Stang motor goyang sering kali jadi masalah yang bikin kamu tidak nyaman saat berkendara. Selain mengganggu keseimbangan, kondisi ini juga bisa membahayakan keselamatan jika dibiarkan terlalu lama.
Banyak pengendara yang mengira stang goyang adalah hal sepele, padahal bisa jadi tanda ada komponen penting yang rusak. Yuk, pahami lebih dalam penyebab, cara mengatasinya, dan waktu terbaik untuk membawa motor ke bengkel agar tetap aman di jalan dalam artikel Moladin berikut ini!
Apa itu Stang Motor dan Fungsinya?

Stang motor adalah bagian utama dari sistem kemudi yang berfungsi mengarahkan laju kendaraan. Komponen ini juga menjadi tempat berbagai kontrol penting seperti tuas gas, tuas rem depan, lampu, hingga saklar klakson.
Selain untuk mengendalikan arah, stang juga berperan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas motor saat melaju di berbagai kondisi jalan. Karena fungsinya yang krusial, kondisi stang harus selalu prima agar pengendalian tetap nyaman dan aman.
Penyebab Stang Motor Goyang yang Wajib Kamu Tahu

Nah, sebelum buru-buru memperbaiki, kamu perlu tahu dulu apa yang menyebabkan stang motor goyang. Masalah ini bisa muncul karena beberapa hal berikut:
1. Segitiga Motor Bengkok
Segitiga berfungsi sebagai dudukan antara stang dan suspensi depan. Ketika bagian ini bengkok akibat benturan atau jatuh, kesejajaran roda jadi tidak seimbang sehingga stang terasa goyang.
2. Dudukan Segitiga Motor Rusak
Dudukan segitiga menopang komstir dan segitiga utama. Jika bagian ini retak atau rusak karena usia atau benturan keras, kestabilan stang akan terganggu.
3. Komstir Longgar atau Sudah Aus
Komstir adalah bagian yang menghubungkan stang dengan shockbreaker. Jika komstir longgar atau aus, stang akan terasa tidak stabil saat dikendarai. Biasanya muncul juga bunyi klotok-klotok saat motor berbelok.
4. Stang Bengkok karena Benturan
Kadang, meski terlihat normal, stang yang pernah terbentur bisa sedikit bengkok. Akibatnya, motor jadi sulit dikendalikan dan terasa berat di salah satu sisi.
5. Kondisi Ban yang Tidak Layak
Ban kempes, benjol, atau tidak sesuai ukuran pelek bisa menyebabkan stang motor goyang. Misalnya, tekanan angin kurang atau ban sudah tipis karena sering melewati jalan rusak.
6. Pelek Motor Rusak
Pelek yang bengkok atau retak juga bisa memicu ketidakseimbangan pada roda depan. Untuk mengeceknya, kamu bisa menstandarkan motor dan memutar roda, lihat apakah ada goyangan yang tidak normal.
7. Bearing Roda Longgar atau Pecah
Bearing roda berfungsi menjaga putaran roda tetap stabil. Jika bantalan di dalamnya pecah atau longgar, roda bisa bergoyang dan membuat stang ikut bergetar. Segera ganti bearing bila ditemukan kerusakan, karena bagian ini tidak bisa diperbaiki.
8. Efek Kecelakaan atau Terjatuh
Motor yang pernah mengalami benturan keras bisa menyimpan kerusakan tersembunyi pada komstir, segitiga, atau shockbreaker. Akibatnya, saat dikendarai, stang akan bergetar atau terasa oleng.
Bahaya Mengabaikan Stang Motor Goyang
Kamu mungkin berpikir stang motor yang goyang masih bisa ditoleransi. Namun, jika dibiarkan, efeknya bisa fatal. Berikut beberapa risiko yang harus kamu waspadai:
1. Risiko Kecelakaan Meningkat
Getaran di stang bisa membuat motor oleng dan pengendara kehilangan kendali, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
2. Motor Sulit Dikendalikan
Stang yang tidak stabil membuat kamu kesulitan menjaga arah laju motor, apalagi di tikungan tajam atau jalan yang bergelombang.
3. Komponen Motor Lain Ikut Rusak
Goyangan stang menimbulkan tekanan berlebih pada shockbreaker, komstir, hingga roda depan. Jika dibiarkan, kerusakan bisa merembet dan biaya perbaikan menjadi jauh lebih mahal.
Cara Mengecek dan Mengatasi Stang Motor Goyang

Kalau kamu mulai merasa stang motor tidak stabil, jangan panik dulu. Lakukan langkah-langkah sederhana ini untuk memastikan sumber masalahnya:
1. Cek Posisi Stang Saat Berkendara
Perhatikan apakah stang terasa berat ke salah satu sisi atau sulit kembali ke posisi lurus setelah berbelok. Jika iya, besar kemungkinan ada kelengkungan pada stang atau segitiga motor.
2. Periksa Kondisi Komstir dan Segitiga
Pastikan komstir tidak longgar atau aus. Kamu bisa memeriksanya dengan menggoyang bagian depan motor. Jika terasa oblak atau ada bunyi, sebaiknya segera disetel ulang di bengkel.
3. Ganti Komponen yang Sudah Rusak
Jika stang, segitiga, atau komstir sudah parah kondisinya, mekanik biasanya akan menyarankan penggantian. Gunakan suku cadang orisinal agar daya tahan dan kenyamanannya tetap terjamin.
4. Bawa ke Bengkel Setelah Jatuh atau Tabrakan
Jangan menunda pemeriksaan ke bengkel meski motor tampak baik-baik saja setelah jatuh. Kerusakan dalam pada komstir atau dudukan segitiga sering kali tidak terlihat dari luar.
Kapan Waktunya Bawa Motor ke Bengkel?
Jangan tunggu sampai stang benar-benar sulit dikendalikan baru ke bengkel. Melansir Astra Otoshop, beberapa tanda berikut bisa jadi alarm awal bagi kamu untuk segera melakukan pemeriksaan:
1. Motor Mulai Susah Dikendalikan
Jika arah motor sering melenceng atau terasa berat ke salah satu sisi, bisa jadi sistem kemudi sedang bermasalah.
2. Stang Tidak Kembali ke Posisi Lurus Secara Otomatis
Ketika stang tidak bisa kembali ke posisi netral setelah berbelok, artinya ada masalah di segitiga atau komstir yang perlu segera diperbaiki.
3. Muncul Bunyi “Kletek” Saat Belok
Suara ini biasanya menandakan komstir longgar atau aus. Jangan tunggu sampai stang makin parah, segera servis ke bengkel.
Tips Mencegah Stang Motor Goyang Kembali

Agar stang motor goyang tidak terulang lagi, kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahan sederhana seperti berikut:
1. Hindari Jalan Rusak dengan Kecepatan Tinggi
Benturan keras dari jalan berlubang dapat merusak komstir motor dan stang. Kurangi kecepatan saat melewati jalan tidak rata untuk menjaga komponen tetap awet.
2. Cek Kondisi Motor Setelah Jatuh
Meskipun tampak baik-baik saja, bagian dalam motor seperti stang atau segitiga bisa saja bengkok. Segera periksa di bengkel terpercaya untuk memastikan semuanya aman.
3. Servis Berkala pada Sistem Kemudi
Lakukan pengecekan rutin pada komstir, segitiga, shockbreaker, dan roda depan minimal setiap 3 bulan sekali agar potensi kerusakan bisa dideteksi sejak dini.
FAQ Seputar Stang Motor Goyang
1. Bagaimana cara menghentikan goyangan stang?
Pegang stang dengan kuat dan stabil tanpa mencoba meluruskannya secara paksa. Biarkan motor menyeimbangkan diri agar goyangan cepat berhenti.
2. Apa tanda komstir motor rusak?
Stang terasa berat, bergetar, atau muncul bunyi “gluduk” saat berbelok dan mengerem. Kondisi ini bikin motor susah dikendalikan.
3. Berapa biaya benerin komstir?
Biayanya berkisar Rp170.000 hingga Rp1.000.000, tergantung jenis motor, bengkel, dan kualitas suku cadang yang kamu pilih.
Masalah stang motor goyang bukan hal sepele yang bisa kamu abaikan. Kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan membahayakan keselamatanmu.
Dengan mengenali penyebabnya lebih awal, rutin melakukan servis, serta segera membawa motor ke bengkel saat muncul tanda-tanda tidak stabil, kamu bisa mencegah kerusakan lebih parah.
Untuk kamu yang ingin terus update informasi otomotif menarik lainnya, ikuti terus Moladin! Selain itu, kamu juga bisa membeli mobil baru atau mobil bekas dengan proses mudah, cepat, dan aman langsung di Moladin.com.