Tren Otomotif

Rantai Motor Matic Namanya Apa? Ini Penjelasannya!

  • 251 Views
rantai motor matic by Moladin

Daftar Isi

Rantai motor matic atau biasa disebut CVT adalah bagian penting pada motor dengan transmisi otomatis yang berfungsi untuk menggerakkan motor.

Tidak sedikit dari pemilik motor matic yang masih belum sadar akan pentingnya komponen ini dalam menjaga performa kendaraan.

Jika di motor manual ada rantai motor yang berfungsi sebagai penggerak, di motor matic juga ada rantai motor yang namanya adalah CVT.

Di dalam komponen CVT motor matic ini terdapat rantai dan sabuk khusus untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang.

Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu rantai motor matic, simak penjelasan Moladin berikut ini!

Apa Itu Rantai Motor Matic?

Rantai motor matic adalah komponen yang berfungsi menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang.

Berbeda dengan rantai pada motor manual yang terlihat jelas, rantai pada motor matic berada di dalam CVT bersama komponen lain seperti roller, kampas, dan vanbelt.

Dalam sistem ini, rantai CVT pada motor matic berperan sebagai penghubung utama agar putaran mesin bisa memutar roda secara halus.

Jika rantai mengalami kendala seperti aus atau kendur, maka performa motor tentu akan menurun.

Biasanya, rantai motor matic terbuat dari material khusus yang lebih halus dibandingkan rantai motor manual.

Hal ini bukan tanpa tujuan, karena supaya pengendara bisa lebih nyaman saat berkendara.

Oleh karena posisinya tersembunyi, tidak sedikit dari pengguna motor matic yang jarang memperhatikan kondisi rantai motornya.

Padahal, komponen ini memiliki usia pakai dan harus mendapatkan perawatan secara rutin agar tidak merusak bagian CVT lainnya.

Ciri Rantai Motor Matic Harus Segera Diganti

Layaknya komponen mesin lain, rantai pada motor matic juga memiliki tanda-tanda saat sudah tidak layak pakai.

Beberapa ciri bahwa rantai motor matic harus segera diganti adalah:

1. Tarikan Motor Terasa Berat

Pertama, tarikan motor terasa lebih berat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh rantai motor yang sudah kendur sehingga tenaga mesin tidak dapat tersalurkan dengan optimal.

2. Terdengar Suara Berisik dari Area CVT

Kedua, muncul suara berisik dari area CVT. Jika rantai aus atau longgar, gesekan yang terjadi akan menimbulkan suara kasar, terutama saat motor mulai digas.

3. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Ketiga, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Rantai motor yang tidak bekerja dengan baik akan membuat mesin harus bekerja lebih ekstra sehingga bensin menjadi lebih cepat habis, alias boros.

4. Ada Getaran yang Tidak Biasa

Keempat, terjadi getaran tidak normal ketika berkendara. Kondisi ini biasanya muncul saat rantai sudah aus parah atau bergesekan dengan komponen CVT lainnya.

Jika salah satu atau beberapa tanda ini muncul, sebaiknya segera periksa rantai motor matic kamu di bengkel, ya Moladiners!

Jangan sampai gara-gara kamu mengabaikannya malah menimbulkan kerusakan lebih parah yang membuat biaya servis semakin tinggi.

Cara Merawat Rantai Motor Matic agar Awet

Merawat rantai motor matic sebenarnya tidak sulit, yakni hanya membutuhkan perhatian rutin.

1. Bersihkan Area CVT

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan area CVT secara berkala.

Debu dan kotoran yang menumpuk dapat mempercepat keausan rantai pada motor matic.

2. Gunakan Pelumas Khusus Rantai Motor Matic

Langkah kedua, gunakan oli rantai motor atau chain lube khusus motor matic untuk menjaga kelenturan dan mencegah karat.

Pelumas rantai motor matic ini bisa diaplikasikan setiap kali motor selesai digunakan untuk perjalanan jauh atau setelah motor dicuci.

3. Servis Berkala

Ketiga, lakukan pengecekan rutin saat servis berkala di bengkel resmi.

Mekanik akan memeriksa apakah rantai motor masih dalam kondisi normal atau sudah harus diganti.

Dengan begitu, potensi kerusakan bisa dicegah sejak dini.

4. Hindari Memacu Motor dengan Kecepatan Tinggi secara Mendadak

Keempat, hindari kebiasaan buruk seperti memacu motor dengan kecepatan tinggi secara mendadak.

Hal ini karena tarikan kasar dapat memperpendek usia rantai pada motor matic karena membuat beban transmisi semakin berat.

Dengan perawatan yang baik, rantai motor matic dapat tentunya bisa bertahan lebih lama dan menjaga performa motor tetap maksimal tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.

Harga dan Biaya Servis Rantai Motor Matic

Banyak pengguna motor matic yang bertanya-tanya, berapa harga rantai CVT dan biaya servisnya?

Well, karga komponen ini bervariasi tergantung merek dan tipe motor.

Untuk motor matic keluaran Yamaha atau Honda, harga rantai motor matic asli biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp350.000.

Kalau kamu memilih merek aftermarket, harganya bisa lebih murah, mulai dari Rp100.000.

Namun, tentu kualitasnya tidak selalu sebaik komponen original. Oleh karena itu, disarankan menggunakan suku cadang original agar lebih tahan lama.

Sedangkan untuk biaya servis rantai motor matic di bengkel resmi, biasanya sudah termasuk dalam paket servis CVT.

Biayanya yakni berkisar Rp100.000 hingga Rp250.000 tergantung lokasi dan jenis motor, dan jika harus ganti total, maka biayanya bisa mencapai Rp500.000 ke atas, termasuk jasa pemasangan.

Kapan Waktu Ideal Ganti Rantai Motor Matic?

Setiap komponen motor memiliki usia pakai, begitu juga dengan rantai CVT pada motor matic.

Umumnya, rantai pada motor matic bisa bertahan hingga 20.000 km atau sekitar 2 tahun pemakaian normal.

Namun, usia pakai ini bisa menjadi lebih pendek jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh, melewati medan berat, atau jarang dirawat.

Waktu ideal untuk mengganti rantai motor matic sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan. Biasanya, mekanik akan memberikan saran saat melakukan servis rutin.

Jangan menunggu sampai rantai benar-benar putus, karena hal ini bisa membahayakan pengendara dan merusak komponen CVT lainnya.

Selain memperhatikan jarak tempuh, pemilik motor juga harus peka terhadap tanda-tanda yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Kalau rantai sudah menunjukkan gejala aus atau menimbulkan suara berisik, maka segera ganti dengan yang baru meski usia pemakaian belum lama.

Mengganti rantai CVT motor matic tepat waktu akan membuat motor tetap nyaman digunakan, irit bahan bakar, dan terhindar dari kerusakan besar pada sistem transmisi.

FAQ seputar Rantai Motor Matic

1. Apakah motor matic menggunakan rantai seperti motor manual?

Motor matic menggunakan rantai khusus yang berada di dalam CVT, berbeda dengan rantai motor manual yang terlihat di luar.

2. Berapa lama usia pakai rantai motor matic?

Umumnya bisa mencapai 20.000 km atau sekitar 2 tahun, tergantung cara pemakaian dan perawatan.

3. Apa yang terjadi jika rantai motor matic rusak?

Tarikan motor akan berat, muncul suara kasar, konsumsi BBM boros, bahkan bisa merusak komponen CVT lain jika dibiarkan.

4. Apakah rantai motor matic perlu dilumasi?

Ya, pelumasan sangat penting agar rantai tidak cepat aus. Gunakan chain lube atau pelumas khusus rantai motor matic.

5. Berapa biaya ganti rantai motor matic?

Biayanya berkisar Rp150.000 hingga Rp500.000 tergantung merek, jenis motor, dan lokasi bengkel.

So, itulah dia penjelasan tentang apa itu rantai motor matic, kapan harus diganti, dan bagaimana cara merawatnya supaya awet.

Jangan ragu untuk terus mengikuti Moladin supaya kamu tidak ketinggalan informasi seputar otomotif dan harga mobil baru!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif