Ketika Air Conditioner (AC) mobil bermasalah tentu akan merepotkan. Belum lagi harus mengeluarkan biaya service AC mobil, yang tentunya bakal merogoh kocek kamu.
Tidak hanya uang yang melayang. Seperti diketahui, AC rusak tentunya membuat kenyamanan berkendara menurun. Apalagi kondisi yang kalian hadapi adalah jalan yang macet di siang hari, tentu rasanya bakal menjengkelkan.
Lalu apa sih yang paling umum jadi penyebab AC rusak? Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi AC tetap prima? Berapa estimasi biaya service AC mobil?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kami coba buat bahasan lengkapnya di bawah ini:
Penyebab AC Mobil Rusak dan Cara Merawatnya
Biasanya yang paling sering terjadi ketika AC bermasalah, terletak pada kompresor yang mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi karena ada permasalahan di bagian internal komponen atau kemungkinan besar sudah memasuki jangka waktu pergantian atau perawatan.
Penyebabnya cukup beragam, mulai dari tekanan kompresor yang menurun, atau bisa saja freon melemah, dan sejumlah kendala lainnya. Sebagai catatan penting yang wajib selalu diingat pemilik mobil.
Sebaiknya lakukan pergantian oli kompresor setiap 40.000 kilometer. Hal ini kerap diabaikan para pemilik mobil, lantaran mungkin dirasa AC masih cenderung dingin atau tidak mengalami masalah.
Gejala awal AC yang mulai menurun kualitasnya, ditandai kabin akan terasa panas. Pengemudi ataupun penumpang bakal merasakan gerah atau punggung terasa hangat.
Saat hal ini menimpa kalian, bisa dipastikan bahwa AC dalam mobil kalian sudah mulai menurun kualitasnya. Untuk itu, sebaiknya segera lakukan perbaikan agar AC mobil kamu bisa kembali bekerja secara optimal.
Faktor lain yang mengindikasikan bahwa kualitas AC mobil menurun. Kamu bakal mendapati ketika berkendara, tangan memang merasa dingin. Hanya saja punggung masih terasa hangat dan berkeringat.
Lalu saat AC kamu perbesar, yang justru keluar hanya angin saja. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa kompresor AC mobil kalian sudah mulai melemah.
Pertanyaannya lalu kira-kira berapa biaya service AC mobil? Daripada penasaran, simak ulasan ini sampai habis:
AC Mobil Tidak Dingin
AC mobil tidak dingin, hal ini sering dirasakan oleh pemilik mobil. Adapun salah satu penyebab umumnya adalah filter AC yang kotor. Namun begitu, ada pula beberapa indikator yang menyebabkan AC mobil tidak dingin. Yaitu:
- Fan belt AC putus
- Thermostast rusak
- Kondensor dan radiator kotor
- Saluran pembuangan air kondensor tersumbat
- Spool magnet coil putus
- Cooling fan bermasalah
- Tekanan pada pressure switch terlalu besar
- Evaporator kotor
- Kompresor aus
“Penanganan AC mobil tidak dingin ya pertama kali pasti kita cek dulu komponen-komponennya, seperti filter AC, fan, dan lainnya. Umumnya kalau pemilik mobil rutin servis berkala, penyebab AC tidak dingin hanya karena filter AC yang kotor dan harus diganti, harga filter sekitar Rp 30 ribu. dan untuk biaya cek dan bersihkan sistem AC Rp 200 ribu,” jelas Yanuar, salah satu mekanik Milan AC mobil yang lokasinya di seberang Lapangan Terbang Pondok Cabe (28/2/2023).
Biaya Service dan Isi Freon AC Mobil
Mengacu kepada banderol yang ditawarkan oleh Milan AC mobil, bengkel Service AC Mobil dan juga menjual spare parts AC di kawasan Tangerang Selatan. Biaya service AC mobil cukup beragam.
Banderolnya mengikuti tipe ataupun merek mobil kalian. Selain itu, dana yang dikeluarkan pun mengikuti tingkat kerusakan yang terjadi di mobil kamu. Pasalnya tiap mobil ataupun tingkat kerusakan yang terjadi pada AC mobil kadang berbeda-beda. Pun sejatinya banderol yang harus dikeluarkan masih cenderung terjangkau.
“Rata-rata biaya service AC mobil itu mulai dari Rp 150 ribu hingga 250 ribu untuk isi freon AC. berbeda halnya jika ada pergantian sparepart, bisa lebih mahal tergantung merek dan jenis sparepartnya,” terang Yanuar.
Yanuar juga menjelaskan bahwa harga untuk pengisian freon AC single blower dan double blower berbeda. “Contohnya seperti Toyota Avanza yang pakai double blower, itu sekitar Rp 150 ribu, kalau single blower seperti mobil sedan sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu,” jelasnya.
Oh ya, umumnya jika pemilik mobil datang ke bengkel AC mereka tidak akan langsung mengetahui bahwa freon AC harus diisi. Karenanya langkah awal yang dilakukan oleh mekanik bengkel adalah mengecek semua komponen AC, dan itu dikenakan biaya sekitar Rp 100 ribu untuk mobil Jepang dan Rp 250 ribu untuk mobil Eropa.
Jenis-jenis freon AC mobil
- R-134a
Jenis freon AC mobil R-134a tidak mengandung unsur chloro sehingga tidak merusak lapisan ozon. Perusahaan otomotif banyak memakai AC mobil jenis ini sebagai standar freon AC untuk mobil mereka. Namun, freon jenis ini masih dianggap memiliki tingkat GWP (Global Warming Potential) yang cukup tinggi.
- R-12
Bahan utama dari jenis AC mobil R-12 adalah ethane dan methane. Berbeda dengan jenis R-13, freon jenis ini mengandung chloro. Pada tahun 80an hingga 90an, jenis AC mobil ini banyak dipakai perusahaan otomotif namun akhirnya dilarang setelah diketahui berbahaya bagi lingkungan.
- R-22
Jenis freon R-22 dipakai sejak tahun 90an untuk menggantikan R-12. Freon R-22 masuk dalam kategori Hidrochloro fluoro carbon atau disingkat HCFC yang masih menyebabkan kerusakan pada ozon.
- Hydrocarbon
Jenis freon ini dibuat dari bahan alami hidrogen dan karbon. Jenis AC ini hadir sebagai pengganti dari refrigerant sintetis yang merusak lingkungan.
Jenis AC mobil Hydrocarbon tidak merusak lingkungan dan memiliki tingkat GWP yang kecil. Sayangnya, jenis freon ini masih jarang dipakai di Indonesia karena jika pemakaiannya salah rawan terjadi kebakaran.
AC Mobil Bau Tidak Sedap, Berapa Biaya Servisnya?
Masalah pada AC mobil bukan hanya tidak dingin, namun juga bau tak sedap yang banyak dialami oleh beberapa pemilik mobil. Hal ini disebabkan karena beberapa kebiasaan pemilik mobil yang secara tidak sadar sebagai penyebabnya. Diantaranya adalah:
- Merokok di dalam kabin mobil
- Pewangi mobil kualitas buruk
- Sering kelupaan meningggalkan makanan di mobil
Kemudian, ada pula penyebab yang diluar kebiasaan kurang baik pemilik mobil yaitu Evaporator kotor atau bocor, ada bangkai binatang, serta ventilasi jendela tidak optimal.
“Kebiasaan pemilik mobil sering merokok di dalam kabin mobil dan meninggalkan makanan itu membuat AC mobil bau tak sedap. Kalau dari sisi teknis ya karena Evaporator yang bocor atau kotor. Untuk biaya, pengecekan Rp 200 ribu dan biaya membersihkan Rp 150 ribu,” ujar Yanuar.
Ganti/Servis Kompresor AC Mobil, Semahal Apa?
Jika kondisinya perlu untuk melakukan ganti kompresor, pemilik mobil perlu menyiapkan biaya yang cenderung lebih mahal. Banderolnya di atas Rp 2 juta hingga Rp 3 jutaan, untuk itu sebaiknya lakukan service sebelum AC mengalami rusak berat. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada memperbaiki.
“Contoh itu kalau untuk Toyota Avanza, biaya satu unit kompresor buatan Denso biasanya dijual Rp 2 juta, kemudian untuk Innova sekitar Rp 2,8 juta sampai 3 juta. Harga ini tidak mengikat, karena bisa semakin tinggi tergantung kepada jenis mobil yang digunakan,” tukasnya.
Lebih lanjut Ia pun mengatakan, “Itu hanya untuk harga kompresornya saja, alias diluar biaya pembersihan dan pemasangan. Sebelum pasang kompresor tentunya sistem AC akan kami cek dan bersihkan secara keseluruhan dari depan sampai belakang. Tujuan pengecekan secara keseluruhan dan pembersihan itu agar tahu apakah kompresor harus diganti atau hanya perlu diservis dan dibersihkan saja. Untuk biaya servis kompresor mobil Jepang skitar Rp 350 ribu dan mobil Eropa bisa sampai Rp 1 jutaan.”
Harga Servis AC Mobil Mati
Beberapa pemilik mobil lansiran 1990 sampai 2000 pernah mengalami AC mobil mati. Tentu saja hal ini menjengkelkan karena perjalanan menjadi tidak nyaman. Adapun penyebab AC mobil mati diantaranya adalah:
- Sekring AC putus
- Relay AC putus
- V Belt putus
- Motor cooling fan tidak bekerja
- Kerusakan pada magnetic clutch
- Kompresor AC mati total
“Untuk biaya ya tergantung kerusakannya, kalau hanya sekring paling sekitar Rp 25 ribu, kemudian untuk relay merek Denso Rp 140 ribuan. Selanjutnya untuk V Belt di harga Rp 120 ribuan, motor fan Rp 450 ribuan, dan magnetic clutch Rp 300 ribuan. Itu belum termasuk biaya servis dan pembersihan,” imbuh Yanuar.
Lain lagi dengan biaya untuk mengisi freon. Untuk melakukan isi freon yang berkurang, bengkel ini mematok banderol Rp 300 ribuan. Angka ini memang lebih mahal dibanding dengan bengkel AC biasa itu umumnya berada di angka Rp 150-250 ribu.
“Kami ada garansi. Jadi kalau ada apa-apa, silakan bawa kembali mobilnya ke kami. Nanti kita perbaiki lagi sampai benar-benar selesai,” tutup Mamat.
Gimana sekarang sudah tahukan biaya service AC mobil? Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian. Buat kamu yang mau tahu tips serta berita otomotif terbaru dan terlengkap, pantau terus Moladin!
Ditulis ulang oleh: Firdaus Ali