2 Kapal Tambahan di Pelabuhan BBJ Banten Diharapkan Bisa Mengurangi Macet Antrian Kendaraan

by Firdaus Ali
kapal tambahan di pelabuhan BBJ

2 kapal tambahan di pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) Serang, Banten diharapkan bisa mengurangi macet antrian kendaraan saat akan memasuki kapal.

Dilansir dari laman Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet menjelaskan bahwa Pelabuhan BBJ berfungsi tidak hanya untuk penyeberangan, tetapi juga sebagai bufferzone untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak.

“Pelabuhan BBJ sebelumnya hanya ada 6 kapal yang beroperasi, kini ditambah 2 kapal lagi. Kami harap ini dapat mengurangi penumpukan kendaraan dan meringankan beban di Merak serta Ciwandan,” ujar Brigjen Slamet.

Lebih lanjut, Brigjen Slamet menegaskan bahwa sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), kendaraan golongan VII ke atas akan diangkut melalui Pelabuhan BBJ. Namun, jika Pelabuhan BBJ sudah penuh dan Pelabuhan Merak masih memiliki kapasitas, kendaraan akan dialihkan ke Merak.

“Apabila Pelabuhan BBJ sudah penuh sementara Pelabuhan Merak masih kosong maka secara situasional pihaknya akan melakukan diskresi dengan merekayasa penarikan kendaraan dari Pelabuhan BBJ ke Pelabuhan Merak,” tambahnya.

Petugas Sudah Siaga Jika Cuaca Buruk

2 kapal tambahan di pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) Serang, Banten diharapkan bisa mengurangi macet antrian kendaraan saat akan memasuki kapal.

Baca juga  Kepolisian Siapkan Strategi Jitu saat Operasi Lilin 2024

Kemudian, jika cuaca buruk, petugas di lapangan untuk memantau kapasitas di Pelabuhan Merak, Indah Kiat, BBJ, Krakatau, dan Ciwandan. Di rest area jalan tol, akan diterapkan sistem panindasan atau delaying system, serta pengalihan arus di Cilegon Timur dan Serang Timur.

“Petugas di lapangan akan memberikan informasi tentang kapasitas di Pelabuhan Merak, Indah Kiat, BBJ, Krakatau, dan Ciwandan. Di jalan tol, akan diterapkan delaying system dan pengalihan arus di Cilegon Timur dan Serang Timur secara konsisten,” imbuh Brigjen Slamet.

Dirgakkum Korlantas Polri ini juga mengimbau kepada pemudik dan pengendara angkutan barang untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca, mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta menjaga kesehatan.

“Untuk para pemudik penumpang angkutan umum dan pengendara angkutan barang tetap berhati-hati, perhatikan cuaca, ikuti petunjuk petugas dilapangan dan tentunya jaga kesehatan baik kesehatan badan maupun kesehatan kendaraan yang akan anda gunakan, agar seluruh proses pengangkutan dan penyeberangan berjalan aman, lancar dan bahagia,” tutupnya.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Baca juga  835 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Nataru 2024

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika