelah pembayaran berhasil. Sedangkan jika kamu datang langsung ke kantor SAMSAT, STNK akan langsung diperpanjang di tempat.
Berikut beberapa syarat penting yang perlu kamu siapkan:
1. KTP Asli Sesuai Nama Pemilik
Kamu wajib membawa KTP asli sesuai dengan nama yang tercantum di STNK kendaraan. Untuk berjaga-jaga, siapkan juga fotokopi KTP karena beberapa kantor SAMSAT masih memerlukannya.
2. STNK Asli
Dokumen utama ini berfungsi sebagai bukti resmi kepemilikan kendaraan. Tanpa STNK asli, kamu tidak bisa melakukan proses pembayaran pajak.
3. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
BPKB biasanya diminta untuk verifikasi tambahan, terutama jika kamu melakukan pembayaran pertama setelah pembelian kendaraan. Sertakan fotokopi BPKB bersama dokumen lainnya.
4. Dana Pembayaran Pajak
Setiap kendaraan memiliki nominal pajak yang berbeda tergantung jenis motor, kapasitas mesin (CC), dan usia kendaraan. Kamu bisa melihat estimasi biaya pajak tahunan pada kolom PKB di STNK.
Langkah-Langkah Memperpanjang Pajak Motor Tahunan
Setelah semua dokumen siap, kamu bisa langsung mengurus perpanjangan pajak motor di kantor SAMSAT. Berikut panduannya:
1. Datang ke Kantor SAMSAT Terdekat
Kunjungi kantor SAMSAT sesuai domisili kendaraan agar proses lebih cepat. Jangan lupa datang pagi agar terhindar dari antrean panjang.
2. Isi Formulir Perpanjangan Pajak
Ambil formulir perpanjangan STNK di loket pendaftaran, lalu isi dengan data sesuai dokumen kendaraan. Pastikan semua informasi benar dan lengkap.
3. Serahkan Dokumen ke Petugas
Serahkan formulir bersama dokumen seperti STNK, BPKB, dan KTP ke loket pendaftaran. Petugas akan melakukan verifikasi data.
4. Lakukan Pembayaran Pajak
Setelah verifikasi selesai, kamu akan mendapat tagihan pajak. Lakukan pembayaran di loket resmi atau melalui bank yang bekerja sama.
5. Ambil STNK yang Sudah Diperpanjang
Setelah pembayaran selesai, petugas akan memberikan STNK dan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) baru. Simpan kedua dokumen tersebut dengan baik.
Syarat Perpanjangan STNK Lima Tahunan
Selain pajak tahunan, kamu juga wajib melakukan perpanjangan STNK lima tahunan.
Pada tahap ini, kamu akan mendapatkan plat nomor baru dan STNK yang telah diperpanjang masa berlakunya. Persyaratan untuk pajak lima tahunan sedikit lebih banyak karena mencakup cek fisik kendaraan.
Berikut dokumen yang harus kamu siapkan:
1. Surat Kuasa (Jika Diwakilkan)
Kalau kamu tidak bisa datang langsung, siapkan surat kuasa yang sudah bermaterai Rp10.000.
2. KTP Asli dan Fotokopi Pewakil
Pewakil wajib membawa kartu identitas asli dan fotokopi untuk mencocokkan data.
3. STNK Asli dan Fotokopi
STNK wajib dibawa baik oleh pemilik maupun perwakilan untuk proses verifikasi di SAMSAT.
4. KTP Asli dan Fotokopi Pemilik
Dibutuhkan untuk mencocokkan identitas pemilik kendaraan dengan data yang ada di sistem SAMSAT.
5. BPKB Asli dan Fotokopi
Dibutuhkan sebagai bukti kepemilikan resmi kendaraan.
6. Kendaraan Fisik
Motor wajib dibawa ke SAMSAT untuk dilakukan cek fisik nomor rangka dan mesin oleh petugas.
Langkah Perpanjangan STNK dan Pajak 5 Tahunan
Proses perpanjangan lima tahunan sedikit lebih panjang karena mencakup pengecekan kondisi kendaraan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan Semua Dokumen yang Diperlukan
Kamu perlu menyiapkan semua dokumen di atas, termasuk kendaraan yang akan dicek.
2. Lakukan Cek Fisik Kendaraan
Petugas SAMSAT akan memeriksa nomor rangka dan mesin kendaraan untuk memastikan kesesuaian data.
3. Ambil dan Isi Formulir Pendaftaran
Setelah pengecekan selesai, ambil formulir pendaftaran di loket dan isi dengan benar.
4. Serahkan Dokumen ke Petugas
Kumpulkan semua dokumen ke dalam satu map, lalu serahkan ke loket pendaftaran.
5. Lakukan Pembayaran Pajak
Kamu bisa membayar pajak secara tunai di loket atau melalui transfer bank yang bekerja sama dengan SAMSAT.
6. Ambil Plat Nomor dan STNK Baru
Setelah pembayaran selesai, petugas akan memanggil nama kamu untuk mengambil plat nomor dan STNK baru.
Tips agar Proses Perpanjangan Pajak Motor Lancar
Agar proses perpanjangan pajak berjalan tanpa hambatan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Datang lebih pagi agar terhindar dari antrean panjang.
- Pastikan semua dokumen sudah lengkap sebelum ke SAMSAT.
- Cek nominal pajak terlebih dahulu melalui aplikasi atau website SAMSAT.
- Simpan bukti pembayaran dengan baik untuk menghindari masalah administrasi di kemudian hari.
FAQ Seputar Persyaratan Memperpanjang Pajak Motor
1. Apakah perlu bawa BPKB untuk bayar pajak tahunan?
Untuk pembayaran pajak tahunan, kamu tidak perlu membawa BPKB. Cukup siapkan STNK asli dan KTP asli atas nama pemilik kendaraan.
Namun, kalau kamu hendak membayar pajak lima tahunan, BPKB wajib dibawa karena ada proses cek fisik kendaraan dan pergantian plat nomor.
2. Berapa denda telat bayar pajak motor 1 hari?
Kalau kamu telat bayar pajak motor hanya satu hari, biasanya belum dikenakan denda. Denda baru mulai berlaku jika keterlambatan melebihi satu bulan dari tanggal jatuh tempo.
3. Bayar pajak motor tanpa BPKB apa bisa?
Kamu tetap bisa membayar pajak motor tanpa BPKB, tergantung status kendaraan dan jenis pajaknya.
Untuk pajak tahunan, cukup bawa STNK asli, KTP pemilik, dan surat keterangan dari leasing jika motor masih kredit. Tapi kalau pajak lima tahunan, BPKB wajib dibawa kecuali kamu memiliki surat keterangan resmi dari leasing atau kepolisian jika BPKB hilang.
Mengetahui persyaratan memperpanjang pajak motor sangat penting agar kamu tidak mengalami kendala saat proses administrasi di SAMSAT.
Selain membantu menjaga legalitas kendaraan, membayar pajak tepat waktu juga menjadi bentuk kepatuhan kamu sebagai pengguna jalan yang bertanggung jawab.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang dunia otomotif, ikuti terus informasi terbaru seputar kendaraan di Moladin. Dan buat kamu yang sedang mencari kendaraan impian, beli mobil baru maupun mobil bekas sekarang juga dengan mudah dan aman di Moladin!
