BYD Siap Masuk Pasar Pakistan, Dirikan pabrik dan Jual Mobil Hybrid

by Tigor Sihombing
BYD Siap Masuk Pasar Pakistan

BYD siap masuk pasar Pakistan. Dalam satu tahun terakhir, BYD telah dengan cepat memperluas jangkauan pasarnya di seluruh dunia.

Kini, negara dengan populasi terbesar kelima di dunia, Pakistan, menjadi target terbaru bagi ekspansi BYD. Pada tanggal 17 Agustus kemarin, BYD mengadakan konferensi merek di Pakistan dan memperkenalkan tiga model kendaraan yang akan dijual di pasar tersebut.

Model-model ini diyakini mencakup satu SUV dan satu sedan, dengan kandidat utama seperti Atto 3 SUV, Dolphin hatchback, dan Seal sedan.

Mengutip laman CarnewsChina 19 Agustus 2024, disebutkan jika BYD berencana untuk menjual model kendaraan listrik penuh (EV) dan plug-in hybrid (PHEV) di Pakistan. Untuk memperlancar langkahnya di pasar Pakistan, BYD telah menjalin kemitraan dengan Mega Conglomerate Pvt, salah satu grup bisnis terbesar di negara tersebut.

Berdasarkan laporan Bloomberg, kesepakatan ini melampaui model dealership yang biasanya diterapkan di sebagian besar pasar.

Penjualan Mulai Akhir Tahun

BYD Siap Masuk Pasar Pakistan
BYD Indonesia

Penjualan di Pakistan dijadwalkan dimulai pada kuartal keempat tahun ini, dengan rencana pendirian showroom di tiga kota besar: Karachi, Lahore, dan Islamabad. Selain itu, dilaporkan bahwa BYD juga berencana mendirikan pabrik di Pakistan, dengan produksi yang diharapkan dimulai pada tahun 2026.

Baca juga  Bocoran BYD Seal EV 2025 Terbaru, Teknologi 800V Bikin Penasaran

Pabrik tersebut akan dibangun di dekat Pelabuhan Qasim di Karachi, yang juga merupakan lokasi bagi pabrik perakitan mobil Jepang dan Korea, seperti Toyota, Suzuki, dan Kia. Pelabuhan Qasim adalah pelabuhan terbesar kedua di Pakistan yang menangani sekitar 35% dari total kargo nasional.

Penjualan kendaraan rakitan lokal di Pakistan tahun lalu tercatat sebanyak 85.087 unit, turun 63,4% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan mobil penumpang hanya menyumbang sekitar setengah dari total ini. Meski demikian, data dari Pakistan Automotive Manufacturers Association (PAMA) menunjukkan peningkatan penjualan mobil penumpang menjadi 8.487 unit pada Mei 2024, naik dari 3.934 unit pada Mei 2023.

Pemerintah Pakistan menargetkan 30% dari penjualan mobil baru pada tahun 2030 akan terdiri dari kendaraan energi baru. Beberapa produsen China, termasuk Great Wall Motor, SAIC, dan Changan, telah lebih dulu memasuki pasar lokal Pakistan.

BYD sendiri telah memasuki lebih dari 80 pasar global. Pada bulan Juli lalu, BYD membuka pabrik luar negeri pertamanya yang sepenuhnya dimiliki di Thailand, dan memproduksi kendaraan energi baru ke-8 juta perusahaan tersebut.

Baca juga  BYD Pilih Kawasan Industri Subang untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik

Selain itu, BYD juga memiliki pabrik joint venture di Uzbekistan dan sedang membangun pabrik di Indonesia. BYD juga telah menandatangani kesepakatan dengan Hungaria, Turki, dan Brasil untuk produksi kendaraan listrik (EV).

Demikian ulasan BYD Siap Masuk Pasar Pakistan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika