5 Kekurangan Nissan Serena ePower Yang Harganya Di Atas Rp 600 Juta, Tertarik Beli?

by Firdaus Ali
Harga Nissan Serena e-Power di GIIAS Surabaya 2024

Ada beberapa kekurangan Nissan Serena ePower yang harganya telah resmi diungkap dalam event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Adapun harga OTR dari mobil MPV tersebut Rp 635 juta (single tone) sampai Rp 639 juta (dual tone) OTR untuk wilayah Jakarta.

“Nissan bertujuan untuk memperkaya kehidupan masyarakat dan menciptakan masa depan di mana semua orang dapat menikmati mobilitas yang menyenangkan. Di GIIAS 2024, Nissan memamerkan berbagai model elektrifikasi, untuk menunjukkan komitmennya dalam menyediakan inovasi dan pengalaman yang menyenangkan untuk pelanggan dan menandai tonggak penting dalam perjalanan Nissan di Indonesia,” kata Toshihiro Fujiki, Presiden Nissan ASEAN dan Thailand (17/7).

Nissan Serena ePower dibanderol Rp 635 juta (single tone) – Rp 639 juta (dual tone). Berikut beberapa kekurangannya.

1. Belum Dilengkapi Sunroof

Kekurangan Nissan Serena ePower pertama adalah tidak dilengkapi sunroof. Padahal jika ada fitur tersebut maka Serena ePower akan lebih mudah menggeser market dari Toyota Voxy yang selama ini lebih unggul dibanding Serena yang sudah beredar selama ini.

Baca juga  Komparasi Performa Nissan Serena ePower vs Honda Step WGN Hybrid, Kamu Pilih Mana?

Sebagaimana diketahui fitur sunroof masih banyak diminati oleh warga Indonesia. Sebab dengan adanya fitur ini, kabin interior akan lebih terlihat lega serta mobil akan terkesan lebih mewah dan elegan.

2. Pengaturan Kursi Masih Manual

Kekurangan Nissan Serena ePower selanjutnya adalah pengaturan kursi masih manual menggunakan tuas. Ini tentunya kurang mendukung estetika kabin interior dan juga mengurangi kepraktisan pengemudi dan penumpang.

Tak hanya itu saja, material plastik pada tuas pengaturan kursinya juga terlihat kurang berkualitas. Sehingga jika dilihat dari kasat mata kurang mewah.

3. Kualitas Plastik Meja Baris Kedua Terlihat Kurang Kokoh

Material plastik meja baris kedua untuk menaruh minuman dan makanan ringan terlihat kurang kokoh dan tipis. Ini juga menjadi salah satu kekurangan Nissan Serena ePower. Lagi-lagi, ini menjadikan kesan estetika kabin interior kurang elegan dan mewah.

4. Performa Mesin Biasa Saja

Kekurangan Nissan Serena ePower selanjutnya adalah performa mesin biasa saja jika dibandingkan dengan kompetitornya yaitu Toyota Voxy. Meski untuk torsinya, Serena ePower lebih unggul.

Baca juga  Komparasi Performa Nissan Serena ePower vs Honda Step WGN Hybrid, Kamu Pilih Mana?

Di atas kertas, Nissan Serena ePower mengadopsi mesin HR14 dengan kapasitas 1,4 liter yang berfungsi sebagai pengisi daya baterai untuk mensuplai energi ke motor listrik yang menggerakkan roda depannya. Di atas kertas, torsinya mencapai 315 Nm dan limpahan tenaga puncak hingga 163 PS.

beda halnya dengan Toyota Voxy. MPV yang banyak diminati konsumen keluarga di Indonesia ini mengadopsi mesin 1.986 cc 4-silinder yang diklaim mampu meraih tenaga maksimum 170 PS pada 6.600 rpm. Sedangkan untuk torsi puncaknya sebesar 202 Nm pada putaran mesin 4.900 rpm.

5. Harga Lebih Mahal Dibanding Toyota Voxy

Harga Nissan Serena ePower lebih mahal dibandingkan Toyota Voxy. Serena ePower dijual Rp 635 juta untuk varian single tone dan Rp 639 juta untuk varian dual tone.

Sementara itu untuk Toyota Voxy dijual dengan banderol Rp 621.7 juta untuk varian non premium color dan Rp 624,7 juta untuk premium color.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Baca juga  Komparasi Performa Nissan Serena ePower vs Honda Step WGN Hybrid, Kamu Pilih Mana?

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika