7 Desainer Otomotif Eropa Hijrah Ke Pabrikan Mobil Cina, Siapa Menyusul?

by Firdaus Ali
Desainer otomotif Eropa hijrah ke pabrikan mobil Cina

Dalam beberapa waktu terakhir tercatat ada 7 desainer otomotif Eropa hijrah ke pabrikan mobil Cina. Ini menunjukan penetrasi otomotif Cina yang gila-gilaan dan berupaya menjadi raksasa otomotif di kancah global.

Deretan pabrikan mobil Cina saat ini menampilkan desain yang bisa dibilang futuristik, mewah dan modern. Hal ini tentu berkat campur tangan para desainer mobil Eropa yang menahkodai sejumlah desain mobil Cina yang akan dibuat kedepannya.

Hadirnya mobil Cina dengan desain ciamik dan didukung dengan harga yang lebih murah dibanding mobil Eropa tentu membuat konsumen tertarik.

Meski tentunya untuk kelengkapan fitur dan durability mesin belum sepenuhnya belum bisa mengalahkan mobil Eropa. Langsung saja kami paparkan 7 desainer otomotif Eropa hijrah ke pabrikan mobil Cina.

1. Sajdin Osmancevic – Chery

Desainer otomotif Eropa hijrah ke pabrikan mobil Cina yang pertama adalah Sajdin Osmancevic yang bergabung ke Great Wall Motor (GWM) pada 2021.

Selanjutnya, Sajdin bergabung ke Chery Automobile dan langsung menjabat sebagai Technical Director Design sejak April 2023.

Baca juga  Kenapa Harga Mobil Eropa Bekas Murah? Ini 4 Alasannya

Sebelum hijrah ke pabrikan mobil Cina, Sajdin pernah menjadi desainer eksterior untuk BMW Group pada 2014, lalu pindah ke Skoda Auto pada 2016, dan sempat menjadi senior desainer eksterior di Ford Motor Co asal AS.

2. Andrew Dyson – GWM

Andrew Dyson merupakan desainer otomotif yang memiliki rekam jejak di sejumlah merek mobil Eropa, seperti Jaguar Land Rover, Volkswagen AG, Daimler, dan Opel sejak tahun 1988 hingga 2021.

Pada Maret 2022, Dyson memutuskan untuk hengkang ke merek asal China, Great Wall Motor (GWM) dan kini menjabat sebagai direktur desain.

3. Wolfgang Egger – BYD

Wolfgang Egger adalah salah satu desainer mobil Eropa yang mashur. Sebelumnya, pria asal Jerman itu menjadi desainer untuk merek mobil premium seperti Lamborghini, Audi, serta Alfa Romeo.

Pada 2017, tanpa diketahui sebabnya, Egger memutuskan untuk pindah ke salah satu pabrikan otomotif raksasa China, BYD Auto.

Kini Egger menjabat sebagai direktur desain. Hasilnya, model BYD seperti Seal, Atto 3, hingga Dolphin merupakan hasil dari racikan desain Wolfgang Egger.

Baca juga  5 Bengkel Spesialis Mobil Eropa di Sekitaran Jakarta

4. Giles Taylor – FAW Group

Giles Taylor resmi beralih ke merek otomotif asal China, FAW Group sejak 2018 dan kini menjabat sebagai Global Vice President of Design & Chief Creative Officer.

Sebelum berlabuh ke FAW, Giles Taylor pernah menjadi kepala desainer di merek mobil mewah asal Inggris, yakni Jaguar sejak 1997 dan Rolls-Royce pada 2012.

5. Kris Tomasson – NIO

Selanjutnya ada Kris Tomasson di NIO sejak 2015 dan menempati posisi sebagai Vice President of Design and Head of NIO Style Centre di Munich, Jerman.

Sebelumnya, Kriss Tomasson juga pernah merancang model-model mobil BMW Group asal Jerman hingga Ford asal Amerika Serikat (AS).

6. Pontus Fontaeus – GAC

Sebelum bergabung dengan GAC, Pontus Fontaeus pernah berkiprah menjadi desainer di berbagai produsen otomotif seperti Volvo, General Motors, Renault, hingga KIA.

Tahun 2017, Pontus pindah ke GAC dan kini menjabat sebagai Executive Design Director dan Technical Director GAC R&D Ciina. 

7. Stefan Sielaff – Geely

Sejak September 2021, Stefan Sielaff desainer otomotif asal Jerman beralih ke merek mobil China, Geely dengan posisi penting yaitu Vice President Global Design.

Baca juga  NIO ES6 Terbaru, SUV Listrik Cina yang Hampir Rp 1 Miliar!

Sebelum pindah ke Geely, Sielaff pernah menjabat sebagai direktur desain di sejumlah merek mewah Eropa, seperti Bentley, Volkswagen, dan Audi.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika