Tren Otomotif

Servis CVT Motor Matic Sebaiknya Kapan? Simak Di Sini!

  • 680 Views
servis cvt
servis cvt

Daftar Isi

Servis CVT adalah salah satu hal penting yang tidak boleh kamu abaikan jika ingin performa motor matic tetap prima. 

Sistem CVT pada motor matic sendiri memiliki peran yang besar dalam kenyamanan berkendara. Ketika komponen ini mulai bermasalah, kamu akan langsung merasakan perbedaannya, dari tarikan yang berat hingga suara mesin yang tidak normal. 

Yuk, cari tahu lebih dalam tentang pentingnya servis CVT dan bagaimana cara merawatnya agar motor kesayanganmu tetap halus dan responsif di jalan.

Apa Itu CVT dan Bagaimana Cara Kerjanya di Motor Matic?

apa itu cvt - Moladin
Foto: Speedwork

CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan sistem transmisi otomatis yang menjadi ciri khas motor matic. Sistem ini memungkinkan perpindahan rasio gigi secara halus tanpa perlu operan manual seperti pada motor kopling.

Di dalamnya, terdapat beberapa komponen penting seperti drive pulley, driven pulley, dan V-belt, yang bekerja sama menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Saat kamu memutar gas, CVT akan otomatis menyesuaikan perbandingan gigi agar akselerasi tetap lancar dan efisien.

Karena bekerja terus-menerus saat motor berjalan, CVT memerlukan perhatian khusus lewat servis rutin agar performanya tetap optimal dan tidak cepat aus.

Mengapa Servis CVT Motor Matic Sangat Penting?

mengapa servis cvt motor matic sangat penting - Moladin
Foto: Wahana Honda

CVT bisa diibaratkan sebagai jantung dari motor matic. Kalau jantungnya lemah, performa motor pun ikut menurun. 

Servis CVT penting dilakukan karena komponen seperti roller, kampas kopling, dan V-belt mudah aus seiring pemakaian.

Ketika jarang diservis, CVT bisa menimbulkan masalah seperti:

  • Tarikan motor terasa berat, karena tenaga mesin tidak tersalurkan dengan sempurna
  • Suara berisik atau berdengung, menandakan ada gesekan tidak normal pada komponen CVT
  • Motor bergetar saat akselerasi, akibat keausan pada roller atau belt
  • Lampu indikator CVT menyala pada motor tertentu sebagai tanda sistem bermasalah

Servis CVT secara rutin tidak hanya memperpanjang umur komponen, tapi juga menjaga kenyamanan berkendara. Idealnya, servis dilakukan setiap 8.000–10.000 km, tergantung pada intensitas pemakaian dan kondisi jalan yang biasa kamu tempuh sehari-hari.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Servis CVT?

kapan waktu yang tepat untuk servis cvt - Moladin
Foto: Honda Community

Lalu, kapan waktu yang ideal untuk servis CVT motor matic? Perlu kamu ketahui, bahwa waktu ideal untuk servis CVT motor matic bisa berbeda-beda tergantung pada kebiasaan berkendara kamu. 

Namun, umumnya servis dilakukan setiap 8.000 km. Bila motor kamu sering digunakan harian dengan jarak jauh atau di jalanan berat, sebaiknya servis dilakukan lebih cepat, sekitar 5.000 km sekali.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi durasi servis CVT:

  • Frekuensi penggunaan: Semakin sering digunakan, semakin cepat aus komponennya
  • Kondisi jalan: Jalan berdebu atau rusak mempercepat keausan CVT
  • Gaya berkendara: Akselerasi mendadak dan membawa beban berat membuat CVT bekerja lebih keras

Agar CVT motor kamu tetap awet, pastikan kamu selalu menggunakan oli CVT yang direkomendasikan pabrikan, hindari beban berlebih, dan lakukan pemeriksaan rutin di bengkel terpercaya. Dengan begitu, kamu bisa menjaga performa motor tetap stabil dan efisien.

Akibat Menunda Servis CVT yang Perlu Kamu Tahu

Banyak pengendara menunda servis CVT karena merasa motor masih bisa jalan normal. Padahal, menunda perawatan bisa menimbulkan dampak besar di kemudian hari.

Melansir Suzuki, berikut beberapa risiko yang bisa kamu alami:

1. Komponen Cepat Rusak

Roller atau V-belt yang aus bisa menyebabkan gesekan berlebihan dan merusak pulley.

2. Biaya Perbaikan Membengkak

Jika dibiarkan, kamu mungkin harus mengganti seluruh sistem CVT yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

3. Performa Motor Menurun 

Tarikan jadi berat, motor terasa tersendat, bahkan boros bensin.

4. Risiko Kecelakaan

CVT yang rusak parah bisa menyebabkan selip atau kehilangan tenaga tiba-tiba saat berkendara.

Daripada menanggung biaya besar dan risiko bahaya, lebih baik lakukan servis CVT secara rutin agar motor tetap aman dan nyaman dikendarai.

Berapa Biaya Servis CVT Motor Matic?

berapa biaya servis cvt motor matic - Moladin
Foto: dapurpacu.id

Bicara soal biaya, servis CVT sebenarnya cukup terjangkau jika dilakukan rutin. Kisaran biayanya adalah antara Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung jenis motor dan bengkel yang kamu pilih.

Namun, jika ada komponen yang perlu diganti seperti V-belt, roller, atau kampas kopling, biayanya bisa meningkat hingga Rp700.000–Rp1.000.000. 

Meski begitu, biaya tersebut tetap lebih murah dibandingkan jika kamu harus mengganti seluruh sistem CVT akibat kerusakan berat.

Tips hematnya, lakukan servis di bengkel resmi atau rekanan terpercaya, karena mereka menggunakan suku cadang asli dan alat khusus untuk memastikan performa CVT tetap optimal.

Tanda-Tanda CVT Perlu Diservis Segera

Selain mengikuti jadwal servis berkala, kamu juga perlu peka terhadap tanda-tanda CVT mulai bermasalah, seperti:

  • Suara gesekan atau decit saat akselerasi
  • Getaran berlebih di bagian belakang motor
  • Tarikan terasa berat atau tersendat
  • Akselerasi lambat meski gas sudah diputar dalam

Kalau gejala-gejala ini muncul, jangan tunda lagi untuk servis CVT. Pemeriksaan lebih awal bisa mencegah kerusakan yang lebih besar dan menjaga motor tetap nyaman digunakan.

FAQ Seputar Servis CVT

1. Bagaimana cara membuat CVT awet?

Supaya CVT kamu tahan lama, pastikan rutin mengganti cairannya, hindari gaya berkendara kasar, dan segera periksa kalau ada tanda-tanda tidak normal. Dengan begitu, performa CVT tetap optimal dan tidak cepat rusak. Kalau kamu merasa ada masalah, sebaiknya langsung bawa ke bengkel atau mekanik berpengalaman untuk diperiksa lebih lanjut.

2. Berapa lama CVT bertahan?

Umumnya, CVT bisa bertahan antara 150.000 hingga 250.000 kilometer, atau sekitar 5–8 tahun bila kamu rajin merawatnya. Namun, usia tersebut tergantung juga pada merek, model kendaraan, dan cara kamu mengemudi. Rutin mengganti oli transmisi (biasanya tiap 40.000 km) dan menghindari kebiasaan ngebut bisa membantu memperpanjang umur CVT secara signifikan.

3. Kenapa servis CVT mahal?

Servis CVT tergolong mahal karena sistem transmisinya memiliki desain yang rumit dan membutuhkan teknisi dengan keahlian khusus. Selain itu, harga komponen CVT juga lebih tinggi, dan tidak semua bengkel mampu menanganinya. Bengkel berpengalaman umumnya mematok biaya lebih besar, apalagi jika jenis kerusakannya cukup berat.

Itu dia pembahasan lengkap tentang servis CVT dan pentingnya menjaga komponen transmisi motor matic tetap dalam kondisi prima. Dengan servis rutin, motor kamu akan tetap nyaman dikendarai dan awet dalam jangka panjang.

Jangan lupa, kamu juga bisa mengikuti berbagai informasi menarik seputar dunia otomotif hanya di Moladin. Selain itu, di Moladin kamu bisa beli mobil baru maupun mobil bekas dengan mudah, cepat, dan aman. Yuk, cek sekarang dan temukan kendaraan impianmu di Moladin!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif