12.500 Mini Cooper SE EV Terkena Recall, Diduga Baterai Bermasalah!

by Firdaus Ali
Mini Cooper SE EV terkena recall

12.500 Mini Cooper SE EV terkena recall, hal ini diduga karena baterai bermasalah dan bisa membahayakan pengemudi dan penumpang jika tidak ditindak lanjuti.

Dilansir dari laman Carscoops, BMW Group menarik kembali lebih dari 12.500 Mini Cooper SE EV yang diduga ada masalah dengan baterainya, lebih tepatnya memiliki baterai bertegangan tinggi yang dapat mengalami korsleting dan bisa mengakibatkan terbakar.

Dugaan masalah pada baterai Mini SE EV ini pertama kali diketahui pada bulan Oktober 2023, dimana ada sebuah Mini Cooper SE EV terbakar di Amerika Serikat. Kemudian hal serupa terjadi lagi pada bulan Januari 2024, namun kali ini terjadi di Jerman. Setelah dilakukan investigasi, kabarnya ditemukan adanya kesalahan isolasi pada baterai yang menyebabkan potensi korsleting.

Sampai saat ini memang belum ada laporan terkait kecelakaan atau cedera, meski begitu BMW dengan sigap memutuskan untuk menarik kembali Mini Cooper SE EV yang diproduksi antara Maret 2019 dan Januari 2024. Adapun perbaikan ini bukan bersifat mekanikal, melainkan hanya pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan tersebut akan menyertakan fungsi diagnostik, dimana nantinya akan mampu mengosongkan baterai hingga 30% secara otomatis jika ada sistem mendeteksi ada kerusakan pada baterai.

Spesifikasi Mini Cooper SE EV

Mini Cooper SE EV pertama kali ditamilkan pada GIIAS 2024 lalu dengan 1 varian yakni trim Favoured. Mini SE EV punya dimensi panjang 3.858 mm, lebar 1.756 mm, tinggi 1.460 mm, dan memiliki jarak sumbu roda 2.526.

Pada bagian interior ada layar OLED 9,4 inci yang nampak mencolok berjalan menggunakan Sistem Operasi MINI 9 berbasis Android terbaru. Interior minimalis serba digital memang menjadi seruan utama pada tampilan kabin.

Area dasbor ramping dan luas serta setir multifungsi untuk sensasi go-kart khas MINI. Mobil ini juga menghadirkan MINI Intelligent Personal Assistant baru dapat diaktifkan dengan mengatakan kata “Hey MINI”.

Tuas persneling telah dihilangkan untuk menciptakan ruang penyimpanan tambahan antara kursi depan. Di area wireless charging di ruang penyimpanan ini, perangkat seluler dapat diisi daya dan diakses dengan nyaman kapan saja.

MINI Experience Modes membawa dashboard menjadi hidup. Proyeksi cahaya khusus memperluas warna instrumen melingkar ke seluruh dashboard, memperluas pengalaman interface pengguna di dalam kabin. Sementara nilai sustainability terangkat dari aplikasi jok berbahan kulit buatan Vescin berkualitas tinggi hingga ke semua tekstil dan benang untuk kursi, permukaan rajutan, headliner kendaraan, dan lantai terbuat dari bahan daur ulang.

Mini Cooper SE EV mengadopsi penggerak roda depan dengan sokongan baterai berkapasitas 54,2 kWh. Dengan output 160 kW/218 hp, Mini Cooper SE EV siap mengunci laju 0 hingga 100 km/jam cuma dalam 6,7 detik dengan torsi maksimum 330 Nm.

Jarak tempuh maksimum hingga 402 kilometer untuk Mini Cooper SE EV (WLTP). Pengisian cepat dengan arus langsung hingga 95 kW memungkinkan baterai diisi dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam 30 menit.

Moladiners, itulah informasi Mini Cooper SE EV terkena recall. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika