Ukuran bearing roda depan Mio memiliki kesamaan dengan bearing roda depan yang digunakan oleh motor lainnya. Apa saja?
Yamaha Mio adalah salah satu pionir motor matic di Indonesia dengan body yang ramping dan gesit untuk ukuran motor harian.
Salah satu bagian penting yang sering terabaikan oleh pemilik motor Yamaha Mio adalah bearing roda depannya.
Bearing atau laher roda berfungsi sebagai bantalan yang membuat roda dapat berputar dengan halus tanpa menimbulkan gesekan berlebihan.
Kalau bearing roda mengalami kerusakan, maka motor akan terasa tidak stabil dan menimbulkan suara berisik yang akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara.
Oleh karena itu, memahami ukuran bearing roda depan Mio sangat penting agar tidak salah saat menggantinya.
Ukuran Bearing Roda Depan Mio
Yamaha Mio merupakan salah satu motor matic yang kehadirannya sangat populer di Indonesia.
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi oleh Yamaha, namun Mio masih banyak peminatnya di pasar motor bekas.
Sejumlah varian motor Mio yang masih diminati banyak orang, diantaranya ada Mio Sporty, Mio Soul, Mio J, Mio GT, dan Mio M3.
Dan, tahukah kamu bahwa ukuran bearing roda depan Mio semua varian tersebut adalah sama?
Ya, secara umum ukuran laher roda depan Mio adalah 6300. Ukuran ini mengacu pada standar bearing dengan spesifikasi:
- Diameter dalam: 10 mm
- Diameter luar: 35 mm
- Ketebalan: 11 mm
Bearing dengan ukuran ini pastinya ideal untuk menopang roda depan Mio yang menggunakan velg 14 inci.
Dengan ukuran bearing roda depan Mio yang tepat, maka roda dapat berputar secara seimbang, tidak goyang, dan minim gesekan.
Tidak sedikit dari pengguna motor Yamaha Mio yang tidak mengetahui ukuran ini. Padahal, memilih bearing dengan ukuran standar 6300 sangat penting agar pemasangan presisi dan umur pakai lebih panjang.
Kode Bearing Roda Depan Mio
Selain ukuran, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kode bearing roda depan Mio. Kode ini biasanya tertera pada bodi bearing dan menjadi identitas produk dari pabrikan.
Untuk Yamaha Mio, kode umum yang digunakan adalah 93306-300YK.
Namun, di pasaran, kamu bisa menemukan beberapa variasi kode tambahan seperti 6300 RS, 6300 ZZ, atau 6300 2RS.
Perbedaan kode ini menunjukkan jenis seal atau pelindung yang digunakan pada bearing.
Misal:
- 6300 RS / 6300 2RS: Bearing dengan seal karet di kedua sisi, lebih tahan debu dan kotoran.
- 6300 ZZ: Bearing dengan penutup logam di kedua sisi, cocok untuk kondisi putaran tinggi.
Memahami kode ukuran bearing roda depan Mio sangat penting sebelum membeli karena setiap tipe memiliki keunggulan masing-masing.
Bearing 6300 untuk Motor Apa Saja?
Lantas, apakah laher roda motor ukuran 6300 bisa digunakan pada motor lain? Apa saja?
Ya, ukuran bearing roda motor 6300 juga digunakan pada motor lain. Beberapa motor yang menggunakan ukuran laher roda 6300 diantaranya adalah:
- Yamaha Mio series (Mio Sporty, Mio Soul, Mio J, Mio M3, dan lainnya).
- Yamaha Xeon.
- Honda Beat generasi lama.
- Honda Vario lama (125/150 beberapa varian).
- Suzuki Spin.
- Beberapa motor bebek seperti Jupiter Z dan Honda Supra juga menggunakan bearing dengan kode ini di bagian roda depan.
Dengan kata lain, ukuran bearing roda depan Mio yang memakai tipe 6300 termasuk salah satu ukuran universal yang banyak digunakan di motor-motor mainstream di Indonesia.
Hal ini tentu dapat memudahkan pengguna karena ketersediaan bearing 6300 yang cukup banyak di pasaran dan harganya pun relatif terjangkau.
Berapa Harga Bearing 6300?
Selain ukuran dan kode, harga juga menjadi pertimbangan penting.
Banyak pemilik motor Yamaha Mio yang bertanya-tanya, “berapa harga bearing 6300?”
Di pasaran, harga bearing 6300 bervariasi tergantung pada merek, jenis seal, dan tempat pembelian.
Untuk bearing aftermarket dengan kualitas standar, harganya berkisar antara Rp20.000 – Rp40.000 per buahnya.
Sementara itu, untuk bearing dengan merek premium seperti SKF, NTN, NSK, atau FAG bisa mencapai Rp70.000 – Rp150.000 per buahnya.
Kalau kamu ingin membeli bearing roda depan Mio original Yamaha, biasanya harganya sedikit lebih mahal, yaitu di kisaran Rp50.000 – Rp100.000 per buah.
Namun, meskipun lebih mahal, bearing roda depan Mio original tentu lebih terjamin kualitas dan ketahanannya dibandingkan produk tiruan.
Tips Merawat Bearing Roda Depan Mio
Agar bearing roda depan Mio awet dan tidak cepat rusak, ada beberapa tips perawatan yang bisa kamu lakukan:
- Hindari jalan berlubang dan bergelombang sejauh mungkin, karena benturan keras bisa merusak bearing.
- Cuci motor dengan benar, hindari menyemprot bearing dengan tekanan air tinggi secara langsung karena bisa merusak seal pelindung.
- Gunakan pelumas berkualitas.
- Jika roda terasa goyang atau terdengar suara berisik saat diputar, segera cek kondisi bearing.
- Ganti dengan bearing original atau merek terpercaya agar lebih tahan lama dan sesuai standar.
Dengan perawatan sederhana ini, umur pakai ukuran bearing roda depan Mio tentunya bisa lebih panjang dan performa motor bisa tetap stabil untuk jangka waktu yang lama.
Demikianlah informasi mengenai ukuran bearing roda depan Mio.
Bearing adalah salah satu komponen penting yang sering diabaikan, padahal memiliki peran vital dalam kenyamanan dan keamanan berkendara.
Untuk Yamaha Mio, ukuran bearing roda depan motor matic yang satu ini adalah 6300 dengan diameter dalam 10 mm, diameter luar 35 mm, dan ketebalan 11 mm.
Bearing 6300 ini juga banyak digunakan pada beberapa motor, tidak hanya pada Mio, tetapi juga pada motor lain seperti Beat, Vario, dan Jupiter Z.
Harga bearing 6300 bervariasi mulai dari Rp20.000 untuk versi standar hingga Rp150.000 untuk merek premium.
Memahami ukuran bearing roda depan Mio serta kode yang sesuai sangat penting agar tidak salah membeli dan memasang.
Dengan memilih bearing yang tepat dan perawatan rutin, kamu bisa menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman, aman, dan awet bersama Yamaha Mio kesayanganmu.
Yuk, ikuti dan kunjungi terus Moladin supaya kamu bisa up to date dengan informasi seputar otomotif dan harga mobil baru!
