Mengetahui ukuran ban Aerox depan belakang tentunya sangat penting bagi penggunanya.
Hal ini berguna ketika ban motor sudah aus dan perlu diganti, karena kalau salah memilih ukuran pastinya akan membuat performa motor menjadi kurang optimal.
Ban menjadi elemen krusial yang tidak hanya memengaruhi tampilan, tapi juga handling, grip, serta efisiensi bahan bakar.
Di bawah ini, Moladin akan membantu kamu untuk mengetahui ukuran ban motor Yamaha Aerox supaya kamu tidak salah pilih ukuran.
Ukuran Ban Aerox

Secara umum, ukuran ban Aerox berbeda antara bagian depan dan belakang. Hal ini untuk menyesuaikan fungsi dan distribusi beban motor.
Yamaha merancang Aerox dengan ban yang lebih lebar dibanding motor matic biasa, karena karakter Aerox memang didesain lebih sporty dan dirancang untuk performa tinggi.
Ukuran ban standar ini juga disesuaikan dengan velg bawaan serta sistem suspensi agar tetap menjaga kenyamanan dan stabilitas saat bermanuver di kecepatan tinggi.
Yamaha Aerox memiliki beberapa varian seperti Aerox 155 Connected, Aerox S Version, dan Aerox R Version.
Namun untuk ukuran ban motor, seluruh varian Aerox memiliki ukuran yang sama.
Ukuran Ban Depan Aerox
Untuk bagian depan, ukuran ban depan Aerox standar pabrikan adalah 110/80 – 14.
Angka pertama (110) menunjukkan lebar ban dalam satuan milimeter, sedangkan angka kedua (80) adalah aspek rasio, yaitu perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya.
Sementara angka terakhir (14) menandakan diameter velg yang digunakan.
Saat mengganti ban motor, pastikan ukurannya sesuai, ya Moladiners!
Hal ini karena ban depan yang terlalu lebar bisa membuat handling lebih berat, sedangkan ban yang terlalu kecil dapat mengurangi traksi saat menikung.
Dengan ukuran 110/80, Yamaha Aerox mampu bermanuver tajam tanpa kehilangan stabilitas.
Kalau kamu ingin sedikit meningkatkan tampilan sporty, kamu bisa mengganti ban depan Aerox dengan ukuran 120/70 – 14.
Namun, perlu diingat bahwa perubahan ukuran ini bisa memengaruhi speedometer dan sedikit menambah berat putaran roda depan.
Kapasitas tangki Aerox yang sebesar 5,5 liter tentu akan lebih boros kalau tarikan motor terasa berat.
Ukuran Ban Belakang Aerox
Bagian belakang motor membutuhkan traksi dan daya cengkeram yang lebih besar karena menanggung beban utama serta tenaga dari mesin.
Oleh karena itu, ukuran ban belakang Aerox dibuat lebih lebar, yaitu 140/70 – 14.
Ukuran ini sudah cukup ideal untuk motor dengna mesin berkapasitas 155cc seperti Aerox.
Ban belakang yang lebar membuat motor tampak lebih gagah dan stabil ketika dipacu di jalan lurus maupun saat menikung.
Selain itu, rasio tinggi 70 membuat bantingan suspensi masih terasa nyaman di jalanan yang bergelombang.
Tidak sedikit pengguna yang menaikkan ukuran ban belakang Aerox menjadi 150/70 – 14 untuk tampilan yang lebih padat dan sporty.
Namun, kalau Moladiners ingin modifikasi seperti ini sebaiknya disesuaikan dengan lebar velg serta jarak spakbor agar tidak terjadi gesekan.
Perbandingan Ukuran Ban Aerox dengan Motor Matic Sekelasnya

Salah satu keunggulan utama Yamaha Aerox adalah dimensi bannya yang lebih besar dibandingkan dengan motor matic lain di kelas 150–160cc.
Berikut tabel perbandingan ukuran ban Aerox dengan beberapa motor matic sekelas:
| Model Motor | Ukuran Ban Depan | Ukuran Ban Belakang |
|---|---|---|
| Yamaha Aerox 155 | 110/80 – 14 | 140/70 – 14 |
| Yamaha NMAX 155 | 110/70 – 13 | 130/70 – 13 |
| Honda PCX 160 | 110/70 – 14 | 130/70 – 13 |
| Honda Vario 160 | 100/80 – 14 | 120/70 – 14 |
| Suzuki Burgman Street | 90/90 – 12 | 100/80 – 12 |
Jenis Ban yang Cocok untuk Aerox
Tipe ban yang direkomendasikan untuk motor Yamaha Aerox adalah ban tubeless karena lebih tahan bocor dan lebih aman saat tekanan angin menurun.
Selain itu, ban tubeless juga lebih ringan dan mudah dirawat.
Terdapat tiga kategori ban yang cocok untuk Aerox, diantaranya
1. Ban Harian (Street Tire)
Jenis ban ini cocok untuk penggunaan sehari-hari di jalan kota yang rata dan kering. Ini memberikan kenyamanan dan daya tahan tinggi pada motor.
2. Ban Semi Slick / Sport
Kalau jenis ban motor yang satu ini ideal untuk pengendara yang suka dengan performa tinggi dan sering berkendara di kecepatan tinggi.
3. Ban All-Terrain atau Touring
Sementara untuk jenis ban Aerox ini cocok untuk kamu yang sering bepergian jauh.
Ban jenis ini memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan kondisi jalan tidak rata.
Rekomendasi Merek Ban untuk Yamaha Aerox
Berikut beberapa merek ban yang direkomendasikan untuk Yamaha Aerox beserta ukurannya:
- IRC Fasti Pro
- Pirelli Diablo Scooter
- Michelin Pilot Street
- FDR Sport XR Evo
- Bridgestone Battlax SC
Semua merek tersebut tersedia dalam ukuran ban Aerox standar, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang kecocokan dengan velg bawaan.
Tips Merawat Ban Aerox

Agar ukuran ban Aerox tetap memberikan performa terbaik, kamu perlu merawatnya secara rutin perawatan.
Berikut beberapa tips untuk merawat ban motor Yamaha Aerox:
1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala
Tekanan ideal untuk ban motor Yamaha Aerox biasanya sekitar 29 psi (depan) dan 33 psi (belakang).
Tekanan yang kurang bisa membuat ban cepat aus dan konsumsi BBM Aerox lebih boros.
2. Hindari Membawa Beban Berlebih
Beban berlebih membuat ban motor bekerja lebih keras dan memperpendek umur pakainya.
3. Cek Kondisi Tapak Ban
Jika kedalaman alur ban sudah kurang dari 1 mm, segera ganti agar tidak kehilangan traksi, terutama di kondisi jalanan yang basah.
4. Gunakan Nitrogen untuk Isi Angin
Nitrogen lebih stabil terhadap perubahan suhu, sehingga tekanan ban tidak mudah naik-turun.
Ini menjaga performa ukuran ban Aerox tetap optimal.
5. Hindari Jalan Rusak Secara Berlebihan
Ban Aerox memang tangguh, tapi kalau sering dipakai melewati jalanan berlubang dapat merusak dinding ban dan velg.
Selain itu, sering melewati jalanan rusak juga dapat memengaruhi ukuran shock belakang Aerox.
FAQ Seputar Ukuran Ban Aerox
1. Apakah ukuran ban Aerox bisa diganti lebih besar dari standar?
Bisa, namun disarankan hanya naik satu tingkat dari ukuran standar, misalnya 120/70 untuk depan dan 150/70 untuk belakang.
Kalau lebih dari itu dapat memengaruhi keseimbangan dan kecepatan speedometer.
2. Apa akibat jika menggunakan ukuran ban Aerox yang lebih kecil?
Ban yang ukurannya lebih kecil bisa membuat handling terasa lebih ringan, tapi mengurangi stabilitas dan grip, terutama saat menikung atau kecepatan tinggi.
3. Berapa tekanan angin ideal untuk ukuran ban Aerox?
Tekanan angin yang ideal untuk motor Yamaha Aerox adalah sekitar 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk ban belakang.
Jika sering berboncengan, maka kamu bisa menambah 1–2 psi.
4. Kapan waktu yang tepat mengganti ban Aerox?
Biasanya setiap 15.000–20.000 km atau ketika alur ban sudah mulai halus dan kehilangan traksi.
5. Apakah ban tubeless wajib digunakan di Aerox?
Tidak wajib, tapi sangat disarankan karena Aerox sudah menggunakan velg tubeless. Ban jenis ini lebih aman dan praktis untuk penggunaan harian.
Itulah dia informasi seputar ukuran ban aerox depan belakang.
Jangan sampai kamu kelewatan informasi terbaru seputar otomotif dan promo harga mobil baru hanya di Moladin!