Jumat, Mei 3, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

11 Tips Investasi Mobil yang Mampu Meraih Keuntungan Tinggi

by Galih Nugraha
Investasi Mobil Bekas

Salah satu bentuk investasi yang semakin populer sekarang ini adalah investasi dalam bentuk kendaraan roda empat, atau mobil. Sebelum itu, kamu juga perlu memerhatikan tips investasi mobil supaya tidak mengalami kerugian yang besar.

Ternyata, kini mobil bukan saja sebagai sarana transportasi, tetapi juga dapat menjadi sebuah aset yang memiliki nilai berharga dan bisa memberikan keuntungan tinggi dari segi finansial.

Kamu bisa membeli mobil tidak hanya untuk keperluan sehari-hari, melainkan bisa juga dijadikan sebagai bahan investasi jangka panjang. Lalu, seperti apa tips investasi mobil yang tepat? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini!

Tips Investasi Mobil Supaya Meraih Profit yang Bagus

Sebagian besar orang memandang mobil hanya sebagai alat transportasi, tetapi tahukah kamu, sebenarnya, mobil juga dapat menjadi aset investasi yang menguntungkan.

Pasalnya, banyak mobil yang nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu, jika kamu bisa memilih dengan bijak. Di samping itu, kamu juga bisa memanfaatkan mobilmu untuk sumber pendapatan tambahan, seperti layanan penyewaan mobil, hingga jasa pengiriman makanan.

Berikut 11 langkah cerdas investasi mobil yang dapat membantumu dalam mendapatkan keuntungan dengan maksimal, yuk disimak.

1. Kenali Tujuanmu

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan identifikasi dalam tujuan investasimu. Seperti contohnya, berapa durasi waktu yang kamu butuhkan dalam pengembalian investasi, apakah secepat mungkin, atau kamu lebih fokus pada mendapatkan penghasilan tambahan? Saat kamu sudah memiliki tujuan yang jelas, hal ini akan mempermudahmu memilih mobil yang sesuai dengan perencanaan investasimu.

2. Pilih Mobil yang Tepat

Langkah penting selanjutnya dalam memulai investasi mobil adalah dengan memilih kendaraan yang tepat. Pertimbangkan faktor faktor seperti usia mobil, merk, model, dan kondisi secara keseluruhan. Misalnya, membeli kendaraan bekas yang masih dalam kondisi baik termasuk salah satu pilihan yang bijak, karena biasanya kendaraan bekas memiliki nilai awal yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai awal kendaraan baru. Akan tetapi, pastikan kamu sudah memeriksa riwayat servis hingga catatan pemeliharaan mobil tersebut ya!

Baca juga  Sistem Inventory Financing: Definisi, Keuntungan, Pengelolaan

3. Perhatikan Nilai Tambah

Selain kondisi dasar mobil, pertimbangkan pula faktor tambahan yang mampu memberikan nilai investasi lebih. Seperti halnya peningkatan sistem keamanan, pembaruan interior, atau peningkatan efisiensi bahan bakar. Mobil dengan fitur tambahan seperti ini seringkali memberikan daya tarik lebih bagi calon pembeli.

shutterstock 2007811196

4. Pertimbangkan Kebutuhan dan Pasar

Sebelum memutuskan jenis mobil apa yang akan kamu beli, jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan dan peluang di pasar. Seperti contohnya, jika kamu memiliki rencana dalam penyewaan mobil, pastikan mobil tersebut sesuai dengan kebutuhan mobil yang dapat disewa, atau jika kamu berencana membeli mobil klasik, pastikan kamu sudah memahami pasar kolektor mobil dan jenis mobil yang diminati.

5. Hitung Biaya Perawatan

Ketika berinvestasi dalam mobil, ada biaya tambahan yang penting untuk dipertimbangkan. Seperti halnya biaya perawatan rutin atau servis berkala, perawatan ban, dan perbaikan yang mungkin diperlukan. Jangan lupakan juga biaya asuransi dan pajak kendaraan, hingga biaya penyimpanan, jika kamu tidak menggunakan mobil tersebut secara regular. Pastikan kamu sudah memperhitungkan semua biaya ini dalam perhitungan investasimu.

6. Maksimalkan Sumber Pendapatan

Memanfaatkan mobil untuk mendapatkan penghasilan tambahan tentunya dapat membantumu membiayai perawatan, atau bahkan membantumu mencapai laba bersih dari investasi. Kamu bisa membuka jasa sewa mobil secara tradisional, atau mengemudikannya sendiri untuk layanan driver online. Selain itu, bisa juga membuka layanan kurir hingga pengiriman makanan juga bisa menjadi cara untuk memanfaatkan investasi mobilmu.

7. Evaluasi Kondisi dan Riwayat Kendaraan

Tips investasi mobil selanjutnya yaitu mengevaluasi kondisi dan riwayat kendaraan dengan saksama. Dalam memutuskan untuk berinvestasi pada sebuah mobil, kamu harus memastikan sudah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik maupun riwayat kendaraan yang ingin kamu beli. Periksa dengan baik apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan, atau apakah ada perawatan berkala yang harus dilakukan, hingga apakah ada masalah tersembunyi yang perlu diperbaiki secepatnya. Kendaraan dalam kondisi yang prima akan jauh berharga dan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.

Baca juga  Andalkan Pembiayaan Dealer sebagai Solusi Keuangan Bisnismu

8. Pelajari Tentang Pasar Mobil

Untuk menjadi investor yang sukses dan handal, kamu perlu memahami pasar mobil dengan baik. Pelajari tren dan dinamika pasar, serta faktor faktor apa saja yang mempengaruhi harga mobil. Ketika kamu mengetahui kapan saat yang tepat untuk membeli dan menjual mobil, kamu akan membuat perbedaan besar dalam hasil investasimu, karena memiliki kesempatan yang lebih tinggi dalam mendapatkan keuntungan.

9. Perhatikan Nilai Depresiasi

Umumnya, nilai mobil akan mengalami depresiasi seiring berjalannya waktu. Melakukan riset tentang tingkat depresiasi mobil merupakan langkah penting lain yang perlu kamu lakukan. Beberapa mobil mungkin mengalami nilai depresiasi yang lebih rendah daripada yang lain, seperti mobil klasik atau mobil langka. Pilih mobil yang memiliki sejarah depresiasi moderat, atau bahkan meningkat seiring berjalannya waktu.

10. Jaga Mobil dalam Kondisi Terbaik

Untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi mobilmu, pastikan untuk merawat kendaraan dengan baik, seperti melakukan perawatan rutin, membersihkan mobil secara berkala, dan juga melindunginya dari kerusakan. Semakin baik kondisi mobil, semakin besar kemungkinan mendapatkan hasil investasi yang baik.

Baca juga  Pahami Jenis Dana Talangan, Fungsi, dan Risikonya

11. Manfaatkan Kredit Mobil

Terakhir dan terpenting, jika kamu tidak memiliki cukup dana tunai untuk berinvestasi dalam mobil, kamu dapat memanfaatkan fasilitas kredit mobil. Oleh karena itu, hal ini dapat membantu kamu memperluas portofolio investasi tanpa harus mengeluarkan seluruh uang yang kamu miliki secara sekaligus. Akan tetapi, pastikan kamu sudah memahami semua persyaratan dan bunga yang terkait dengan pengajuan kredit ya sebelum kamu mengambil keputusan ini.

Itu dia 11 tips investasi mobil yang bisa kamu perhatikan untuk meminimalisir kerugian.

Investasi dalam mobil bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk membantumu mengelola kondisi keuangan pribadi karena mampu menghasilkan keuntungan jangka panjang. Akan tetapi, seperti investasi lain pada umumnya, kamu harus melakukan penelitian, perencanaan, hingga pemahaman yang baik tentang pasar mobil terlebih dahulu.

Bagi kamu yang ingin investasi mobil dan dengan tujuan untuk membuka usaha otomotif seperti dealer, kamu bisa langsung ajukan dana talangan melalui Moladin Dealer.

Moladin Dealer bisa menjadi solusi yang tepat bagi kamu yang ingin membuka dealer mobil tetapi belum mempunyai dana yang cukup. Segera ajukan sekarang dengan klik disini!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika