Benarkah Airbag Mobil Tidak Selalu Mengembang Saat Kecelakaan? Ini Penjelasannya!

by Tigor Sihombing
Airbag Mobil

Saat ini, airbag mobil menjadi salah satu fitur keamanan utama saat ini Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa airbag tidak selalu mengembang saat terjadi kecelakaan?

Apakah ini tanda kegagalan sistem atau justru bekerja sesuai desain? Yuk, kita bahas lebih dalam soal ini.

Airbag bekerja berdasarkan informasi yang diterima dari sensor benturan. Menurut Ahmad Dion, mekanik di bilangan Otista Jakarta Timur, menyebutkan tidak semua jenis tabrakan memicu pengembangan airbag.

“Beberapa sensor di mobil hanya membaca jenis benturan tertentu. Umumnya ketika benturan dianggap berbahaya, barulah sensor tersebut memerintahkan airbag untuk bekerja,” terang Ahmad pada Moladin.com, 8 Januari 2025.

Sebagai contoh, tabrakan frontal dengan pembatas jalan atau benturan keras di bagian depan biasanya akan memicu airbag. Namun, gesekan ringan atau tabrakan dari belakang mungkin tidak menyebabkan airbag mengembang karena sensor hanya berada di depan dan samping kendaraan.

“Fungsi utama airbag adalah melindungi pengemudi dari benturan keras di depan atau samping. Jadi, sistem ini dirancang untuk bekerja hanya dalam kondisi tertentu,” tambahnya.

Baca juga  5 Penyebab Aki Mobil Tekor, Pelajari Dengan Benar!

Masa Pakai Airbag, Apakah Bisa Kedaluwarsa?

airbag mobill
Airbag adalah komponen safety di mobil yang tidak selalu mengembang ketika terjadi kecelakaan

Airbag ternyata memiliki masa pakai karena menggunakan bahan kimia amonium nitrat untuk pengembangannya. dan umumnya pabrikan memberikan masa kedaluwarsa airbag sekitar 10 tahun.

Setelah 10 tahun, airbag masih bisa berfungsi jika kondisinya bagus. Namun, faktor lingkungan seperti kelembapan di daerah tropis seperti Indonesia bisa mempercepat kerusakan bahan kimianya.

Meskipun amonium nitrat dalam airbag bisa menurun kualitasnya seiring waktu, airbag tetap bisa berfungsi dengan baik jika kondisinya terjaga.

Meski airbag menjadi fitur penting, pengguna mobil diingatkan untuk tidak sepenuhnya bergantung padanya. Sabuk pengaman tetap menjadi elemen utama yang wajib digunakan setiap saat.

Jadi, airbag memang tidak selalu mengembang karena sistemnya dirancang hanya untuk situasi tertentu yang berisiko tinggi. Selain itu, masa pakai airbag juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Namun, yang paling penting adalah tetap mengutamakan keselamatan dengan selalu menggunakan sabuk pengaman dan berhati-hati di jalan.

Demikian ulasan terkait Airbag Mobil yang tidak selalu mengembang saat terjadi benturan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Baca juga  Dampak Pertalite Dicampur Premium, Jangan Asal!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika