Layanan SIM Keliling Kalibata menjadi salah satu alternatif tercepat untuk memperpanjang SIM A dan SIM C bagi warga Jakarta Selatan dan sekitarnya. Daripada harus mengantre di Satpas, banyak pemilik kendaraan memilih layanan SIM Keliling karena prosesnya lebih praktis, lokasi mudah dijangkau, dan durasi pengerjaan relatif cepat.
Untuk kamu yang tinggal di kawasan Kalibata, Pasar Minggu, Pancoran, Duren Tiga, hingga Tebet, berikut informasi jadwal, lokasi, alur pelayanan, dan biaya lengkap yang wajib kamu ketahui sebelum datang.
🔑 Key Takeaways
- SIM Keliling Kalibata berlokasi di area parkir samping Kampus Trilogi Jakarta Selatan, menjadi salah satu titik layanan paling strategis untuk perpanjang SIM A dan C.
- Layanan hanya menerima SIM yang masih aktif, dengan syarat wajib berupa KTP, SIM asli, hasil tes kesehatan, dan bukti tes psikologi (ePPsi).
- Jadwal operasional mulai 08.00–12.00 WIB dengan biaya resmi: SIM A Rp80.000 dan SIM C Rp75.000, belum termasuk cek kesehatan dan tes psikologi.
Apa itu SIM Keliling?
SIM Keliling adalah layanan dari Ditlantas Polri yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM tanpa harus ke kantor Satpas. Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan perpanjangan SIM C, dan tidak melayani pembuatan SIM baru, SIM hilang atau rusak parah, perubahan data, serta SIM yang masa berlakunya sudah lewat.
Catatan: Jika SIM sudah telat satu hari saja, pemohon wajib membuat baru dengan mengikuti ujian teori & praktik di Satpas.
Lokasi SIM Keliling Kalibata (Terbaru 2025)
Dilansir dari Katadata OTO, Area parkir samping Kampus Trilogi Kalibata, Jakarta Selatan
Lokasi ini berada di area terbuka yang mudah ditemukan dan memiliki akses parkir cukup luas.
Patokan lokasi:
- Di samping Kampus Trilogi
- Dekat dengan Kalibata City
- Bisa dijangkau dari Pancoran, Tebet, Pasar Minggu, dan Mampang
Lokasi ini sering menjadi titik tetap layanan SIM Keliling di Jakarta Selatan karena strategis dan ramai aktivitas kampus maupun residensial.
Jadwal SIM Keliling Kalibata 2025
Jadwal umumnya mengikuti ketentuan Ditlantas Polda Metro Jaya:
- Senin – Sabtu
- Pukul 08.00 – 12.00 WIB
Hari Minggu & tanggal merah: TUTUP
Catatan penting:
- Kuota harian terbatas (sekitar 100–150 pemohon)
- Disarankan datang sebelum pukul 08.00 untuk mengambil nomor antrean
- Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti agenda Ditlantas
Syarat Perpanjangan SIM A dan SIM C
Untuk melakukan perpanjangan SIM A dan SIM C, ada beberapa dokumen dan persyaratan yang wajib kamu penuhi agar proses berjalan lancar. Pastikan seluruh persyaratan berikut sudah kamu siapkan sebelum datang ke lokasi pelayanan:
- Salinan KTP yang masih berlaku
Pemohon harus membawa KTP asli beserta fotokopinya sebagai bukti identitas resmi. Pastikan data pada KTP masih aktif dan sesuai dengan data yang tertera pada SIM. - SIM asli beserta fotokopi
SIM lama yang masa berlakunya hendak diperpanjang wajib dibawa. Sertakan juga fotokopian SIM sebagai arsip yang diperlukan petugas. Jika SIM hilang atau rusak berat, prosesnya tidak bisa dilakukan di SIM Keliling dan harus diurus langsung di Satpas. - Hasil pemeriksaan kesehatan
Cek kesehatan mencakup pengecekan dasar seperti tekanan darah, penglihatan, dan kondisi umum. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di lokasi yang menyediakan layanan kesehatan terkait atau di klinik yang bekerja sama dengan pihak kepolisian. Hasil pemeriksaan harus menunjukkan bahwa pemohon dalam kondisi fisik yang layak mengemudi. - Bukti tes psikologi (ePPsi)
Tes psikologi merupakan syarat wajib bagi seluruh pemohon perpanjang SIM. Hasil tes psikologi dapat diperoleh melalui aplikasi resmi ePPsi atau di tempat yang sudah terdaftar sebagai penyedia tes psikologi pengemudi. Dokumen ini akan diverifikasi oleh petugas sebelum proses perpanjangan dilanjutkan.
Cara Perpanjang SIM
Perpanjangan SIM melalui layanan SIM Keliling Jakarta hanya dapat dilakukan jika masa berlaku SIM masih aktif. Apabila masa berlakunya sudah lewat, meskipun hanya satu hari, pemohon wajib mengikuti prosedur pembuatan SIM baru dari awal, termasuk ujian teori dan praktik.
Berikut tahapan lengkap yang harus dilalui ketika melakukan perpanjangan SIM di lokasi SIM Keliling:
- Melakukan pendaftaran setelah tiba di lokasi
Setibanya di titik layanan SIM Keliling, pemohon harus langsung mengambil antrean dan melakukan pendaftaran awal kepada petugas. - Mengisi formulir data diri
Petugas akan memberikan formulir yang berisi data pribadi dan informasi yang harus diisi sesuai identitas di KTP dan SIM. Pastikan seluruh data ditulis dengan benar agar tidak terjadi kesalahan saat proses input. - Menyerahkan formulir dan berkas
Setelah pengisian selesai, formulir beserta dokumen persyaratan (KTP, SIM, hasil tes kesehatan, dan tes psikologi) diserahkan kepada petugas untuk diverifikasi. - Menunggu antrean pemanggilan
Pemohon kemudian diminta menunggu hingga namanya dipanggil. Proses ini tergantung banyaknya antrean pada hari tersebut. - Mengikuti tes dan verifikasi di dalam kendaraan layanan
Ketika nama pemohon dipanggil, mereka akan diarahkan masuk ke dalam mobil layanan SIM Keliling untuk menjalani pengecekan data, perekaman biometrik, dan proses verifikasi lainnya sesuai ketentuan. - Proses foto SIM baru
Langkah terakhir adalah pengambilan foto yang akan digunakan pada SIM terbaru. Setelah proses ini selesai, SIM akan dicetak dan diserahkan kepada pemohon.
Catatan: Perlu diingat bahwa tidak ada toleransi atau dispensasi untuk SIM yang telah melewati masa berlakunya. Jika masa berlaku telah habis, pemilik SIM harus mengikuti proses penerbitan ulang dari awal. Ketentuan ini mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2021 Pasal 4, serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 85 ayat 2.
Biaya Perpanjangan SIM
Besaran biaya untuk perpanjangan SIM sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Sesuai ketentuan tersebut, tarif perpanjangan SIM adalah sebagai berikut:
- Perpanjangan SIM A: Rp 80.000
- Perpanjangan SIM C: Rp 75.000
Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya di atas hanya mencakup tarif resmi PNBP Polri. Pemohon masih perlu menyiapkan dana tambahan untuk kebutuhan lain seperti pemeriksaan kesehatan dan tes psikologi, yang biayanya dapat berada di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 60.000, tergantung lokasi dan fasilitas yang digunakan.
Dengan memahami rincian biaya ini, pemohon bisa mempersiapkan anggaran yang sesuai sebelum datang ke lokasi pelayanan perpanjangan SIM.
FAQ
1. Apakah SIM Keliling Kalibata menerima perpanjangan SIM yang sudah expired?
Tidak. SIM yang sudah lewat masa berlaku harus diproses ulang dari awal di Satpas, bukan di SIM Keliling.
2. Layanan apa saja yang bisa dilakukan di SIM Keliling?
Hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Tidak melayani pembuatan SIM baru, SIM hilang, atau perubahan data.
3. Apakah bisa perpanjang SIM dari luar Jakarta di sini?
Bisa. SIM dari seluruh wilayah Indonesia dapat diperpanjang di SIM Keliling Jakarta.
4. Apakah ada kuota harian?
Ya. Kuota terbatas dan sering habis lebih cepat pada jam pagi, sehingga disarankan datang sebelum pukul 08.00 WIB.
5. Apa saja syarat wajib yang harus dibawa?
KTP asli + fotokopi, SIM asli + fotokopi, hasil cek kesehatan, serta bukti tes psikologi ePPsi.
6. Berapa biaya total perpanjangan SIM?
Biaya resmi PNBP: SIM A Rp80.000, SIM C Rp75.000. Tambahan cek kesehatan + tes psikologi sekitar Rp35.000–Rp60.000.
7. Berapa lama proses perpanjangan di SIM Keliling?
Umumnya 30–60 menit, tergantung antrean dan kelengkapan dokumen.
8. Jam operasional SIM Keliling Kalibata?
Mulai 08.00–12.00 WIB setiap hari kerja. Hari Minggu dan tanggal merah tutup.
Jangan sampai ketinggalan update berita otomotif terbaru dan tips kendaraan menarik hanya di Moladin.com!
