Untuk mengubah nama kepemilikan motor di STNK dan BPKB, kamu wajib menyiapkan sejumlah dokumen syarat balik nama motor.
Balik nama motor adalah proses pengalihan kepemilikan kendaraan bermotor dari pemilik lama ke pemilik baru secara resmi di dokumen negara, yaitu BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Proses balik nama motor menjadi langkah penting bagi pemilik kendaraan, terutama jika kamu baru saja membeli motor bekas.
Dengan melakukan balik nama, seluruh dokumen kendaraan seperti BPKB dan STNK akan resmi tercatat atas nama kamu sebagai pemilik baru.
Agar prosesnya berjalan lancar, kamu harus memahami dengan baik apa saja syarat balik nama motor, beserta prosedur dan biayanya.
Kenapa Balik Nama Motor Itu Penting?
Setelah membeli kendaraan bekas, tidak sedikit orang yang mengabaikan proses balik nama motor karena dianggap rumit atau memakan waktu.
Padahal, balik nama motor memiliki manfaat hukum yang sangat penting.
Jika nama di BPKB dan STNK masih atas nama pemilik lama, maka kamu akan mengalami kesulitan saat ingin membayar pajak tahunan, perpanjang STNK lima tahunan, atau bahkan menjual kembali motor tersebut.
Selain itu, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tilang elektronik (ETLE) atau kehilangan motor, maka nama yang akan muncul dalam data kepolisian adalah nama pemilik lama.
Oleh karena itu, memastikan nama kamu tercantum secara resmi di dokumen kendaraan akan melindungi dari masalah hukum dan administrasi di masa depan.
Dengan memenuhi seluruh syarat balik nama motor dan menyelesaikan prosesnya di Samsat, motor kamu akan sepenuhnya sah atas nama pribadi dan terdaftar secara resmi di sistem kepolisian.
Manfaat Melakukan Balik Nama Motor Lebih Awal
Melakukan balik nama motor lebih awal memiliki sejumlah keuntungan.
1. Bisa Langsung Mengurus Pajak Kendaraan Tahunan
Pertama, kamu bisa langsung mengurus pajak kendaraan tahunan tanpa perlu surat kuasa dari pemilik lama.
Ini tentunya sangat membantu jika jarak antara tempat tinggal kamu dengan pemilik sebelumnya jauh.
2. Mengurus Asuransi Kendaraan, Pengajuan Kredit, dan Penjualan Motor
Kedua, dengan dokumen kepemilikan atas nama sendiri, kamu bisa mengurus asuransi kendaraan, pengajuan kredit, atau penjualan motor dengan lebih mudah.
Balik nama juga membuat proses penggantian plat nomor dan pembayaran pajak lima tahunan menjadi lebih mudah karena kamu tidak perlu lagi membawa dokumen atas nama orang lain.
3. Terhindar dari Denda Administratif
Selain itu, melakukan balik nama sejak awal juga akan membuat kamu terhindar dari denda atau masalah administratif di kemudian hari.
Prosesnya pun tidak membutuhkan waktu lama kok, asalkan kamu membawa dokumen sesuai syarat balik nama motor terbaru dan mengikuti langkah-langkahnya dengan benar.
Dokumen Syarat Balik Nama Motor Terbaru 2025
Sebelum datang ke kantor Samsat, kamu wajib, kudu, musti, dan harus menyiapkan semua dokumen syarat balik nama motor.
Berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, berikut adalah dokumen yang diperlukan untuk melakukan balik nama kendaraan:
- BPKB Asli dan Fotokopi (3 lembar)
- STNK Asli dan Fotokopi (3 lembar)
- KTP Pemilik Baru Asli dan Fotokopi (3 lembar)
- Kwitansi Jual Beli Motor Bermaterai
- Hasil Cek Fisik Kendaraan
- Formulir Permohonan Balik Nama Motor
Untuk memastikan proses balik nama berjalan lancar, pastikan syarat-syarat balik nama motor di atas sudah kamu siapkan secara lengkap.
Kalau ada yang tertinggal, maka siap-siap saja prosesnya akan tertunda atau bahkan ditolak karena dianggap memperlambat.
Cara Mengurus Balik Nama Motor di Samsat
Jika dokumen syarat balik nama motor sudah siap semua, kamu bisa langsung datang ke kantor Samsat sesuai domisili.
Berikut alur cara mengurus balik nama kendaraan di Samsat:
1. Datang ke Lokasi Samsat Terdekat
Langkah pertama dalam proses balik nama motor adalah mendatangi Samsat terdekat sesuai domisili yang tercantum di KTP pemilik baru.
Pastikan kamu membawa seluruh dokumen persyaratan balik nama motor, seperti BPKB, STNK, dan KTP asli.
Sangat disarankan untuk datang lebih awal, ya Moladiners mengingat antrean di Samsat biasanya cukup padat, terutama pada awal minggu.
Jika motor kamu berasal dari luar daerah, maka kamu perlu melakukan proses mutasi terlebih dahulu sebelum balik nama di Samsat tujuan.
2. Lakukan Cek Fisik Kendaraan
Setelah tiba di Samsat, petugas akan melakukan pengecekan fisik kendaraan yang meliputi pemeriksaan dan pencetakan nomor rangka serta nomor mesin motor.
Hasil pemeriksaan ini kemudian ditempel pada lembar hasil cek fisik sebagai bukti bahwa kendaraan sesuai dengan data yang ada di dokumen kepemilikan.
Proses ini wajib dilakukan sebelum menyerahkan berkas ke loket karena menjadi bagian utama dari syarat balik nama motor.
3 .Serahkan Berkas ke Loket Balik Nama
Setelah cek fisik selesai, kumpulkan seluruh dokumen ke loket pendaftaran balik nama motor.
Petugas Samsat akan memverifikasi data dan mencocokkannya dengan hasil cek fisik.
Jika semua berkas sudah lengkap dan sesuai, selanjutnya kamu akan mendapat nomor antrean atau tanda terima untuk melanjutkan proses ke tahap pembayaran.
4. Lakukan Pembayaran Biaya Balik Nama Motor
Langkah berikutnya adalah membayar biaya administrasi balik nama motor, yang mencakup BBN-KB, penerbitan STNK, BPKB, serta pelat nomor baru.
Pembayaran ini dilakukan di loket khusus kasir Samsat atau melalui layanan bank yang telah bekerja sama.
Simpan bukti pembayaran tersebut dengan baik karena akan digunakan saat pengambilan dokumen baru.
Biaya balik nama motor pun bisa bervariasi tergantung wilayah, namun umumnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp800.000.
5. Ambil Dokumen dan Pelat Nomor Baru
Kalau pembayaran sudah selesai dan proses verifikasi dinyatakan valid, kamu dapat mengambil dokumen kendaraan baru seperti STNK dan BPKB atas nama sendiri, serta pelat nomor baru jika diperlukan.
Proses ini menandai bahwa balik nama motor telah resmi selesai dan data kendaraan sudah diperbarui di sistem Samsat.
Dengan dokumen baru ini, kamu bisa membayar pajak dan mengurus administrasi kendaraan dengan lebih mudah ke depannya.
Biasanya proses balik nama motor memakan waktu 2–7 hari kerja. Akan tetapi, hal ini kembali lagi tergantung antrean dan kelengkapan dokumen.
Rincian Biaya Balik Nama Motor 2025
Mengetahui rincian biaya sangat penting agar kamu bisa mempersiapkan anggaran sebelum ke Samsat.
Biaya balik nama motor diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Polri.
Berikut perkiraan biaya balik nama motor tahun 2025:
| Jenis Biaya | Rincian | Estimasi Biaya |
|---|---|---|
| BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) | 1% dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) | Rp150.000 – Rp400.000 |
| Penerbitan STNK | Biaya administrasi baru | Rp100.000 |
| Penerbitan BPKB | Biaya dokumen kepemilikan | Rp225.000 |
| Penerbitan Plat Nomor | Pelat baru atas nama pemilik baru | Rp60.000 |
| Cek Fisik Kendaraan | Pemeriksaan rangka dan mesin | Rp25.000 |
| Total Estimasi Biaya Balik Nama Motor | — | Rp500.000 – Rp800.000 |
Perlu dicatat! Biaya balik nama motor ini dapat berbeda di tiap daerah, tergantung dari kebijakan pemerintah provinsi masing-masing.
So, pastikan kamu membawa uang lebih untuk mengantisipasi perbedaan biaya tambahan atau denda jika ada keterlambatan pajak.
Cara Bayar Pajak dan Biaya Balik Nama Motor Secara Online
Proses administrasi kendaraan sudah semakin mudah karena bisa dilakukan secara online.
Kamu bisa membayar pajak kendaraan dan biaya balik nama motor melalui aplikasi resmi seperti Samsat Digital Nasional (Signal) atau e-Samsat daerah.
Berikut langkah-langkah umumnya:
- Unduh Aplikasi Signal di Play Store atau App Store.
- Daftarkan akun dengan NIK dan nomor rangka kendaraan.
- Pilih menu “Balik Nama Motor” atau “Pendaftaran Kepemilikan Baru”.
- Unggah dokumen sesuai syarat balik nama motor, seperti BPKB, STNK, dan KTP.
- Lakukan verifikasi data dan konfirmasi pembayaran.
- Bayar melalui virtual account bank yang tersedia.
- Ambil STNK dan pelat nomor baru di Samsat yang ditunjuk.
Hadirnya sistem online ini membuat kamu tidak perlu lagi antre lama di kantor Samsat.
Namun, tetap pastikan semua dokumen fisik seperti hasil cek fisik kendaraan sudah tersedia karena biasanya harus dikirim atau diverifikasi secara langsung sebelum proses finalisasi.
Tips Agar Proses Balik Nama Motor Cepat
Proses balik nama motor bisa berjalan cepat jika kamu mengikuti beberapa tips berikut:
1. Lengkapi Semua Dokumen Sebelum Datang ke Samsat
Agar proses balik nama motor berjalan cepat, pastikan seluruh dokumen sudah kamu lengkapi sebelum datang ke Samsat.
Dokumen-dokumen seperti BPKB, STNK, KTP pemilik baru, kwitansi jual beli, dan hasil cek fisik kendaraan wajib kamu siapkan sejak awal.
Dengan membawa semua berkas syarat balik nama motor, kamu bisa langsung diproses tanpa harus bolak-balik melengkapi kekurangan di tempat.
2. Datang Lebih Awal
Datanglah ke Samsat lebih awal untuk mempercepat proses balik nama motor.
Biasanya antrean sudah mulai memanjang menjelang siang, jadi dengan datang pagi kamu lebih cepat dilayani.
Selain itu, petugas Samsat cenderung lebih leluasa memeriksa dokumen di jam awal sehingga kemungkinan kesalahan administrasi pun lebih kecil.
3. Gunakan Samsat Sesuai Domisili KTP
Salah satu penyebab proses balik nama motor menjadi lama adalah karena perbedaan domisili antara alamat KTP dan lokasi Samsat.
So, sebaiknya lakukan pengurusan di Samsat yang sesuai dengan alamat domisili di KTP pemilik baru.
Hal ini akan mempermudah verifikasi data dan menghindari proses mutasi antar wilayah yang membutuhkan waktu lebih lama.
4. Gunakan Layanan Online Jika Tersedia
Kini, sudah banyak daerah yang menyediakan layanan balik nama motor secara online melalui aplikasi resmi seperti Signal atau e-Samsat.
Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu bisa mendaftarkan dan mengunggah dokumen syarat balik nama motor tanpa perlu antre di kantor Samsat.
Selain menghemat waktu, hadirnya sistem online juga membantu mempercepat proses verifikasi dan pembayaran biaya balik nama motor.
5. Cek Kembali Data Sebelum Membayar
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan seluruh data seperti nama, nomor rangka, dan nomor mesin sudah sesuai dengan dokumen kendaraan.
Dengan melakukan pengecekan sebelum membayar, kamu bisa memastikan semua data sudah benar sehingga dokumen balik nama langsung bisa diterbitkan tanpa hambatan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, proses balik nama motor bisa selesai hanya dalam 1–2 hari kerja, terutama jika semua berkas sudah benar dan lengkap.
FAQ seputar Balik Nama Motor
1. Apa itu balik nama motor?
Balik nama motor adalah proses pengalihan kepemilikan kendaraan dari pemilik lama ke pemilik baru agar dokumen resmi seperti STNK dan BPKB terdaftar atas nama sendiri.
2. Apa saja syarat balik nama motor yang harus dibawa ke Samsat?
Kamu perlu membawa BPKB asli, STNK asli, KTP pemilik baru, kwitansi jual beli, dan hasil cek fisik kendaraan.
3. Berapa lama proses balik nama motor di Samsat?
Biasanya memakan waktu antara 2 hingga 7 hari kerja tergantung antrean dan kelengkapan dokumen.
4. Apakah balik nama motor bisa dilakukan di Samsat daerah lain?
Bisa, tetapi kamu harus melakukan proses mutasi keluar dari daerah asal terlebih dahulu.
5. Berapa biaya balik nama motor tahun 2025?
Rata-rata total biaya antara Rp500.000 – Rp800.000 tergantung jenis motor dan kebijakan daerah.
6. Apakah bisa balik nama motor secara online?
Ya, bisa melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) atau layanan e-Samsat di provinsi masing-masing.
7. Apa yang terjadi jika motor tidak dibalik nama?
Kamu akan kesulitan membayar pajak, perpanjang STNK, dan berisiko terlibat masalah hukum jika terjadi pelanggaran lalu lintas.
So, itulah dia sejumlah syarat balik nama motor beserta estimasi biayanya.
Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru seputar otomotif dan promo harga mobil baru hanya di Moladin!
