Mungkin bagi sebagian orang, kaca atap mobil dengan bentuk dan fungsi yang berbeda masih membingungkan. Istilah sunroof mobil, moonroof mobil, dan panoramic roof sering kali dianggap sama. Padahal, ketiganya punya cara kerja dan karakteristik unik. Meski secara umum semua berfungsi untuk memberikan visibilitas lebih, penambahan fitur sunroof, moonroof, dan panorama roof juga dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Sunroof Mobil?
Sunroof merupakan kaca pada atap mobil yang bisa terbuka dengan cara bergeser atau mengangkat ke atas bodi (slide out). Sistem ini dulu terinspirasi dari ventilasi pada bus kota yang memungkinkan udara segar masuk ke kabin. Pada sunroof, ketika tombol pembuka ditekan, kaca akan naik ke bagian luar atap. Ini menciptakan bukaan minimalis yang cukup untuk sirkulasi udara dan memberikan kesan futuristik.
Beberapa mobil memakai sunroof untuk menambah tampilan sporty. Penumpang bisa melihat ke arah langit atau menikmati udara segar tanpa perlu membuka seluruh jendela. Karena letaknya sedikit “menonjol” di luar bodi, sunroof mobil kadang memberikan ciri khas khusus dari eksterior. Contoh penggunaan sunroof adalah pada Hyundai Getz (tipe tertentu) dan Nissan Elgrand varian tertentu.
Moonroof, Bagaimana Cara Kerjanya?
Moonroof mobil memiliki mekanisme pembukaan yang agak berbeda dari sunroof. Ketika tombol dibuka, kaca akan bergeser masuk ke sela-sela plafon dan atap mobil. Tidak ada proses mengangkat kaca keluar bodi, sehingga aliran udara lebih optimal ke atas. Beberapa pabrikan menyebutnya atap kaca “celup,” karena posisinya masuk ke dalam rangka atap.
Meskipun terlihat praktis, moonroof butuh rel dan motor penggerak yang kerap memerlukan perawatan rutin. Rel harus dibersihkan dan dilumasi secara berkala agar tidak macet. Andai terjadi masalah, memperbaikinya bisa cukup merepotkan. Contoh mobil yang memakai moonroof adalah All New Kia Rio, Wuling Cortez, dan Kia Sonet.
Panoramic Roof: Ukuran Lebih Besar
Panoramic roof identik dengan kaca atap berukuran lebih besar yang nyaris menutupi sebagian besar permukaan atap mobil. Perbedaan sunroof dan moonroof dengan panoramic roof cukup jelas dari ukuran: panoramic roof bisa membentang hingga area baris kedua, bahkan ada yang sampai baris ketiga. Menariknya, kebanyakan panoramic roof tidak bisa dibuka penuh. Bagian yang dapat bergeser hanyalah atap di sisi depan, sedangkan kaca besar di belakang bersifat fixed.
Berada di bawah kaca panoramic roof, penumpang dapat merasakan nuansa kabin yang terasa lebih lapang. Pemandangan langit terlihat lebih luas, terutama saat bepergian di wilayah pegunungan atau saat malam berbintang. Umumnya, panoramic roof juga dibekali tirai khusus untuk meredam sinar matahari berlebih. Pihak pabrikan biasanya melengkapi kaca atap dengan penahan sinar ultraviolet demi kenyamanan dan kesehatan penumpang.
Perbandingan Sunroof, Moonroof, dan Panoramic Roof
Mekanisme Pembukaan
- Sunroof membuka ke atas bodi mobil.
- Moonroof bergeser masuk ke dalam atap (plafon).
- Panoramic roof memiliki kaca besar yang sebagian bagiannya mungkin bisa bergeser, namun sisanya fixed.
Ukuran Kaca
- Sunroof umumnya berukuran lebih kecil.
- Moonroof cenderung mirip sunroof namun seluruhnya masuk ke plafon.
- Panoramic roof jauh lebih besar, bisa meliputi atap baris pertama hingga ketiga.
Fungsi
- Ketiganya sama-sama menyediakan sirkulasi udara dan pemandangan.
- Panoramic roof menekankan kesan lapang di kabin.
- Moonroof relatif lebih praktis dibuka-tutup tanpa bagian kaca menonjol di luar.
Perawatan dan Risiko
- Sunroof tidak punya rel panjang, perawatan cenderung mudah.
- Moonroof memiliki rel dalam, rawan macet jika jarang dibersihkan.
- Panoramic roof lebih ribet untuk dibenahi jika terjadi kerusakan, mengingat kacanya besar dan melibatkan mekanisme lebih kompleks.
Contoh Mobil yang Pakai Sunroof adalah Hyundai Getz
- Hyundai Getz (tipe tertentu)
- Nissan Elgrand (varian tertentu)
Kedua contoh ini menggunakan sunroof yang secara tampilan menonjol ke atas atap mobil ketika dibuka. Fitur ini sudah mulai jarang dipakai di model terkini karena sebagian besar pabrikan lebih memilih moonroof atau panoramic roof yang tampilannya lebih rapi.
Mobil yang Pakai Moonroof
- Wuling Cortez
- Kia Rio
- Kia Sonet
Pengguna moonroof sering merasakan kenyamanan ekstra, karena kaca atap mobil bisa terbuka cukup lebar ke dalam. Misalnya, moonroof mobil Wuling Cortez dapat dibuka dengan sekali sentuh dua kali secara cepat untuk mencapai bukaan maksimal. Bahkan, jika mobil diparkir lama di area panas, Anda bisa membuka semua jendela termasuk moonroof untuk membuang udara panas di kabin.
Daftar Mobil yang Pakai Panoramic Roof
- Wuling Almaz & Almaz RS
- Honda HR-V Terbaru
- Hyundai Creta
- DFSK Glory i-Auto
Beberapa SUV menengah hingga premium menambahkan panoramic roof agar kabin lebih lega. Wuling Almaz, contohnya, dibekali kaca atap sebesar 0,82 m2 yang diklaim terbesar di kelasnya. Fitur sunroof moonroof dan panorama semacam ini menjadi nilai tambah karena mampu meningkatkan kenyamanan saat perjalanan jauh. Ada pula tirai elektrik atau manual untuk membatasi paparan sinar matahari.
Kaca Atap di Honda HR-V Baru
- HR-V mengusung panoramic roof tidak bisa dibuka sepenuhnya.
- Kover penutup panoramic roof baris belakang masih manual.
- Alasannya, menambahkan rel elektrik akan memakan ruang lebih di bagian atap.
Tips Merawat Kaca Atap Mobil
- Bersihkan Rel Secara Berkala
- Hindari Buka Kaca Saat Hujan
- Gunakan Tirai Penyaring Sinar Matahari