Berikut Moladin akan sampaikan cara merawat sunroof mobil. Merawat sunroof mobil ternyata tidaklah sulit dan tidak perlu spesial tools.
Karena pada dasarnya merawat sunroof mobil nyaris tidak ada bedanya dengan merawat kaca-kaca jendela kendaraan. Komponen ini sama-sama terbuat dari kaca, namun terasa lebih tebal dibanding kaca jendela mobil.
Menurut Putera, mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur dikatakan, sunroof perlu perawatan supaya menjaga kelancaran geraknya. “Karena sunroof itu digerakan oleh rankaian mekanisme seperti engsel kaki dan sling baja, kedua komponen ini yang harus dijaga supaya tetap berfungsi normal dan lancar,” kata Putera.
Karena pada dasarnya mobil yang memiliki sunroof pastinya menyenangkan. Sebab sunroof memberikan sensasi yang berbeda selama berkendara dan memberi kesan lega pada kendaraan.
Belum lagi ketika dibuka, udara segar alami masuk ke dalam kabin. Nah bisa dibayangkan jika kelebihan ini tidak bisa didapat ketika sunroof tiba-tiba rusak dan tidak bisa dibuka atau bahkan tidak bisa ditutup kembali.
Maka dari itu sunroof juga butuh perawatan khusus. Sebab, bila tidak dirawat dengan baik, sunroof akan rusak dan butuh biaya besar untuk memperbaikinya.
“Gejala kerusakan sunroof biasanya karet menjadi keras, kurang rapat dalam menutup, adanya kebocoran hingga timbul jamur pada kaca,” tambah Putera.
Supaya sunroof tetap dalam kondisi terbaik, berikut cara merawat sunroof agar tetap awet :
1. Rutin Dibuka
Meskipun kamu tidak pernah menggunakan mobil tersebut, setidaknya gerakkan sunroof dengan membuka dan menutupnya minimal 3 minggu sekali agar rel tidak lengket di kaca sunroof dan akhirnya sulit untuk dibuka.
Cara merawat sunroof mobil yang pertama aalah dengan rutin membukannya. “Paling mudah sebenarnya kaca sunroof harus dibuka rutin meskipun jarang dipakai, setidaknya seminggu sekali,” kata Putera.
Menurutunya kaca sunroof yang sering dibuka menghidari karet-karet yang ada menjadi lengket. Begitu pun untuk menghidari kotoran pada rel berubah menjadi kerak.
Sebab mobil saja yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa rusak dengan sendirinya. Sunroof juga demikian.
Bila tidak digunakan terlalu lama, maka sunroof mobil bisa saja rusak. Maka dari itu meskipun kamu tidak pernah menggunakan mobil tersebut, setidaknya gerakkan sunroof dengan membuka dan menutupnya minimal 3 minggu sekali agar rel tidak lengket di kaca sunroof dan akhirnya sulit untuk dibuka.
2. Bersihkan Secara Rutin Rel Sunroof dengan Lap
Ketika air menggenang, rel lama-kelamaan akan berkarat dan akhirnya memicu kebocoran.
Ketika kamu membuka sunroof, ini memungkinkan debu, pasir hingga kerikil dapat menempel di rel. Cara merawat sunroof mobil dengan membersihkan rel ini tidak sulit. Cukup rutin menghilangkan kotoran yang ada di sana dengan lap atau kemoceng.
Kalau kamu tidak rutin membersihkan, akibatnya rel jadi bergesekan langsung dengan kotoran dan membuat macet jalur rel. Lebih parahnya lagi, kotoran akan menumpuk di rel sehingga mengganggu jalur pembuangan air. Alhasil saluran drainase pun tersumbat. Ketika air menggenang, rel lama-kelamaan akan berkarat, dan akhirnya memicu kebocoran.
“Rel berkerak ini kasus paling sering terjadi, karena kadang pemilik terlalu santai, selama mobil sunroofnya masih bisa dibuka, berarti tidak ada kendala. Padahal sebenarnya saat itu sedang terjadinya penumpukan kotoran, yang jika tidak segera diangkat akan membuat kesat rel,” tambah Putera.
3. Usahakan Selalu Parkir di Tempat Teduh
Mobil yang terparkir sebaiknya memiliki penutup di bagian sunroof. Hal ini supaya karet tidak terjemur. Selain itu, sebaiknya karet sunroof juga disemprot silicone spray agar kekenyalannya tetap terjaga dan berfungsi sempurna.
Selanjutnya cara merawat sunroof mobil bisa dengan memperhatikan karet-karet. Di sunroof terdapat karet yang mencegah masuknya air ke dalam kabin saat hujan. Karet ini bisa cepat getas atau kering dan pecah-pecah apabila sering terkena sinar matahari langsung.
Akibatnya, karet bisa rusak dan menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat teduh.
Minimal, ada penutup di bagian sunroof agar karet tidak terjemur. Selain itu, jaga kekenyalan karet sunroof dengan silicone spray agar tetap berfungsi dengan sempurna.
4. Keringkan Sunroof Setelah Terkena Air dan Hujan
Karena pada dasarnya merawat sunroof sangat mudah selama dilakukan secara teliti dan benar. Belum lagi kita dipertemukan dengan model mobil yang memiliki Dual-panel Sunroof.
Jangan pernah membiarkan rel sunroof terlalu lama basah. Hal ini untuk mencegah karat timbul dan merusak kinerja rel sunroof itu sendiri. Selain itu, kaca sunroof juga wajib dikeringkan setelah kehujanan atau habis mencuci.
Air yang dibiarkan mengering dengan sendirinya juga bisa menjadi kerak yang akan mengganggu penampilan sunroof. Bahkan kerak tersebut bisa membuat kinerjanya jadi tidak optimal, terutama dalam meneruskan cahaya ke dalam kabin hingga membuat pandangan dari dalam ke luar jadi terganggu.
Karena pada dasarnya merawat sunroof sangat mudah selama dilakukan secara teliti dan benar. Belum lagi kita dipertemukan dengan model mobil yang memiliki Dual-panel Sunroof. Jika tidak dirawat dengan baik, fungsi sunroof seperti ini pun terbuang begitu saja. Jadi, pastikan selalu untuk merawat sunroof mobil secara teratur.
5. Rel Sunroof Perlu Diberi Pelumas
Rel sunroof bisa saja rusak karena teralu sering digunakan atau termakan usia. Perawatan rel sunroof sebenarnya sangat sederhana.
Cara merawat sunroof mobil selanjutnya adalah dengan memberi pelumas di bagian rel. Jadi bukan hanya kaca sunroof yang harus dirawat. Kamu juga harus memperhatikan kondisi rel sunroof.
Rel sunroof bisa saja rusak karena teralu sering digunakan atau termakan usia. Perawatan rel sunroof sebenarnya sangat sederhana. Cukup lapisi rel dengan lapisan gemuk cair dan bersihkan kerak dan karat agar rel kembali lancar bergerak.
Demikian ulasan artikel terkait cara merawat sunroof mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
