PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) unjuk kemampuan terbaik dua model e-Power mereka. Ini dia impresi tes akselerasi dan handling Nissan Serena e-Power dan Kicks e-Power.
Dalam event bertajuk e-Power Challange chill & thrill with e-Power, baik Serena dan Kicks e-Power tidak saja dibetot ‘sopan’ untuk hasilkan efisiensi di jalan.
Kedua mobil ini turut dites untuk bermanuver kencang di Sentul Otopark Belklo (SOB). Dengan melakukan beberapa manuver mulai tes akselerasi, hard braking, hingga impresi handling.
“Kami kembali mengundang temen-temen media di event e-Power Challange untuk merasakan Nissan Serena e-Power dan Kicks e-Power. Jika kemarin (saat media drive ke Semarang), ada teman-teman yang belum mencoba Serena e-Power, maka sekaranglah waktunya. Jadi nanti kita akan ada Acceleration Test di Sentul kemudian dilanjut City Fun Drive untuk menguji efisiensi bahan bakar kedua mobil ini,” kata Bima Aristantyo, Head of Sales & Product Planning PT NMDI, Senin (10/2).
Dari hasil pengundian, tim Moladin mendapatkan kesempatan menggunakan Nissan Kicks. Ini memang bukan kali pertama bagi kami mencoba SUV Hybrid Nissan ini. Namun yang kami tahu potensi mobiljelas bisa diandalkan.
Tidak saja dari tampilan yang sedikit bersolek lebih manis, hal terpenting lain ialah model ini sudah mengalami peningkatan kapasitas baterai dan tenaga lebih besar. Jika semuala hanya berkapasitas 1.57 kWh kini mesinnya menjadi 2,06 kWh. Hasilnya, kini Kicks e-Power mampu berkendara lebih jauh 30% dengan Mode EV.
Dan menariknya, performa Kicks e-Power dengan mesin 3-silinder 1,2 liter meningkat tenaganya dari 129 PS menjadi 136 PS. Sementara torsi membengkak dari 260 Nm menjadi 280 Nm. Torsi instan inilah yang kami rasakan begitu pedal gas dibuka penuh hingga mentok.
Rasanya tidak terlalu ‘menjambak’ namun secara gradual meningkatkan kecepatan secara instan. Bahkan pernah kami tes langsung akselerasi 0-100 km/jam dari Nissan Kicks e-Power bisa tuntas cuma dalam 8.83 detik.
Selepas itu kami melakukan hard braking, roda mobil terasa masih cukup optimal mencengkram aspal. Lalu lanjut dengan bermanuver belok di kecepatan menengah hingga tinggi, handlingya cukup tajam dengan body roll mobil ini minim. Walau memang terasa bantingan suspensi Kicks yang keras dan kaku.
Inilah yang menjadi poin plus Kicks saat dipacu kencang maka feedback setir juga terasa natural dan presisi. Anda cukup pertahankan kemudi maka laju mobil akan terasa presisi.
Menu selanjutnya ialah si bongsor Nissan Serena e-Power (C28). Walau tidak mencoba langsung menggeber mobil ini di Sentul, kami tahu persis ini adalah mobil yang pas buat keluarga yang menginginkan efisiensi dalam berkendara. Lantas bagaimana performanya saat digeber kencang?
Rasanya jelas sama saat kami menjajal mobil ini ke Semerang tahun lalu. Berbekal jantung 1.400cc 3-silinder yang dikombinasi dengan sistem e-Power, sibongsor satu ini bahkan terlihat lebih ‘jengat’.
Seperti halnya pada Kicks, motor listrik di Serena C28 ini merilis tenaga 161 hp dan torsi 315 Nm ke roda depan. Angka ini memang lebih besar dibanding torsi Kicks yang digunakan untuk menarik bobot Serena seberat 1,8 ton. Berbekal mode Sport, pengendara Serena dijamin bisa mendapatkan dorongan torsi yang lebih instan begitu pedal gas di kick-down.
Meski awalnya kami ragu akan kelincahannya melahap tikungan. Laju mobil tidak terlihat begitu limbung dan masih tetap dipacu pada kecepatan yang wajar.
Harga Nissan Serena e-Power dan Kicks e-Power Februari 2025
Baik Nissan Serena e-Power dan Kicks e-Power adalah model elektrifikasi yang pas bagi Anda yang mendambakan sebuah mobil keluarga tanpa harus ribet mengisi ulang daya baterai.
Bagi konsumen yang berminat bisa membeli unit Nissan Kicks e-Power (One Tone) seharga Rp522,6 juta dan Rp524,6 juta untuk versi Two Tone.
Sementara harga Nissan Serenan e-Power (C28) One Tone dijual Rp645 juta dan model Two Tone dijual seharga Rp649,5 juta. Seluruh harga berlaku OTR Jakarta. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
