Perluas Jaringan, Grab Malaysia Bakal Pakai BYD M6

by Ivan
Perluas Jaringan, Grab Malaysia Bakal Pakai BYD M6

Menyusul langkah yang dilakukan Grab di Tanah Air, Grab Malaysia juga siap menggunakan armada terbaru MPV listrik BYD. Ini dia Langkah perluas jaringan, Grab Malaysia juga bakal pakai BYD M6.

Grab Malaysia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BYD Sime Motors, Yinson GreenTech (YGT) dan Power-Up Tech untuk mengoperasikan mobil listrik BYD M6 sebagai bagian dari langkah percepatan adaptasi kendaraan listrik di kalangan pengemudi Grab.

Dalam kemitraan ini, Grab bertujuan untuk mempercepat elektrifikasi sektor transportasi dengan menawarkan kepada mitra armada kendaraan dan pengemudi taksi daring dengan harga kompetitif. Di samping itu pihak Grab juga turut membangun infrastruktur dan fasilitas pengisian daya kendaraan yang mudah diakses.

Dalam kemitraan ini, Yinson GreenTech akan menyediakan Grab dengan paket sewa komprehensif untuk kendaraan listrik, dengan serangkaian solusi elektrifikasi.

Sebagai langkah awal dimulai dengan pengiriman 10 unit BYD M6, dan perusahaan akan menawarkan tarif sewa yang kompetitif, tarif pengisian daya yang menarik, dan perawatan kendaraan yang efisien.

Baca juga  Ulasan Lengkap Test Drive BYD M6 dari Jakarta ke Dataran Tinggi Bandung
Nota kesepahaman (MoU) BYD Sime Motors, Yinson GreenTech (YGT) dan Power-Up Tech
Nota kesepahaman (MoU) BYD Sime Motors, Yinson GreenTech (YGT) dan Power-Up Tech

Yinson GreenTech juga akan menyediakan perangkat manajemen armada, wawasan tentang kinerja kendaraan listrik, dan menjajaki kemungkinan lebih lanjut untuk memasang stasiun pengisian daya kendaraan listrik di lokasi-lokasi Utama/

“Kami gembira dapat bermitra dengan Grab Malaysia dalam membuat adopsi kendaraan listrik lebih mudah diakses. Sebagai distributor resmi mobil BYD di Malaysia, kami berkomitmen untuk menyediakan harga mobil eksklusif dan sesi pelatihan khusus untuk membekali mitra pengemudi dengan pengetahuan dan perangkat untuk bertransisi dengan lancar ke kendaraan listrik,” kata direktur pelaksana Sime Motors Asia Tenggara, Jeffrey Gan.

“Rekam jejak kami yang terbukti dalam menglistriki sektor logistik telah membuka jalan bagi kami untuk memasuki pasar e-hailing. Kami berkomitmen untuk membantu bisnis mencapai efisiensi yang lebih besar dan optimalisasi biaya melalui elektrifikasi. Pada akhirnya, tujuan kami adalah berkontribusi pada perjalanan elektrifikasi transportasi Malaysia, mendorong dampak positif pada lingkungan dan ekonomi,” timpal kepala eksekutif YGT, Lim Chern Yuan.

“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya mendukung agenda keberlanjutan Malaysia, tetapi juga memberdayakan mitra pengemudi kami dengan akses ke alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan bekerja sama dengan pelaku industri utama, kami bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendorong manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan kami,” kata direktur operasi dan mobilitas negara dari Grab Malaysia, Rashid Shukor.

Baca juga  Konsumen Teriak, Shockbreaker BYD M6 Bermasalah Keluarkan Bunyi Bikin Resah, Mungkinkah Recall?

Seperti kita tahu Indonesia juga sudah gencar beredar taksi listrik BYD M6. Unit ini dipastikan bakal memperlengkapi jajaran mobil listrik GrabCar Plus Electric yang sebelumnya sudah memiliki Hyundai Ioniq EV.

Operasionalisasi BYD M6 jadi armada taksi online diyakini menjadi bagian dari rencana Grab Indonesia menyediakan 1.000 unit armada berbasis mobil listrik yang dipersiapkan secara bertahap. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template